Jumat, Maret 09, 2012
2
SURABAYA-(IDB) : Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut menggelar pameran alat utama sistem senjata (alutsista) di salah satu mal di Surabaya mulai 4 hingga 11 Maret 2012.

Kapten Laut (KH) Kemas M Yusri, penanggung jawab pameran, menjelaskan, kegiatan ini digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-50 Kopaska.

"Ini juga sebagai bukti dan petunjuk eksistensi Kopaska sebagai salah satu unit kekuatan di TNI Angkatan Laut," ujarnya kepada wartawan, Jumat.
Di samping itu, pameran juga bertujuan agar masyarakat secara umum dapat melihat dan mengamati dari dekat senjata-senjata yang biasa digunakan TNI ketika berlatih dan bertugas menjaga perdamaian dunia.

"Senjata-senjata yang dibawa Pasukan Garuda 23/D ketika bertugas Lebanon juga ada. Pengunjung kami perbolehkan memegang, tapi tidak dicoba atau ditenteng," papar dia.

Mayoritas senjata yang dipamerkan memang buatan luar negeri, seperti Jerman, Inggris, Austria, dan beberapa negara lainnya. Namun tidak sedikit juga buatan dalam negeri dari PT Pindad, yakni Senjata Serbu (SS) V1-V4 kaliber 5,56 mm.
Puluhan peralatan tempur yang dipamerkan antara lain senjata api laras panjang, pistol, peluru tajam, granat, alat selam, hingga kendaraan taktis baik roda dua maupun roda empat ditampilkan.

"Ada juga berbagai macam medali serta sejumlah penghargaan dari partisipasi Kopaska dalam misi perdamaian," kata Kemas M. Yusri.

Salah seorang pengunjung, Prasetyo, mengaku kagum dengan peralatan perang dan senjata yang dimiliki TNI. Ia berharap pameran seperti ini tidak hanya sekali saja diadakan, namun digelar rutin di sejumlah tempat.
 
 
 

"Selama inikan masyarakat umum sepertinya takut dengan aparat yang memiliki senjata lengkap dan tubuh kekar. Kalau ada pameran seperti inikan bisa membuat masyarakat tahu dan percaya terhadap TNI," tukasnya.

Sementara itu, di sela pameran juga digelar berbagai kegiatan lomba seperti lomba fashion busana militer, lomba foto, lomba penyamaran muka serta ada juga simulasi pembebasan sandera.

Sumber : Antara

2 komentar:

  1. Sebenarnya masyarakat tdk takut kok ama tentara yg membawa persenjataan lengkap dan bertubuh kekar, emang profil tentara hrs spt itu kan...lucu aja klo tentara cm pake kopelrim ama pisau dapur hehehe....yg kita takutkan itu adalah sikap tentara itu sendiri yg suka semena-mena ditengah masyarakat seperti yg kita lihat selama ini...

    BalasHapus
  2. Kapan ya di jogja di adakan? Pengen bgt bisa iat senjata2nya TNI, TNI sahabat rakyat, TNI Berwibawa dgn senjata mutakhir, maju terus,!!!

    BalasHapus