SURABAYA-(IDB) : Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan perusahaan
penyedia layanan teknologi komunikasi PT Solusi-247 menjalin kerja sama
untuk mengembangkan "marine radar" (radar maritim).
Kerja sama itu ditandatangani oleh Direktur Utama PT Solusi-247, Beno Pradekso, bersama Pembantu Rektor IV ITS Prof Dr Darminto di Gedung Rektorat ITS Surabaya, Rabu.
Beno Pradekso mengatakan pihaknya kini sedang gencar melakukan riset untuk pengembangan produk perusahaannya, karena itu pihaknya menjalin kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi, seperti ITS.
"Beberapa bidang riset yang akan kami lakukan dengan ITS antara lain Marine Radar, Electric Support Measure (ESM), Radio Direction Finding (RDF) Receiver , Electronic Chart Display and Information System (ECDIS), dan Integrated Surveillance framework," katanya.
Menurut dia, perusahaannya telah melakukan riset ESM hampir 90 persen dan telah diuji di Pelabuhan Tanjung Priok.
"Pengawasan laut yang belum optimal, karena keterbatasan fasilitas menjadi dasar bagi Solusi 247 untuk mendalami aplikasi teknologi produk itu di bidang maritim," katanya.
Hingga saat ini, persoalan mengenai kecelakaan kapal, "illegal traffic", pencurian ikan, hingga pembajakan kapal nelayan menjadi masalah tak terpecahkan karena lemahnya aktivitas monitoring.
"Oleh karena itu, kami mengajak ITS, kami memiliki pengetahuan tentang sensor dan radarnya, sedangkan ITS punya pengetahuan di bidang maritim dan perkapalannya," katanya.
Beno mengatakan ITS adalah mitra yang sangat sesuai untuk melaksanakan kerja sama ini, karena ITS unggul di bidang maritim, lalu keberadaan sentra nelayan, pelabuhan internasional, dan armada pertahanan laut di Surabaya juga menjadi nilai tambah tersendiri.
Senada dengan itu, Prof Dr Darminto mengatakan kerja sama itu bukan pertama kalinya ITS bekerja sama dengan pihak swasta.
"Kami berharap produk-produk yang dikembangkan nanti dapat benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat," katanya.
Untuk tahap awal, kerja sama akan dilangsungkan selama dua tahun. "Tidak perlu kita menggunakan produk asing untuk aplikasi ICT di Indonesia. Lebih baik kita buat sendiri dan kita kuasai teknologinya," katanya.
Kerja sama itu ditandatangani oleh Direktur Utama PT Solusi-247, Beno Pradekso, bersama Pembantu Rektor IV ITS Prof Dr Darminto di Gedung Rektorat ITS Surabaya, Rabu.
Beno Pradekso mengatakan pihaknya kini sedang gencar melakukan riset untuk pengembangan produk perusahaannya, karena itu pihaknya menjalin kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi, seperti ITS.
"Beberapa bidang riset yang akan kami lakukan dengan ITS antara lain Marine Radar, Electric Support Measure (ESM), Radio Direction Finding (RDF) Receiver , Electronic Chart Display and Information System (ECDIS), dan Integrated Surveillance framework," katanya.
Menurut dia, perusahaannya telah melakukan riset ESM hampir 90 persen dan telah diuji di Pelabuhan Tanjung Priok.
"Pengawasan laut yang belum optimal, karena keterbatasan fasilitas menjadi dasar bagi Solusi 247 untuk mendalami aplikasi teknologi produk itu di bidang maritim," katanya.
Hingga saat ini, persoalan mengenai kecelakaan kapal, "illegal traffic", pencurian ikan, hingga pembajakan kapal nelayan menjadi masalah tak terpecahkan karena lemahnya aktivitas monitoring.
"Oleh karena itu, kami mengajak ITS, kami memiliki pengetahuan tentang sensor dan radarnya, sedangkan ITS punya pengetahuan di bidang maritim dan perkapalannya," katanya.
Beno mengatakan ITS adalah mitra yang sangat sesuai untuk melaksanakan kerja sama ini, karena ITS unggul di bidang maritim, lalu keberadaan sentra nelayan, pelabuhan internasional, dan armada pertahanan laut di Surabaya juga menjadi nilai tambah tersendiri.
