Senin, Agustus 15, 2011
0
WASHINGTON-(IDB) : Pemerintah Amerika Serikat kembali menolak permintaan Taiwan untuk membeli 66 pesawat tempur baru tipe F-16C/D. Penolakan diperkirakan akibat tekanan dari pemerintahan China yang kontra terhadap Taiwan.

Laman Taipei Times mengutip majalah Defense News, Senin, 15 Agustus 2011, mengatakan utusan pemerintah AS telah datang ke Taiwan pekan lalu untuk menyampaikan hal ini. Menanggapi penolakan tersebut, Kementerian Pertahanan Taiwan menyampaikan kekecewaannya yang mendalam.

"Kami sangat kecewa terhadap Amerika Serikat," ujar salah seorang pejabat Kemhan Taiwan yang tidak disebutkan namanya.

Dia menyalahkan China atas penolakan tersebut. Dia mengatakan pemerintahan Beijing telah menekan AS untuk tidak menjual pesawatnya kepada Taiwan. Padahal, Taiwan telah menyampaikan permohonan pembelian pesawat tersebut kepada AS sejak tahun 2007.

Pesawat tempur baru ini nantinya berguna untuk menandingi kekuatan militer China yang terus berkembang. Apalagi, ancaman China semakin mengkhawatirkan. Sebelumnya, China berkali-kali menyatakan tidak mengakui kedaulatan Taiwan dan mengklaim negara tersebut masih merupakan bagian dari China. Pemerintahan Beijing berjanji akan melakukan penyatuan kedua negara, apapun caranya, bahkan dengan kekerasan.

Pemerintah AS mengatakan tidak akan menjual pesawat F-16C/D yang diminta oleh Taiwan. Namun, AS mengatakan akan menjual pesawat F-16A/B yang telah diperbaharui perangkatnya. Pesawat F-16A/B adalah pesawat yang dimiliki oleh Taiwan selama ini, yang dinilai telah ketinggalan zaman.

Berdasarkan majalah Defense News, modifikasi pesawat tersebut meliputi pembaharuan pada persenjataan dan radar serang. Modifikasi ini nantinya, klaim AS, akan menjadikan pesawat Taiwan terbaru di kelasnya. Namun, rencana ini dipandang sebelah mata oleh perusahaan pembuat pesawat F-16.

"Rencana ini hanya dimaksudkan untuk mengambil hati Taiwan," ujar seorang sumber di perusahaan Lockheed Martin.

Sumber: Vivanews

0 komentar:

Posting Komentar