NATUNA-(IDB) : Kawasan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau pada akhir Oktober 2013 mendatang
bakal menjadi ajang digelarnya latihan puncak TNI AU “Angkasa Yudha”
(AYU) tahun 2013. Kepastian itu, terangkum dalam paparan Rencana Garis
Besar (RGB) latihan AYU oleh Dirlat (Direktur Latihan) Marsda (Marsekal
Muda) TNI Sudipo Handoyo dihadapan Kasau Marsekal TNI Ida Bagus Putu
Dunia, di Mabesau, Cilangkap baru-baru ini. Hadir pada paparan ini para
pejabat teras TNI AU.
Dalam paparan tersebut, Marsda TNI Sudipo Handoyo yang saat ini juga
menjabat sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI AU (Seskoau)
itu, menjelaskan latihan AYU akan dibagi dalam dua kegiatan utama, yaitu
gladi posko dan gladi lapang. Untuk Gladi Posko akan dilaksanakan
pada 21 – 24 Oktober 2013 di kampus Seskoau Lembang, Bandung.
Sedangkan gladi lapang (Manuver Lapangan) digelar 28 Oktober hingga 1
November 2013 di kepulauan Natuna.
Untuk mendukung kelancaran latihan, saat ini tim Kelompok Perancang
Latihan (KPL) yang sudah dibentuk, dibawah pimpinan Wadirlat (Wakil
Direktur Latihan) Marsma (Marsekal Pertama) TNI Adang Supriyadi sedang
melakukan penyusunan dan penyempuraan RGB sekaligus merancang seluruh
dinamika penyelengaraan latihan.
Tim KPL nantinya akan menghasilkan dokumen gladi latihan berupa buku
I, IIA dan IIB, yang akan menjadi refensi seluruh kegiatan latihan,
baik pada tahap Posko maupun Manuver Lapangan.
Tema latihan yang diangkat kali ini adalah “Komando Tugas Udara
Gabungan Beserta perkuatannya melaksanakan operasi udara di pulau Natuna
dan sekitarnya guna mendukung Komando Gabungan TNI dalam rangka menjaga
keutuhan NKRI”.
Tujuan latihan adalah untuk menguji doktrin satuan, meningkatkan
kemampuan personel Koopsau I, Koopsau II, Kohanudnas, Korpaskhas beserta
pendukungnya. Sementara sasarannya meliputi aspek strategis,
operasinal, taktik dan teknik , prosedur, aspek psikologis serta aspek
Litbang.
Puluhan pesawat tempur, angkut, intai dan helikopter akan dikerahkan
dalam manuver lapangan. Demkian juga satuan radar serta ratusan prajurit
Korpaskhas juga akan di dilibatkan untuk mendkung latihan puncak TNI
AU ini.
Sumber : TNI AU
Pesan yang sangat jelas bahwa kita siap perang bila sewaktu2 konflik LCS meletus
BalasHapuskonflik LCS bukan urusan negara kita bro...kita cuma jadi penonton setia sambil menikmati secangkir kopi dan roko
Hapusandai saja ada S-300 atau s-400, buat latihan pertahanan udara disana
BalasHapusmakin maknyuss
tenang ada rhan 122 tinggal dilengkapi jadi senjata penangkal rudal
Hapus