Senada dengan itu, Prof Dr Darminto mengatakan kerja sama itu bukan pertama kalinya ITS bekerja sama dengan pihak swasta.
"Kami berharap produk-produk yang dikembangkan nanti dapat benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat," katanya.
Untuk tahap awal, kerja sama akan dilangsungkan selama dua tahun. "Tidak perlu kita menggunakan produk asing untuk aplikasi ICT di Indonesia. Lebih baik kita buat sendiri dan kita kuasai teknologinya," katanya.
Sumber : Fnews
Vivat ITS!!!
BalasHapusAyo BUMN harus bangkit....maju terus Dahlan kitabutuh org2 yg berani dan jujur....libas DPR pasien KPK!!!
Kalo mau ToT ga ada yg murah n gratis...bahkan hrs licik, baca kutipan di bawah:
BalasHapusPada 1996, China dan Rusia mempererat kerjasama bisnis persenjataan. Beijing tidak hanya membeli jet Sukhoi, namun saat itu juga sepakat merogoh US$2,5 miliar untuk mendapat lisensi dari Moskow dalam membuat 200 unit tambahan Su-27 di pabrik mereka sendiri, yang dikelola perusahaan Shenyang Aircraft Co.
Dengan membeli lisensi itu, China bisa merakit pesawat Su-27 dan hanya impor beberapa komponen tertentu dari Rusia, seperti sistem avionik, radar, dan mesin. China hanya diminta Rusia tidak boleh mengekspor jet-jet itu ke luar negeri selain untuk kepentingan sendiri.
Namun, kerjasama itu memiliki celah yang akhirnya merugikan Rusia. Setelah merakit sekitar 100 unit jet Su-27, China pada 2004 membatalkan kontrak dengan Rusia. Alasannya, pesawat itu tidak memenuhi spesifikasi yang mereka harapkan.
Tiga tahun kemudian, China berhasil membuat sendiri jet tempur baru, bernama J-11B. Pesawatnya hampir mirip dengan Su-27. China pun membantah tudingan bahwa mereka mencontek jet buatan Rusia dengan mengatakan bahwa 90 persen suku cadang mereka buat sendiri dan itu termasuk sistem avionik dan peralatan radar.
Sapa bilang ToT gampang tinggal retrofit, refurbish, refit alat2 tempur tua pasti bisa......tuh ngaca ke China (jg Iran) mereka membeli banyak bukan ketengan kaya kita n sekalian membeli system/licency dg harga yg mahal bung!!! Jangan asal ngomong mudah boler!! Dikasih tau susah.....emang lo pinter yg lain bodoh.....sotoy!!
HapusAno 15.01 Anak kemaren sore ngobral komen seenaknya, kalo blm ngerti dan apalagi ikut pada kegiatan alutsista, mending komen yg enak.
BalasHapusKaya yg sdh tahu banget, dasar congor babi kamu!!!!!
Dikasih tau yg muda n ngerti...susah!! Komenmu panjang dan menarik boler dg kliping berita yg bagus tp salah esensimu....makanya sy selalu komen setiap penjelasan anda!!!
HapusKhawati itu menular pada anak2 muda yg awam.....kalo bener g sy komen org tua.
Bukannya org bodoh semua yg komen disini boler...... Hati2 sy khawatir bs menyesatkan yg lain yg ga kerja dibidang teknology. Makanya kalo diingetin sama yg muda n ngerti direnungkan dl....skrg jaman modern beda dg angkatan dulu pendekatan n teknologinya.
BalasHapusKalau yg ngasih tau bener dan pener kita yg tua juga mau terima. Lha ini anak kemaren sore, ...........blm pernah ngikut kegiatan alutsista............bgm mau terima.
BalasHapusCoba sdh ikut kegiatan apa sampean di kegiatan alutsista, heh? Ano 15.28 ceritakan ke saya................ayo kita ngadu pinter.
