Rabu, Februari 15, 2012
0
SINGAPURA-(IDB) : Singapore Air Show (SAS) yang akan dibuka 14 Febuari hingga 19 Febuari 2012 merupakan pameran kedirgantaraan yang terbesar diselenggarakan tahun ini.
 
Rencananya menurut pihak penyelenggara  yang dilansir  Harian The Straist Times  dalam ajang kegiatan pameran kali ini akan diikuti sekitar 216 peserta dan 80 negara,

Enam puluh lima pesawat akan ditampilkan dalam area 100.000 meter persegi di luar ruangan, termasuk pesawat militer, pesawat penumpang mewah dan jet bisnis.

Singapore Air Show merupakan kegiatan yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali, merupakan pameran kedirgantaraan terbesar ketiga di dunia setelah Paris Le Bourget dan Inggris Farnborough.

Menurut direktur pelaksana SAS 2012 , Jimmy Lau, yang membedakan pameran ini dengan pameran kedirgantaraan lainnya, pesertanya lebih banyak datang dari kawasan Asia Pasifik.

"Respon terhadap acara cukup besar, meskipun ketidakpastian ekonomi saat ini dan berita buruk dari Eropa," katanya.

Tahun 2010 sekitar 250 delegasi dari lebih dari 70 negara mengikuti kegiatan Singapore Air Show yang digelar dalam ruang tertutup di Pusat Pameran Changi.

Tahun ini peserta yang akan menjadi bintang antara kaib termasuk Boeing 787 Dreamliner, G 280 Gulfstream dan Hawker 900 XP.

Tahun ini juga ada 22 paviliun nasional, termasuk dari Amerika Serikat, Jerman dan Jepang.

Lau mengatakan Singapore Airshow berencana akan bermitra dengan Cina untuk pameran yang bakal digelar tahun 2014 . Tujuannya adalah untuk membawa sebuah paviliun nasional Cina ke Airshow dalam dua tahun.

Dalam ajang pamer ini diharapkan akan ada transaksi 10 miliar dolar Amerika. Lau optimis acara yang digelar minggu ini akan mendekati angka itu, atau bahkan melampaui itu.

Acara ini akan berlangsung dari Senin hingga Minggu. Pertama empat hari dibuka untuk kalangan pebisnis , sedang dua hari terakhir akan dibuka untuk umum.
.
Lau mengatakan sekitar 70.000 tiket untuk telah terjual, sekitar 100.000 pengunjung diharapkan di akhir pekan jumlah ini.

Jadual pameran pesawat yang akan melakukan atraksi mulai dilakukan tanggal 14 Febuari dimulai dari oukul 12.30 hingga 1.30 Waktu Singapura ( Satu jam lebih awal dari WIB), 15 Febuari -17 Febuari (11.00 -12.00 ), 18 Febuari -19 Febuari (12.00 – 3.30)

Sumber : TribunNews


Garuda Ambil Bagian Di Singapore Airshow

SINGAPURA-(IDB) : PT Garuda Maintenance Facilities (GMF) AeroAsia akan mengikuti pameran kedirgantaraan dan dunia penerbangan Singapore Airshow 2012, 14-19 Februari 2012. Sebagai anak usaha Garuda Indonesia yang bergerak di jasa maintenance, repair, dan overhaul (MRO), keikutsertaan GMF memperkuat posisinya di kawasan Asia.

Selain Singapore Airshow, GMF juga aktif mengikuti pameran industri penerbangan Dubai Airshow yang digelar 2011. Dalam Singapore Airshow yang digelar tiap dua tahun ini, GMF akan menandatangani 12 kontrak kerjasama dengan beberapa maskapai.

Sejumlah maskapai yang memastikan bekerjasama dengan GMF antara lain Travira Air (Indonesia), Orix Aviation (Amerika Serikat), Avient (Zimbabwe), VietJet Air (Vietnam), HAK LAG Incorporation Air (Nigeria), Jet Airways (India), United Airways (Bangladesh), CIT Leasing Corporation (Amerika Serikat), Sriwijaya Air (Indonesia), dan NOK Air (Thailand).

Mayoritas kerjasama itu adalah untuk perawatan badan, mesin, dan komponen pesawat buatan Boeing, Airbus, dan McDonnell Douglas. Selain itu juga ada perawatan mesin CFM56-3 buatan General Electric.

Promosikan Indonesia

Keikutsertaan GMF di Singapore Airshow dinilai strategis mengingat di Singapura ada perusahaan MRO global SIAEC dan ST Aerospace. Posisi fasilitas perawatan GMF di Cengkareng bisa ditempuh sekitar satu jam perjalanan dari Singapura sehingga calon pelanggan bisa melihat fasilitas yang ditawarkan.

Menurut Corporate Communication GMF, Mohammad Aviv, keikutsertaan GMF di ajang ini sekaligus menjadi duta bangsa untuk turut mempromosikan Indonesia.

"Kita nanti akan tampilkan kemampuan yang kita miliki yang tak kalah dengan negara lain, tentunya kita tampilkan dengan nuansa khas Indonesia sebagai upaya untuk mempromosikan Indonesia juga," katanya.

Sumber : Kompas 

0 komentar:

Posting Komentar