LONDON-(IDB) : London mengirimkan kapal selam nuklir ke kepulauan Malvinas di saat ketegangan antara Inggris dan Argentina atas wilayah-wilayah yang disengketakan terus meningkat.
Menurut laporan media pada Sabtu (4/2), Perdana Menteri Inggris David Cameron secara pribadi telah menyetujui pengerahan kapal kelasTrafalgar. Namun, juru bicara Kementerian Pertahanan Inggris (MoD) mengatakan, "Kami tidak mengomentari pengiriman kapal selam."
Kapal selam bersenjata berat diagendakan di perairan Malvinas pada bulan April guna perayaan 30 tahun perang 1982, di mana kedua negara memperebutkan Malvinas yang juga dikenal sebagai Falkland.
Angkatan Laut Kerajaan Inggris telah mengungkapkan hal itu dan sedang mengirim HMS Dauntless, sebuah kapal perusak Tipe 45 ke Falkland.
Pangeran William tiba di Malvinas pada Kamis untuk misi pelatihan enam pekan dengan Royal Air Force (RAF).
Sementara itu, pemerintah Buenos Aires telah mengutuk keras langkah provokatif London dengan mengirim Pangeran William ke Malvinas dan menyamakan hal itu dengan seorang "Penakluk".
"Warga Argentina menyesal bahwa pewaris kerajaan akan datang ke tanah air dengan seragam penakluk dan bukan dengan kebijaksanaan sebagai seorang negarawan yang bekerja untuk pelayanan perdamaian serta dialog antarnegara," penggalan pernyataan Kementerian Luar Negeri Argentina .
Malvinas terletak sekitar 250 mil laut dari Argentina dan telah menjadi jajahan Inggris selama lebih dari 180 tahun.
Argentina mengklaim kedaulatan atas wilayah tersebut dan kedua negara terlibat perang selama 74 hari pada tahun 1982.
Menurut laporan media pada Sabtu (4/2), Perdana Menteri Inggris David Cameron secara pribadi telah menyetujui pengerahan kapal kelasTrafalgar. Namun, juru bicara Kementerian Pertahanan Inggris (MoD) mengatakan, "Kami tidak mengomentari pengiriman kapal selam."
Kapal selam bersenjata berat diagendakan di perairan Malvinas pada bulan April guna perayaan 30 tahun perang 1982, di mana kedua negara memperebutkan Malvinas yang juga dikenal sebagai Falkland.
Angkatan Laut Kerajaan Inggris telah mengungkapkan hal itu dan sedang mengirim HMS Dauntless, sebuah kapal perusak Tipe 45 ke Falkland.
Pangeran William tiba di Malvinas pada Kamis untuk misi pelatihan enam pekan dengan Royal Air Force (RAF).
Sementara itu, pemerintah Buenos Aires telah mengutuk keras langkah provokatif London dengan mengirim Pangeran William ke Malvinas dan menyamakan hal itu dengan seorang "Penakluk".
"Warga Argentina menyesal bahwa pewaris kerajaan akan datang ke tanah air dengan seragam penakluk dan bukan dengan kebijaksanaan sebagai seorang negarawan yang bekerja untuk pelayanan perdamaian serta dialog antarnegara," penggalan pernyataan Kementerian Luar Negeri Argentina .
Malvinas terletak sekitar 250 mil laut dari Argentina dan telah menjadi jajahan Inggris selama lebih dari 180 tahun.
Argentina mengklaim kedaulatan atas wilayah tersebut dan kedua negara terlibat perang selama 74 hari pada tahun 1982.
Sumber : Irib
Pelihara jago ayam hanya di www.bolavita.pw
BalasHapus