Teknology tinggi banyak bro...wong memang kita engineer tukang tembak barang n kontrol amrik PT sy dulu.....desain mesin otomatis lampu TL nembak jepang dll kelompok kami....dan banyak lg.
BalasHapusKita org teknology bung....beserta teman dosen dikampus....buaknnya gagap teknology n ga prnah nyuri teknology asing bung.....dan sy melek masalah ToT kelompok kita banyak org eks PT DI, dosen dll di group
HapusAno 15.32 jgn mempunyai kesimpulan yg jelek thd Boler, dia sdh memberikan info bener buat yg ngerti, kalau menyesatkan saya kira tdk, karena jaman Boler dg jaman ano berbeda jauh. Jaman Boler tidak semua info alutsista gampang diketh umum kayak sekrg, tdk semua anggota TNI tahu apa yg sdg disiapkan, dikerjakan dan dioperasikan.
BalasHapusContoh ; Banyak yg nggak tahu ada retrofit alutsista pd thn 1980 - 1998, kalau jaman skrg ano pasti tahu TNI beli apa dari mana anggarannya drmn, berapa, kapan, darimana asalnya, semuanya terbuka. Jaman Boler lain banyak yg tertutup.
Terserah pd ano namun jgn memojokan Boler, itu saja.!!!!
Memang harus nya boler itu pensiun!!! Zaman nya dah beda kata orang yg idup zaman karno zaman itu hebat sekali, kata yg idup zaman harto hebat zaman harto, secara gwh idup zaman reformasi yee jelas kuno lah otak nye boler!!!! Sekolah sr zaman karno katanye setingkat sma zaman sekarang!!! Kok yg tukang brontak, ketangkep korupsi, umumnya orang yg skolah sr ya??? Hebaaat
BalasHapusHarian PIKIRAN RAKYAT
BalasHapusCina Tolak Tudingan Curi Teknologi Militer AS
Rabu, 08/05/2013 - 07:31
BEIJING, (PRLM).- Cina menolak tudingan menggunakan spionase maya untuk mencuri teknologi militer Amerika Serikat dan mengumpulkan data mengenai kebijakan luar negeri dan pertahanan Amerika
.
Seorang juru bicara kementerian luar negeri Cina menyebut tuduhan Departemen Pertahanan yang paling terang-terangan tersebut tidak berdasar dan dilebih-lebihkan.
"Kita meyakini Departemen Pertahanan mengeluarkan laporan seperti ini setiap tahun, membuat pernyataan tidak bertanggungjawab tentang peningkatan pertahanan Cina yang normal dan dibenarkan, dan melebih-lebihkan hal yang disebut ancaman militer Cina," kata Hua Chunying di Beijing pada Selasa (7/5/13).
Ia menegaskan sikap Amerika tidak mendukung kerjasama antara negara itu dan Cina dan tidak mendukung rasa saling percaya.
"Kita jelas menolak hal ini dan telah menyampaikan protes kepada Amerika Serikat," kata Hua Chunying.
Dalam laporannya Departemen Pertahanan mengatakan jaringan komputer pemerintah Amerika terus menjadi sasaran dari Cina dan sebagian tampak terkait dengan pemerintah dan militer Cina.
Menurut Pentagon, tujuan utama militer Cina adalah mencuri teknologi industri. Tetapi laporan menyebutkan bahwa informasi yang dikumpulkan terkait kemampuan militer Amerika dapat dengan mudah "dimanfaatkan dalam situasi krisis."
Laporan Pentagon dikeluarkan di tengah ketegangan di kawasan. Cina saat ini terlibat dalam sengketa wilayah dengan Jepang, Vietnam dan beberapa negara lain. (bbc/A-108
Terlepas dari benar atau salah nama " Boleroes11" atau sering dg nick name Boler jadi terkenal. Boler, Boler,..........
BalasHapusPT Solusi -247 ini di dukung SDM lulusan PT Delf , Belanda disamping dari dlm neg. Mereka mdpt lisensi untuk membuat radar dg catatan tidak untuk keperluan militer, sama dg LIPI dpt membuat radar lisensi PT Delft, Belanda sama spt yg diberikan ke SDM Solusi - 247 khusus untuk riset saja, bukan untuk tujuan komersiil. Pada beberapa tahun yll, sdh pernah melakukan pameran di gdg bundar LIPI.
