Jumat, Juni 24, 2011
0
JAKARTA-(IDB) : Dinas Hidro Oseanografi (Dishidros) TNI AL dituntut mampu menyediakan dan mendistribusikan data hidrografi dan oseanografi yang akurat, mutakhir, dan berkesinambungan.

Data itu penting untuk mendukung kebijakan maritim nasional maupun berbagai aktivitas kemaritiman. Misalnya, keselamatan bernavigasi di laut, pengelolaan pesisir, eksplorasi dan eksploitasi sumber daya laut, serta perlindungan lingkungan laut dan pertahanan laut.

”Baik di masa damai maupun di masa kritis,” kata Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Soeparno dalam sambutan saat membuka seminar dan pameran hari Hidrografi Dunia di Hotel Mercure Ancol di Jakarta, Rabu (22/6).

Dishidros seperti pisau bermata dua yang masing-masing sisinya sama tajam. Pada satu sisi bertugas menjalankan fungsi lembaga hidrografi militer/TNI untuk mendukung kepentingan pertahanan negara di laut. Sisi lain berperan mendukung kepentingan nasional pada aspek kesejahteraan, dalam hal pelayanan publik di bidang keselamatan navigasi pelayaran, mendukung kebijakan pemerintah dalam aspek kelautan, diplomasi batas maritim, serta penelitian kelautan khususnya di bidang hidrografi dan oseanografi.

”Dishidros secara institusional mewakili negara sebagai anggota International Hydrography Organization (IHO) sejak tahun 1960,” kata KSAL.

Sumber: Jurnas

0 komentar:

Posting Komentar