Jumat, Januari 13, 2012
0
JAKARTA-(IDB) : Untuk menghindari dugaan adanya penyelewengan dana modernisasi alat utama sistem senjata, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) siap diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dirinya mengaku selalu menghindari penyelewengan kekuasaan. "Saya tidak mau kalau pensiun nanti diutak-atik lagi karena adanya pelanggaran, atau penyelewengan dana," kata KSAD Jenderal Pramono Edhie Wibowo usai menghadiri HUT Dinas Penerangan TNI AD di Jakarta, Jumat (13/1).

Menanggapi kekhawatiran adanya dugaan permainan dibalik pembelian tank Leopard bekas dari Pemerintah Belanda, KSAD mengaku siap diperiksa KPK. "Kalau pun mau menyelidiki ke Belanda sana, kami siap. Tapi dengan biaya sendiri. Kalau kami biayai nanti dikira ada main juga dengan KPK," tegasnya.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertahanan melakukan pengadaan main battle tank Leopard bekas pakai Belanda. Pengadaan 100 unit tank bekas ini mendapat penolakan dari parlemen kedua negara.

Sumber : Jurnas

0 komentar:

Posting Komentar