BalasHapusRadar mereka sdh mendapat Sertifikasi Kelayakan dari Dislitbangal, namun tidak jelas apakah sdh dipakai untuk keperluan militer.
Menurut sumber, mereka akan dikenakan sangsi apabila membuat radar untuk keperluan militer, entah betul entah tidak.
Jadi kalau sekarang kerjasama dg ITS 10 November, Sby bagus itu untuk memberi info tek kpd institusi pendidikan teknik, atau sbg manuver bisnis agar produk mereka nanti laku di pasar dg trade mark plus.
Selamat Bekerja,!!!!!
Mantap bro...tengkyu.
HapusALAAHHHHH INI AKAN BERNASIB SAMA AJA....CUMA SEBATAS PROTOTYPE...LIHAT AJA AKHIRNYA...KITA KAN NEGARA 1001 PROTOTYPE YG TAK PERNAH DIBUAT MASAL
BalasHapusKASIHAAAAN DEH.....ORANG BEGINI MAH ENGGAK PERNAH MAJU DAN PROTOTYPE ORANG GAGAL....HIDUPNYA DIRUNDUNG PESIMIS TERUS.....
Hapusorang gagall haha...kadang ada bennarnya brooo mereka hanya stress
Hapushidupnya gak yata contoh yata : mereka berkampanye bella kruptor tidak bella negara ,itu kan celaka . mari kita berdoa sobat supya mereka cepat sadar, tidak di bennarkan bella kruptor karna kruptor 1000 kalinya pembrontak bikin negara ambruk dan hancur berkeping 2
bismillah mereka sadar aminnnn
Bro 06.18 Jgn keras komennya, walau memang benar kenyataannya,
BalasHapusnegara dg ribuan proyek dan ribuan prototype, sbg sarana untuk menghabiskan duitnya rakyat doang.
Rakyat yg yg bodoh dan kurang kritis begitu mendengar dan membaca perihal proyek "AKAN", lsg teriak, waaaahh hebat tuh, teruskan dan jadikan kebanggaan kita, padahal.....preeeeeeetttttttttttttt!!!!!!!!!!!
Di Jepang ada Museum Matshusita....isinya ribuan prototype perangkat elektronik yg TIDAK BISA DIPASARKAN, karena terlalu canggih dan tidak bisa diterima pasar. Perusahaan lain juga demikian, berapa banyak prototype TOYOTA yg tidak jadi diproduksi masal. Di Amerika misalnya pespur F 20 yg sudah menelan banyak biaya RnD-nya tidak jadi diproduksi masal. Jadi untuk memproduksi masal suatu prototype banyak pertimbangan diantaranya PASAR dan POLICY. Heran orang gampang sekali NJEPLAK : INDONESIA negara1001 PROTOTYPE. Memang prototype yg sudah dihasilkan BERAPA BIJI ?
HapusJIKA INDONESIA 1001 PROTOTYPE! JEPANG, DAH JERMAN, USA, RUSIA DAN NEGARA MAJU LAINNYA DAH JUTAAN ATAU BAHKAN MILYARAN PROTOTYPE
Ano 06.26 itu orang goblok komen.....nick name boler
HapusAno 19.04 Pinter nih PT Solusi -247, untuk effisien dan ekonomis, dlm rintisan pembuatan prototype radar maritim dilakukan kerja sama dg ITS dg memanfaatkan SDM yg ada. Kalau dg ITB g maulah.
BalasHapusDimanfaatkan doang untuk kepentingan bisnis, pinter tuh PT.S-247!!!!
Ga ada ITS ga bisa bikin kapal negara kamu emang ITB bisa??? Yg nelorin ahli2 kapal di Indo sapa??.....AL mau pake kapal apa? Kapal tua bekas negara londosemua???!!! Org dungu komen
HapusLebih kasian Ano 06.40 dibohongi terus sama orang pinter make duit rakyat untuk sekedar ngeboat prototype doang..............., dasar chauvinistis, kayak katak dalam tempurung nggak pernah bosan di tipu.
