Sabtu, September 22, 2012
0
JAKARTA-(IDB) : Wakil Ketua Komisi I DPR, Tubagus Hasanuddin, mengungkapkan rencana pemerintah Indonesia untuk membeli pesawat helikopter serang Apache, mengejutkan.
 
Mengejutkan, kata politisi PDI Perjuangan ini,  karena selama ini  Kemenhan maupun TNI tidak pernah merencanakan pembelian helikopter Apache baik dalam APBN 2012 maupun RAPBN 2013 yang akan datan.

"Tahun ini TNI memang akan membeli 8 Unit heli serang seharga 90 juta dollar US dan 16 unit heli serbu seharga 170 juta dollar US.  Kedua jenis pesawat itu akan dibeli dari PT DI dan sudah dilakukan kontrak," Tubagus menjelaskan dalam rilisnya kepada Tribun, Jumat (21/9/2012).

Dikatakan, harga satu unit helikopter Apache tanpa senjata diperkirakan sekitar 40 juta dollar Amerika Serikat.  Dan bila dipersejatai, harganya akan meningkat menjadi 60 juta dollar Amerika Serikat setiap untinya, atau 600 juta dollar Amerika Serikat untuk 10 unit . Tugabus Hasanuddin berharap, pemerintah sebaiknya konsisten saja dengan rencana yang dibuatnya.

Bulan Februari lalu, Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin kepada wartawan usai menghadiri Workshop Enhancing defence Cooperation on Public Affairs dengan Kemhan AS di Kemhan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (9/2/2012) lalu mengungkapkan rencana pemerintah membeli sejumlah helikopter serang Apache dari Amerika Serikat (AS) untuk menambah kekuatan Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista).

"Pemerintah berminat membeli Apache sebanyak delapan unit," ujar Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. 
 
Sjafrie menjelaskan, pengadaan delapan unit helikopter serang jenis Apache itu merupakan rencana pembelian yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan Indonesia dan Sjafrie juga menegaskan bahwa heli tersebut tidak ditawarkan pihak AS namun Indonesia yang mencari.
 
"Mereka (AS) tidak menawarkan, kami yang mencari," jelas Sjafrie.

Saat itu, Sjafrie mengutarakan, belum ada deal antara pemerintah Indonesia dengan AS terkait pembelian helikopter tersebut. Sementara yang sudah disepakati adalah pembelian pesawat tempur jenis F16 dari Amerika Serikat.



Sumber : Tribunnews

0 komentar:

Posting Komentar