Harga yang harus ditebus untuk setiap pesawat rata-rata US$ 65 juta. Harga itu nantinya juga dihitung dengan pengiriman. Hingga saat ini total anggaran yang dibutuhkan belum diputuskan.
Sebelumnya Jepang sempat menimbang-nimbang pembelian F-35, Boeing F-18, atau Eurofighter Typhoon yang dibuat konsorsium perusahaan-perusahaan Eropa. Pilihan akhir Jepang jatuh pada pesawat buatan Amerika karena memiliki kedekatan dalam hubungan pertahanan.
F-35 merupakan salah satu proyek terbesar Pentagon. Pengembangan pesawat ini membutuhkan anggaran US$ 238 miliar dengan melibatkan sekutunya, Inggris, Australia, Kanada, Israel, dan negara di Eropa. Pesawat ini telah digunakan untuk memperkuat Angkatan Udara dan Angkatan Laut Amerika.
Jepang telah memiliki 362 jet tempur, seperti F-15, F-4s, dan F-2s, menjadikannya sebagai salah satu negara yang memiliki kekuatan udara tercanggih di kawasan timur Asia. Peningkatan kekuatan tempur ini dilatari kekhawatiran potensi konflik di Cina, Rusia, dan ancaman rudal balistik Korea Utara.
Kekuatan militer Cina semakin maju. Belum lama ini Cina telah meluncurkan generasi pesawat tempur siluman, Chengdu J-20, yang banyak dipuji. Kekuatan Cina ini dianggap menjadi saingan Amerika.
0 komentar:
Posting Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.