BalasHapusKasian banget............mikir yg kritis Bro, jgn asal mangap kaya mulut buaya di pinggir kali, ,kecian deh luuuuuu......wkwkwkwkwkwk
Modal Kritis doang tp goblok.....ya gini jdnya Indonesia kaya lo ano 06.54
HapusBedanya, diluar Indonesia, produk massal yg menghasilkan duit ada dan manfaatnya dpt dirasakan orang sedunia dan itu hasil R&D yg betul dan benar bukan sekedar proyek.
BalasHapusTahun anggaran ini buat proyek begini, tahun anggaran berikutnya bikin proyek begitu, tahun anggaran berikutnya lagi bikin proyek lain lagi, lha kpn nerusin proyek tahun yll sampai jadi prototype yg selanjutnya dijadikan produk massal yg bermanfaat.
Coba teliti dan kritisi deh, apa yg sudah memasyarakat hasil proyek - proyek teknologi kita yang sudah menelan triliunan anggaran, khusus pada proyek roket dan teknologi tinggi yg lain.
Kita tidak asal cuap,Bro kita kritis dg kinerja instansi dan lembaga yg hanya buang duit rakyat yg senengnya hanya membuat proyek yg tiap tahun ganti acara proyeknya, sedang hasil R&D proyek yg sudah jalan tidak di implementasikan / diujudkan dalam bentuk yg nyata.
Kalau ada bukti konkrit bahwa hasil proyek tsb dpt berkembang menjadi produk massal yg manfaat buat rakyat gue cium kakinya itu pimpronya.
Mana hasil produk standard untuk membuat listrik tenaga angin, yg ada kita impor, mana hasil standard untuk membuat roket dan rudal?, yg ada semuanya masih impor dan yg lain.............
Jadi kalau kita kritis blm tentu kita tdk nasionalis, salah itu....jgn setiap berita baru tanpa di kritisi lsg bangga, senang, dimana letak bangga dan senangnya??? Bangga dan senang kok karena di tipu, gimana................
Wong goblok komen....boler
HapusAno2 psimis nan kritis!!!! Kami jg suka kritik tapi gak kritis buta!! ano2 kritis permasalahan nya komen anda seakan semuanya salah tak ada bagus2 nya para pakar kita yg capek2 mikir dan kerja!!! Sebenar nya yg "cauvinistis" itu ya ano2 kritis buta ini!!! Ano2 kritis kalau kami ini sadar betul bahwa para ilmuan dan pakar kita belum sebanyak dan sehebat jepang apalagi USA!! Yang kedua kami juga menyadari bahwa kemampuan kami pun jauh di bawah para ahli pakar indonesia sehingga kami cukup bangga dgn mereka tapi jg berusaha memberikan masukan sesuai kemampuan kami!!! Dan wajar hasil karya mereka baru sebatas prototype yg kebanyakan gagal karena sesuai kemampuan!! Tapi kami tetap bangga sebab hasil karya mereka sesuai dengan SDM dan peralatan serta keterbatasan yg ada!!
BalasHapusBoler lagi, kasian dah g muncul masih aja Boler, terkenal amat Boler,
BalasHapusDpt dibantu pencerahan apa sih artinya Chauvinistis? Tks
BalasHapusPerasaan superioritas terhadap yg lain hingga menciptakan hubungan yg kurang sehat!!! Bentuknya bisa seperti mencintai tanah air yg sangat berlebihan
HapusCinta tanah air berlebihan asal tidak menyerang negara lain yg berbeda paham,ras atau apapun itu bukan chauvinist!! Lihat israel yg paranoid sering melanggar otoritas negara lain dan menyerang fasilitas negara dg alasan keamanan dlm negeri, bgmn dg itu??? Cinta tanah air yg berlebihan gmn yg ga boleh??? Semua negara melakukannya biar ga terombang ambing atau jd budak utk diambil SDAnya dg harga murah kaya freeport dll....apa kamu tidak trenyuh??? Berarti yg bilang chauvinist dr kmrn ga punya otak.....mental babu ga ada nasionalis mental pengkhianat!!! Di negara manapun akan di hukum mati pengkhianat!!!
