Jumat, Maret 29, 2013
5
LANGKAWI-(IDB) : Tidak sedikit yang masih meragukan PT Dirgantara Indonesia (PT DI) dalam membuat pesawat sekelas Airbus dan Boeing. Padahal sebenarnya PT DI yang memiliki banyak ahli-ahli pesawat terbang sangat bisa membuat pesawat seperti Airbus dan Boeing. Pertanyaannya boleh apa tidak?

"Siapa bilang kita tidak bisa buat pesawat seperti Airbus atau Boeing? Jawabannya sangat bisa. Tapi mau atau boleh kita buat? Siapa yang mau beli?," kata Vice President Corporate Communication PT DI, Sonni Ibrahim kepada detikFinance, di The 12th Langkawi International Maritime & Exhibition, Malaysia, Kamis (28/3/2013).

Pertama, dulu Indonesia punya N250 banyak yang menentang keberadaanya. "Itu pesawat sangat bagus, irit, cepat, muat banyak orang. Tapi apa yang terjadi, tanpa alasan yang logis IMF meminta pemerintah Indonesia untuk menghentikan proyek tersebut sebagai salah satu syarat untuk membantu Indonesia keluar dari krisis ekonomi," ucapnya.

Selain itu, pasar laris manis produk PT DI bukan disana. "Pasar kita sudah jelas, di kelas Medium-Heavy multi roles transport, medium multii roles transport, light, Far/CASR light. Belum sampai ke sipil," ujarnya.

Pasar pesawat PT DI di Asia Pasifik sangat luas. "Dan jika PT DI masuk ke pasar Airbus dan Boeing, apakah mereka diam saja? Tentu tidak," katanya.

Namun walau PT DI tidak membuat pesawat besar sekelas Airbus A380, A320 atau Boeing B747-200/400.

"Tetapi PT kami membuat komponen di pesawat-pesawat Airbus A380/A320/A321/A350. Ada pula kita buat komponen tooling dan airframe Boeing B 747/B-777/B-787, Euurocopter MK-II, Airbus Military di CN235/C295 dan C212-400," ungkap Sonni.

"Tidak hanya itu, kita juga melakukan providing maintenance, overhaul, repair, alteration di helikopter BELL 412, Boeing 737-200/300/400/500/A320.F100, F27 dan banyak lagi, so, bukan kita tidak bisa," tandasnya.





Sumber : Detik

5 komentar:

  1. kita dari awal niatnya ke pesawat baling2 karna di asean lebih diutamakan irit, jangkauan jauh, bsa mndarat dibandara pendek

    klo jet rempong

    BalasHapus
  2. udah cape ngeliat PT. DI ngebanggain diri sendiri

    dari dulu proyek N-nya mandek semua, mau banggain diri terus sampe tahun 2020?

    BalasHapus
  3. Kata kang boler pt di ini cuma prusahaan asembling!!! Pesawat yg di buat hanya rakitan tak ubah seperti pabrik mobil toyota di indonesia!!!! Jadi jangan sok hebat lah !!!

    BalasHapus
  4. jujur gw bangga ama lo PT.DI tapi gw lebih bangga lage kalo elo udah bisa bikin mesin nya sendiri...

    BalasHapus
  5. gak usah marah marah...percuma....kita indonesia itu sekarang memang mampunya seperti itu...mau dicaci maki mau diprotes model kaya' apapun ya memang seperti ini kemampuannya...kita2 yang ada disini cuman hanya penonton...yang tugasnya hanya menonton...jadi yahhh...percuma sedikitlah klo mau mengeluarkan dalil2 atau ilmu tingkat tinggi disini...pemimpinnya ga da yang denger...klo pun liat atau denger paling ngomong "sapa loe,ikut campur urusan orang"....

    BalasHapus