JAKARTA-(IDB) : Perwira Sahli Tk-II Kawasan Eropa & AS Sahli Bidang Hubungan
Internasional Panglima TNI, Brigjen TNI Endang Sodik, M.B.A. didampingi
Brigadir General Wiliam Saymour Deputy J3 (USPACOM) membuka secara resmi
Latihan Bersama (Latma) Table Top Exercise Penanggulangan Bencana Alam
Gema Bhakti 2014 antara TNI dengan USPACOM (United states Pacific
Command) di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan.
Latihan yang mengambil tema “Satuan Tugas TNI Siap Melaksanakan
Latihan Penanggulangan Bencana Alam Dalam Rangka Operasi Bantuan
Kemanusiaan dan Penanggulangan Bencana Alam Internasional”, diikuti oleh
138 orang terdiri dari 86 orang unsur TNI dan 52 orang USPACOM
dilaksanakan selama 5 hari dari mulai tanggal 23 s.d. 27 Juni 2014.
Tujuan latihan ini adalah untuk memberikan pembekalan pengetahuan
tentang latihan Table Top Exercise Penanggulangan Bencana Alam Gema
Bhakti 2014 dan meningkatkan pemahaman prajurit TNI dalam prosedur dan
mekanisme penanggulangan bencana dengan melibatkan batuan internaional.
Brigjen TNI Endang Sodik, M.B.A. dalam sambutannya mengatakan,
keberhasilan pelaksanaan kegiatan operasi penanggulangan bencana Gunung
Merapi beberapa waktu lalu di Jawa Tengah dan Jogjakarta, pelaku misi
bantuan kemanusiaan/penanganan bencana di jajaran TNI dan institusi
terkait lainnya semakin baik dari waktu ke waktu.
“Berbagi pengalaman pada berbagai misi bantuan kemanusiaan/penanganan
bencana, maupun di berbagai latihan kesiapsiagaan yang diikuti, semakin
membuka wawasan kita akan arti pentingnya koordinasi”, ujar Brigjen
Endang Sodik.
Sementara itu, kurangnya koordinasi sipil dengan militer, militer dengan
militer luar negeri maupun dengan instansi terkait lainnya, adalah hal
yang kerap terjadi dalam misi penanganan bencana. Karena itu, diharapkan
kegiatan TTX Gema Bhakti 2014 ini dapat menjadi wahana membangun rasa
saling percaya, saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan tetap
menghormati aturan masing-masing yang akan membawa kepada pencapaian
tujuan bersama, yaitu semakin solidnya koordinasi diantara pelaku misi
bantuan kemanusiaan/penanganan bencana.
“Kita semua berharap bahwa kegiatan ini akan menumbuhkan kepercayaan
diantara pelaku, baik sipil maupun TNI dan USPACOM pada pelaksanaan misi
bantuan kemanusiaan/penanganan bencana, sehingga koordinasi di lapangan
nantinya akan mempermudah dan memperlancar pelaksanaan pada misi
penanganan bencana”, kata Brigjen TNI Sodik.
Adapun sasaran dari latihan ini adalah terwujudnya sinergitas
kerjasama dari seluruh pemangku kepentingan tingkat internasional,
nasional dan daerah dalam kegiatan penanggulangan bencana alam pada
skala nasional; terwujudnya mekanisme koordinasi kerjasama unsur militer
dalam satu komando tanggap darurat bencana tingkat nasional; dan
terwujudnya mekanisme operasional yang melibatkan bantuan militer
internasional dalam kegiatan penanggulangan bencana
Sumber : Poskota
0 komentar:
Posting Komentar