HapusGmn dg Malaysia yg selalu menghina bangsa kita dan selalu mencari masalah mencaplok dan melanggar batas wilayah???? Itu chauvinist......dasar yg komen kita chauvinist dr kemaren antek malon, dungu dipelihara!!!
HapusBiasanya org kritis itu pinter, justru yg nggak kritis biasanya golongan semi pinter atau goblok sekalian karena otaknya nggalk mampu berolah pikir dg baik. Ini kata guru saya waktu SMU. Jadi yg bener yg mana? Orang kritis itu goblok atau sebaliknya?
BalasHapusMasak Guru gue salah nerangin, ya?????
Kritis tp ga punya kemampuan itu lebih goblok dr org goblok....pandir n stress. Tanya guru lo......diterima aja ga kritis blas gebleg.
HapusTopiknya berubah ngomentari pintar dan kritis sama orang goblk, kalau menurut gue, semua yg komen di blog ini gol. Majenun.!!!!!!!!!!!
BalasHapusAno 08.15 krn penasaran dg komen lu, gue dah sms ke guru, bls sms " Org yg mengkritisi suatu masalah, berarti dia termasuk orang pinter, sedangkan yg tdk kritis, ada dua kemungkinan, mungkin dia golongan pinter tapi tertutup, atau dia termasuk golongan yg bodo, karena tdk mampu mengkrtisi suatu masalah, tapi biasanya org begini baik budi pekertinya dan bijaksana".
BalasHapusGurumu sama kamu sama aja!!! Guru salah nersangin murid salah nangkep!!! Kritis bukan berarti bisa bertanya dan. Mencela tapi kritis adalah orang yg selalu berfikir kenapa bisa begini atau begitu ldan trus berfikir tuk cari jawabannya!!!
BalasHapusAno 08.04 Jgn komen salah thd guru gue, nggak ada urusan mencela atau yg lain spt yg anda tulis, nggak begitu, tauk, kamu jgn mlintir keterangan guru gue dong! Tapi kalo niat lo sekedar menang berargumen busuk benar anda, bangsat, keparat, menghina guru gue, mulutmu g mutu, sial dangkalan, awas kau!!!!!!!!
BalasHapusAno 09.17 tks pencerahannya dan kpd Ano11.00 tks pencerahannya, sayang sy nggak butuh tambahan pencerahan lainnya. Tks.
BalasHapusSatu kata saja bro HANKAM KITA LEMAH dilibas KKN / Koruptor, Kolusi dan Nepotisme . . . . . Pengadaan Alutsista mandul alias tidak bisa dipake utk memenangkan Pertempuran , , , sekedar Proyek Jalan saja dan ada laporan ecek2 , , , persesmian, pemotongan baja apalah terserah tapi perwujudannya NoL besaar...silakan renungi Proyek GAGAL KFX DAN CHANGBOGO....
BalasHapushttp://defense-studies.blogspot.com/2013/05/alih-teknologi-kapal-selam-korea-alot.html?m=1
BalasHapusKita kok sering ketipu yah?? ToT Londo dengan PKR Sigmanya malah down grade SAM nya yg original pake Mica..trus yg terbaru ToT chang bogo. Kok ga kaya china yg kmrn beritanya sy upload China malah bisa ngibulin Rusia utk ToT.....Sukhoi yg dipesan baru jd separo atau 100bj dr kontrak 200bj dah potong kontrak krn dah copy paste teknologinya Su.... Indonesia... Indonesia...terlalu banyak korupsi n banyak bacot doang tanpa isi. Ini akibat uang korupsi kaya PSSI mau diapain kek tetap kalah jalan ditempat..krn uang haram korupsi. Neh pejabat ga focus....focus cuman perut n di bawah perut.....cuk!!
HapusPada ga punya malu Pejabat Indo and pejabat TNI....mana jiwa korsamu. Jangan ngumpulin duit buat pencalonan presiden aja......mana Nasionalisme yg seharusnya TNI yg wajib memberi contoh pertama katanya doktrin Kepentingan/Keselamatan Negara adalah yg utama!!!! Muka badak semua....koruptor!!!
