Jumat, Juni 28, 2013
12
JAKARTA-(IDB) : Indonesia akan menjadi tuan rumah Konfrensi Kedirgantaraan Militer Internasional yang akan diselengarakan di Jakarta, 1 - 3 Juli 2013. Sejumlah negara Eropa, Asia Tenggara, Asia Selatan, Timur Tengah, dan Amerika Selatan ikut di dalamnya. 

"Konferensi ini sekaligus membahas soal alat utama sistem senjata (Alutsista-Red) dan pertahanan negara," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau), Marsma TNI Suyadi Bambang S dalam siaran persnya kepada Suara Karya di Jakarta, Kamis (27/6).

Sementara TNI AU dan Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla) bekerja sama dengan Tangent Link Ltd dari Inggris bertindak sebagai pelaksana utama. Konfrensi akan dibuka Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia. Suyadi mengatakan pembahasan yang akan muncul dalam konferensi itu terkait alutsista dan pertahanan. Diantaranya, terkait operasi udara kontra narkoba, operasi udara kontra bajak laut dan operasi udara pengamanan perbatasan.

Dalam bidang maritim sendiri, kata Kadispenau, akan dibahas soal ancaman keamanan maritim di Asia Tenggara, pengawasan udara pada Zona Economi Ekslusive (ZEE), pelindungan udara perikanan lepas pantai, perlindungan dari perampokan di perairan.

Juga akan dibahas kerjasama SAR, pengintaian udara pada human trafficking, proyek multifungsi pengamatan maritim, operasi gabungan keamanan maritim serta operasi udara untuk antisipasi dan penanggulangan bencana.

"Pembicara akan hadir dari Inggris, Indonesia, PBB, Singapore, Afrika selatan, Soloman Islands, Australia, malaysia, Seychelles, Bangladesh, Pakistan, Austria, Swedia, Uni Eropa dan negara lainnya," kata Suyadi. 

Acara ini akan diikuti Kementerian Pertahanan (Kemhan), Mabes TNI, TNI AU, TNI AD, TNI AL, Kepolisian, Bakorkamla, Badan SAR Nasional (Basarnas), Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), diplomat, pakar kedirgantaraan dan militer, kalangan intelijen dan dari media nasional. 








Sumber : SuaraKarya

12 komentar:

  1. Itu yang di gambar pesawat apa...???

    BalasHapus
  2. Pesawat " Greyhound " untuk super AWACS. Singapore punya 2(dua) unit.
    Indonesia punya banyak di Dolly..........he....he....he......

    BalasHapus
  3. kwkw...boler11.. please ,came down !! sayang si tuan rumah masih berjibaku alutsista TOT , tot kabar nya serba suram , se suram cara bayar pengadaan alutsista .

    BalasHapus
  4. negara2 didunia ini mau perang sama siapa? hayo..jawab..

    BalasHapus
  5. Pesawat "greyhound" diatas disebut juga dg " Hawk Eye " versi terbaru.
    Berfungsi sbg "Dirigen" udara untuk memonitor sikon di udara yg nantinya akan di trasmit ke darat, laut dan udara. AWACS ini terbang diluar zone terbang pespur. Disamping monitor dia juga mampu memandu pespur spt layaknya "ATC" kpn hrs holding dsbnya.

    BalasHapus
  6. Sebenarnya kita perang sama malaysial dan singaporn negara tetangga tersebut selalu menganggu kedaulatan kita makanya kita harus memperbanyak alusista yg banyak.. terutama s300 su35

    BalasHapus
  7. yop ano 13,22 : kita indo sudah cukup lama kedinginan pakek baju bekas tampa kancing ! sudah waktunya belli baju baru yg sudah lengkap terbungkus rapi dan tidak alaaa kadarnya , su 35 , s400 obat penahan dingin untuk melindungi diri dari serangan hama werengg...yg sewaktu waktu datang menyerang .

    BalasHapus
  8. kalo kita perang sama malasyia bisa panjang urusan.gak mungkin mama elly,tetangga belakang mau diam saja.pa lagi AL kita pasti sekali gebuk hancur.

    BalasHapus
  9. Jgn berangan - angan kita akan perang melawan Malaysia, karena kita kan saudara serumpun, manakala ada kesalah pahaman patut kiranya di tempuh musyawarah mupket diantara sesama saudara serumpun.
    Buang jauh2 masalah Malaysia dari sanubari kita.
    Kalau Malaysia agak "nakal" ya kita musti magfhum namanya juga "adek" bener nggak?
    Saudar serumpun eloknya ya bersahabat yg erat dan saling nasihat menasihati, saling asah, asuh, asih.
    Junjung tinggi kekerabatan antara Malaysia Jaya dan Indonesia , ingak - ingak kita adalah saudara serumpun.!!!!!!!

    BalasHapus
  10. boleroes11: yups setubuh banget maz braw.. Kalau kita cuma membanding kan sama malaysia n singapore saja, kita tdk akan maju maju, pertahanan kita segitu gitu doang, sebagai bangsa yg besar kita harus berkaca sama india atau cina baru bisa kuat mazzz braw....

    BalasHapus
  11. itu sih dari daholo...kallaa..kami usulkan , malaysia ,singapore di jadikan perbandingan ini sudah ada niat tujuan lain laut udara di kucilkan tidak sadar saman sudah berubah itu 2 ajaa dari dahulu , aneh lagi londo sebelah seng gemodalin pembrontak alias tim tim lepas luput dari perhatian , contoh : pengamat meliter jebbolan istana berkoar 2 negeri kutu slalu jadi perhatian srius !
    "

    BalasHapus