Jumat, Agustus 05, 2011
0
SEOUL-(IDB) : KAI dan National Defense Research Institute (ADD) melakukan pengembangan sistem navigasi pesawat yang telah ditandatangani kedua belah pihak yang diumumkan pada tanggal 26 juli 2011.

proyek ini dikembangkan oleh Korsel untuk mendukung AU Korsel sekitar 30-40 tahun kedepan untuk mengganti pesawat F-4/F-5 yang sudah uzur. Melalui proyek ini kami fokus untuk pengembangan pesawat tempur yang memiliki kemampuan diatas KF-16 AU Korsel, rencananya pesawat ini memiliki kemampuan multirole.

Penelitian pengembangan sistem navigasi ini digunakan dalam sistem persenjataan dan pengembangan teknologi untuk melakukan tugas-tugas atau simulasi serta model pengujian dan pengujian memproduksi prototipe.

Pengumuman permintaan proposal dalam pengembangan navigasi proyek KF-X telah dilakukan bulan februari lalu, kemudian dilakukan evaluasi oleh pihak KAI untuk penawaran yang akan digunakan, melakukan negosiasi biaya yang diperluakan dan akan meninjau bila kesepakatan telah tercapai

Pada akhir tahun depan, akan diperlihatkan hasil pengembangan KF-X melalui persyaratan navigasi operasional militer, serta mewujudkan bentuk desain dasar, sistem air superiority dan sistem teknologi mengunci target.

Pihak KAI diharapkan pada tahun 2013 membuat prototipe proyek pengembangan navigasi pada sistem pesawat.

Sementara itu, KAI akan melakukan pengembangan pesawat latih T-50 lebih lanjut dengan melakukan kerjasama dengan pihak industri pertahanan Indonesia, hal ini dilakukan untuk memperkuat kemitraan strategis antar kedua negara.

Sumber: Kookbang

0 komentar:

Posting Komentar