BalasHapusMakanya doktrin perang kita SISHANKAMRATA(sistem pertahanan keamanan rakyat semesta), rakyat yg berperang. jangan berharap pada aparat militer & sipil krn pada masuk PNS & aparat TNI POLRI melalui sogokan, KKN, maka kalau NKRI diserbu, diserang, dijajah negara lain RAKYATLAH YANG ANGKAT SENJATA, aparat mental sogokan & KKN pasti lari, kabur & jadi kolaborator para penyerbu, penjajah, karena yang penting WANI PIRO??
HapusPejabat Indonesia itu kan yang penting perut sama tuh yang ada di bawah perut, yg gondal gandul
BalasHapusLiat aja ada anggota parpol yang suap impor daging sapi istrinya 2 Masih aja pengen ngembat model seksi, artis seksi
Apa gak malu???
huuuh komentator yg aneh pemain kecewa dech klo gini jadinnya bubaaarken !!
BalasHapusDunia dalam Berita
Berita dalam Dunia
Ada yg Menyenangkan
Ada yg Menyedihkan
Ada yg Membangun Ada bikin Bingung
sungguh asyik dunia dalam berita
Jgn menghasut dan melakukan kegiatan propaganda dan agitasi g benar, itu termasuk klausul " Haatzai Artikelen ", dpt dituntut penjara sekurang- kurangnya 12 tahun penjara kurungan, tapi itu duluuuuuuuuu, skrg silakan saja dan saya g terhasut cuma senyum kok ada orang komen ngawur gitu, yah terserahlah opo jare centungmu, Gus!!!!!!!!
BalasHapusPADA NGOMONG APA SAMPEYAN.. TAK COCOTE CANGKEMU PAKE SANDAL.. YANG NGOMONGNYA PALING GUEDE, DAH BISA BIKIN APA KAMU?? BARU BISA BIKIN CEPLOK TELOR AJA SOK TAHUNYA SEGEDE GUNUNG SALAK.. NGERTI AJA BELUM TENTU, KOPLAK KABEEHH..
BalasHapusbla bla bla bla bla bla hhuuuummbraaaa pada ngobau alias pada ngoceh bau gak karuan hahaha...
BalasHapusMAJU TERUS INDONESIAKU....
BalasHapusAMERIKA DULU JUGA AWALNYA BANYAK TUKANG COCOT KAYAK GINI MANGKANYA AMERIKA BISA MAJU SEKARANG JUGA INDONESIA BANYAK TUKANG COCOT KAYAK GINI BERARTI INDONESIA UDAH MULAI MAJU..HA..HA...MAJU TERUS PERCOCOTAN INDONESIA...
BalasHapusLanjutken...........!!!!!
BalasHapusKenapa semua berani komentarnya pakai anonim ya?.....coba sekali2 pakai ID nya dong....
BalasHapusEmang??? BayuAlphaOne g usah banyak komen, setiap loe komen ngerusak jagad blog ini, alias loe perusak ketentraman dan ketertiban blog ini, sana pergi aja loe!!!!!!
BalasHapusalpha one alpha one pake nama terus elu merasa hebat merasa jagoan gitu
BalasHapusAlpha one jagoan tengik!!!
BalasHapusAgar biaya risetnya murah dan mudah, PTS-247 make taktik dagang, dg kerjasama dg ITS.
BalasHapusKalo dg yg profesional g kuat mbayar, kasihan!!!!!!
Boler kemana nih Boler, komen dong !!!!!
BalasHapushoreee seruu2 wkwkwkw...
BalasHapusHA .....HA .....HA .... KABEH PODO MENDEM . . . HA .. HA ...HA ....
BalasHapusbtw, kenapa selalu kembangin radar permukaan siih, kan LEN, BPPT, INDERA dan LAPAN pun mengembangkan Radar permukaan.
BalasHapusSeharusnya RADAR bawah laut juga perlu dikembangkan, seperti sistim sonar aktif dan pasif yang sudah dikembangkan INDERA.
