JAKARTA-(IDB) : Kostrad berencana akan latihan bersama dengan pasukan bela diri darat
Jepang. Rencana itu dibicarakan ketika Panglima Kostrad Letjen TNI M
Munir menerima kunjungan kehormatan delegasi Japan Ground Self Defense
Forces (JGSDF), di Markas Kostrad, Jakarta Pusat, Kamis (28/2/2013).
Dalam
siaran pers Penerangan Kostrad disebutkan, delegasi Japan Ground Self
Defense Forces (JGSDF) dipimpin Deputy Chief Policy and Programs
Department JGSDF Kolonel Kakino. Ikut bersamanya Kolonel Kasamatsu
(Chief International Security Cooperation and Policy Office), Letkol
Miyamoto, Msg Nakada, dan Atase Pertahanan Jepang untuk Indonesia
Kaptain (Navy) Kondo Toshiaki.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas
tentang rencana penyelenggaraan latihan bersama antara TNI-AD dan
Angkatan Darat Jepang tahun depan. Titik berat pelaksanaan latihannya
adalah masalah penanggulangan bencana alam yang terjadi di wilayah
kedua Negara.
Usai pertemuan, kedua belah pihak berkesempatan
untuk bertukar cinderamata. Sebelum meninggalkan Markas Kostrad,
Pangkostrad dan rombongan Delegasi JGSDF berfoto bersama dan mengunjungi
Museum Dharma Bhakti Kostrad.
Sumber : Kompas
AKAR TEKNIK MILITER RI (TNI) ADALAH SATUAN PETA ERA 40an. PETA ADALAH SATUAN COMBAT LOKAL/PRIBUMI DIDIKAN JEPANG. JIKA POLA MILITERISTIK JEPANG SUDAH BERUBAH SETELAH KEKALAHAN "ATOMIC", MAKA TNI MASIH BANYAK MENERAPKAN POLA MILITERISTIK PETA ALA JEPANG. LIHAT SAJA TEKNIK PENYERBUAN DAN PENYERGAPAN KOPASSUS SANGGUP "HARAKIRI", WALAUPUN ADA MODIFIKASI DIBAWAH PENDIRI KOPASSUS (MASIH MASUK TERITORIUM III)YANG EKS KNIL.
BalasHapusBANZAAIIIIIII !!!
Lho...hati hati sm mantan penjajah,bisa nikam dr belakang
BalasHapus