Senin, Juni 16, 2014
0
Latma Flash Iron dengan senjata laras panjang


SURABAYA-(IDB) : Untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan tempurnya, prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL melaksanakan latihan Markmanship (kemampuan menembak) dengan senjata laras panjang, di Lapangan Tembak Koarmatim, Ujung, Surabaya, Senin, 16 Juni 2014.



Markmanship merupakan salah satu rangkaian kegiatan Latihan Bersama (Latma) Flash Iron 14-1 JCET T.A 2014, antara Kopaska TNI AL dengan US. Navy SEALs. Kemampuan menembak merupakan salah syarat mutlak yang harus dikuasai oleh prajurit Kopaska, terutama dalam hal menggunakan berbagai macam senjata baik laras pendek maupun laras panjang.


Latma Flash Iron dengan senjata laras panjang
Materi hari ini adalah melaksanakan drill menembak senjata kaliber 9 mm transisi dari pistol ke MP 5 5,56 mm dengan sasaran plate mengunakan tiga sikap menembak dengan waktu dan penilaian perkenaan. 

Latihan ini nantinya akan mendukung latihan Visit Boarding Search and Sezure (VBSS) yang akan dilaksanakan dalam FTX.
 

Selain itu latihan ini untuk memantapkan kemampuan, profesionalisme prajurit Kopaska baik perorangan maupun dalam tim, khususnya dalam melaksanakan operasi tempur laut dan anti teror. 

Latma Flash Iron 14-1 bertujuan untuk meningkatkan kerja sama latihan Kopaska TNI AL dengan US Navy SEALs yang sudah lama terjalin. (Kadispenarmatim Letkol Laut


Latma "CARAT Divex " 2014 Resmi di Tutup 



Penutupan Latma Carat 2014
Pelaksanaan Latma Carat Divex tahun 2014 antara TNI AL dengan US Navy, ditutup di atas geladak USNS Safeguard yang diikuti oleh anggota penyelam TNI AL  dan penyelam US Navy, Jumat, 13 Juni 2014.
 

Kegiatan Latma yang berlangsung selama 5 hari di perairan utara Banten, Jawa Barat tersebut telah berhasil melaksanakan berbagai kegiatan antara lain sebagai berikut: Joint Operations Diving Operations Lay Moor, Joint Operations Diving Operations SSDS, dan Joint Operations Remote Operations Vehicles (ROV).
 

Komandan CTG Carat Divex 2014, Letkol Laut (P) Ario Sasongko, S.E., M.P.M., yang sehari-hari menjabat sebagai komandan KRI Sultan Thaha Syaefuddin-376 mengatakan, secara umum penyelam TNI AL dan penyelam US Navy mampu untuk melaksanakan seluruh materi kegiatan Latma yang telah direncanakan sejak tahap awal persiapan, yaitu: mampu untuk mengaplikasikan serta mengembangkan doktrin, taktik dan prosedur penyelaman bawah air sesuai referensi yang telah disepakati serta mampu untuk melaksanakan kodal dan komunikasi kerja sama teknis dan taktis antar unsur TNI AL dan US Navy pada penyelenggaraan operasi penyelaman bersama.
 

Lebih lanjut komandan CTG Carat Divex 2014 menyatakan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para penyelam TNI AL dan penyelam US Navy, yang telah mampu melaksanakan kerjasama dalam pelaksanaan kegiatan Latma ini, sehingga sasaran kegiatan dapat tercapai. Adapun sasaran kegiatan Latma Carat Divex 2014 adalah sebagai berikut: Tercapainya peningkatan hubungan bilateral kedua angkatan laut dalam rangka memantapkan keamanan di kawasan regional, terwujudnya peningkatan interoperabilitas, koordinasi dan kerja sama taktis antara TNI AL dan US Navy, Terwujudnya peningkatan keterampilan dan profesionalisme personel dalam melaksanakan operasi penyelaman bersama serta teruji dan terevaluasinya prosedur komunikasi, komando dan kendali antara TNI AL dan US Navy dalam penyelenggaraan operasi penyelaman bersama.
 

Mengakhiri sambutannya, komandan CTG Latma Carat Divex 2014, menyampaikan ucapan terima kasihnya atas segala bentuk kerjasama dan dukungan yang telah diberikan oleh pemerintah Amerika khususnya US Navy, sehingga kegiatan Latma Carat Divex 2014 dapat berlangsung dengan aman, tertib dan lancar.
 

Acara upacara penutupan kegiatan Latma Carat Divex 2014 diakhiri dengan kegiatan tukar menukar cenderamata dan foto bersama.




Sumber : Artileri

0 komentar:

Posting Komentar