Kita ini negara yang luas lautan lebih besar dari pada daratan, dan banyaknya negara disekeliling Indo yang sudah punya Kapal Selam Canggih & Mderen, maka sudah layaknya Indonesia harus mengembangkan sistem Radar Bawah Air yang terintegrasi.
Radar ini sangat membantu Indo yang saat ini sangat minim senjata alutsista macam Kapal Selam. Apalagi cost operasional KS dan patroli laut sangat besar. Dengan mengefektifkan Radar Permukaan Laut dan RADAR BAWAH LAUT akan menekan anggaran operasional patroli laut.
Ayo ITS, ITB, UGM dan PT.LEN, INDERA serta LIPI dan BPPT kembangin Radar canggih berbasis bawah laut untuk mencover wilayah perairan NKRI dilaut yang paling dalam.
Ok gak bro ide gue..?
Ano 14.11 maaf yg ano maksud radar bawah air yg bgm?
BalasHapusMenurut saya, untuk monitoring bawah laut ada peralatan yg sederhana spt " Sunobouy dg radio transmitter, ada sonar aktief dan pasive ada jaring ultra sonic dimana jaring ini di pasang di fojrd yg banyak tersapat di Scandinavia dlm rangka penjejak KS Ruskie yg lalu lalang.
Ada kisahnya karena Komandan KS ruskie yg membawa KS " Whiskey " salah koordinat tersangkut jaring ultrasonic dan dikenalndg kasus " Whiskey on the Rock ".
Kemudian ano mencamtumkan nama INDERA sbg salah satu institusi, apakah benar? Menurut saya maaf itu kan jenis radar permukaan.
Demikian ano, kita sdh mempunyai ren thd hal tsb yg dipelopori oleh LABINBAIR, Dislitbangal, namun dukgar blm muncul.
Maaf tambahan piranti untuk mengendus KS di bawah laut namanya :
BalasHapus"Hydrophone".
Pemerintah renegoisasi hrg gas kilang tangguh yg kemurahan dengan China(jaman mboke mega)
BalasHapusMasih beruntung ada yg beli, otherwise.........mangkrak itu Tangguh, krn kalah dg tawaran Australia.
BalasHapusMboke mega opo pernah menang diplomasinya??? Sipadan, tangguh, BUMN di obral, sampe PT DI mau di jual!!! Nek ngomong pro wong cilik, korupsi bulog brapa trilyun? BLBI brapa ratusan trilyun?? Karena tak mampu mega di apusi antek2 PDIP!!! Isone jelekin konco, ngerumpi terus mewek!!!
BalasHapusFor Your Info, Radar (produk) PT Solusi 247 telah terpasang di 3 Kapal sedangkan Electronic Chart Display and Information System (ECDIS) terpasang di 13 kapal, termasuk kapal dewaruci yg telah berkeliling dunia. Dan perlu diketahui SDM dari radar maupun ECDIS diatas adalah 100% indonesia, Lulusan TU-Delf, UI, ITB, ITS, Binus dan beberapa Universitas lain. Kunjungi saja www.solusi247.com atau kunjungan langsung ke TKP (kantor), :D.
BalasHapusmantap gaaaan..... ane udah buka web nya.... solusi247.com cekidot aja gaaan....
BalasHapusWaktu ngobrol2x dan ceting sama temen di 247, katanya banyak cerita serunya. Dulu katanya si Profesor yg jago radar itu dah muter2x ngajak kerja sama dgn beberapa universitas, tapi gak berhasil, mungkin krn gak ada duitnya kali yak, karna bukan proyek. Trus juga pernah ngajuin ke perusahaan besar di Indo, gagal juga, mungkin gak ada budget buat riset. Trus ketemu ama bosnya 247 yg juga mantan muridnya, akhirnya sepakat untuk bikin riset. Ada komentar lucu , waktu tahun ke 3, udah jd prototypenya, dan di test oleh org Litbang AL, "Wahh ini bagus, drpd LI** udah 20 tahun riset tp radarnya blum bisa melihat". Walopun waktu itu belum sempurna, blum bisa mbedain ombak, kayu, maupun sampan. Sekarang sih katanya dah masuk tahun ke 6 harusnya sudah jauh lebih baik.
BalasHapus