TEHRAN-(IDB) : Pasukan Garda Revolusi Islam Iran (Pasdaran) memamerkan pesawat tanpa
awak produksi dalam negeri terbarunya yang mampu terbang nonstop selama
24 jam.
Pesawat tanpa awak itu bernama Shahed 129,
dan dapat melaksanakan operasi tempur dan pengintaian dalam misi
penerbangan selama 24 jam.
Pesawat tanpa awak produksi dalam negeri ini juga dapat menembak target dari jarak 1,700 hingga 2,000 kilometer.
Selain itu, Shahed 129 dapat dilengkapi dengan berbagai sistem
elektronik dan komunikasi termasuk kamera yang dapat merekam dan
mengirim gambar-gambar secara langsung.
Para pejabat
militer Iran menyatakan bahwa Shahed 129 dapat meningkatkan kemampuan
pengawasan Iran di kawasan perbatasan Teluk Persia dan Laut Oman.
Pada hari yang sama, pasukan Pasdaran juga berhasil mengujicoba sistem rudal anti-udara produksi dalam negeri.
Sistem anti-udara Raad itu dilengkapi dengan rudal jarak menegah Taer 2
yang dapat mencegat target di radius 50 kilometer pada ketinggian
hingga 75,000 kaki.
Menurut para pejabat Pasdaran, sistem anti-udara ini didesain khusus untuk menghadapi jet-jet modern Amerika Serikat.
Dalam beberapa tahun terakhir, Iran meraih berbagai terobosan baru di
sektor militer bahkan telah mencapai tingkat swasembada dalam produksi
perangkat lunak dan keras militer. Sanksi dan boikot yang dipimpin
Amerika Serikat ikut mendorong Iran mencapai keberhasilannya dalam
memperkuat kemampuan pertahannya.
Sumber : Irib
Salute buat Iran. Ditunggu kerjasama militer dengan RI.
BalasHapussemalam saya lihat berita di tv one. mantap sekali. saya suka sekali dgn daya jelajah nya yg sangat jauh.
BalasHapussaya pun mendukung UAV kita , tp belum apa apa koch sdh mengklaim anti radar ?.....
Harus dicontoh kemandirian nya dan pemerintah jangan takut dgn Amerika utk bekerjasama dengan Iran membangun kemandirian alutsista.
BalasHapusmantan pejabat militer AMERIKA yg mu'alap sudah membocorkan rahasia AMERIKA "bahwa Negara islam di dunia sudah dimasukan dalam peta peperangan AMERIKA - ISRAEL - inggris - NATO dengan berkaca pada kejadian 11 september gedung wordsenter,...waspadalah bila negri iran sudah di hancurkan sama segitiga setan "amerika-israel-inggris" tidak ada lagi negara islam yg lebih kuat dari pada iran...jangan nasib negri kita seperti apghanistan, irak, palestina. ayo buka mata hati kita untuk negri IRAN.
BalasHapusBelajar dari kesalahan amerika mengembargo Iran, amerika dan sekutunya di Asia rame rame hibah ke indonesia supaya indonesia terlena dan gak berkembang Industri strategisnya.
BalasHapus