DAMSKUS-(IDB) : Presiden Suriah Bashar al-Assad mengatakan, Damaskus telah menerima paket pertama sistem pertahanan rudal, S-300, dari Rusia.
Hal itu disampaikan Assad dalam wawancaranya dengan televisi al-Manar Lebanon, Kamis (30/5).
Hal itu disampaikan Assad dalam wawancaranya dengan televisi al-Manar Lebanon, Kamis (30/5).
Ia menambahkan, pengiriman paketkedua akan segera dikirim ke Suriah.
Lebih lanjut Assad menandaskan, Damaskus akan merespon setiap agresi rezim Zionis Israel terhadap Suriah.
Pada tanggal 28 Mei, Rusia menyatakan akan tetap mengirimkan sistem anti-rudal S-300 ke Suriah meskipun Israel mengancam akan mengambil tindakan untuk mencegah pengiriman sistem tersebut.
Lebih lanjut Assad menandaskan, Damaskus akan merespon setiap agresi rezim Zionis Israel terhadap Suriah.
Pada tanggal 28 Mei, Rusia menyatakan akan tetap mengirimkan sistem anti-rudal S-300 ke Suriah meskipun Israel mengancam akan mengambil tindakan untuk mencegah pengiriman sistem tersebut.
Sumber : Irib
s300 nya dah nyampe suriah ni, gimana ancamannya israel?
BalasHapusRusia memang teman sejati konsekewenya tinggi selalu pro sama negara yg tertindas,walaupun banyak ancaman tetap memenuhi janjinya..
BalasHapusga seperi usa ular kepala dua
BalasHapusBetul semua sob ano,memang kita harus lebih mempererat hubungan dengan rusia disamping tidak melupakan cina atau india. Agar kita tidak terus2an dipecundangi oleh negara2 barat beserta sekutu dan kroni2nya di asteng. Dan apabila terjadi konflik,setidaknya kita berharap bantuan diplomatik serta dukungan militer minimal persenjataannya.
BalasHapussuria tepat milih sahabat... :)
BalasHapuscoba kalo sahabatan sama si sam , biar suria ngejengkang minta tolong juga gak bakal ditolong...
Sudah waktunya juga RI juga memboyong S300 n kapal selan kilo class rusia.
BalasHapusYa... salut juga nich sama Rusi....
BalasHapusKe Indonesiapun rusia dari dulu juga sll deket.... cuman indonya sendiri yang terkadang lebih condong ke USA......
Ya.. semenjak era orde baru indonesia udah dibelokkan berkiblat ke blok barat oleh pemerintahanan orde baru. akhirnya kita merasakan sendiri tidak bisa mempertahankan sipandan dan ligitan karena tidak memiliki persenjataan yang gahar.. padahal dalam perebutan irian barat kita didukung penuh oleh rusia dengan bantuan persenjataan yang sangat luar biasa gaharnya... sudah saatnyalah kita membangun kerjsama militer secara besar besaran dengan rusia... sekarang juga !!!!
BalasHapusJauhi usa,jangan musuhi rusia kita harus dekattt
BalasHapusSaatnya indonesia memiliki bom nuklir , stok uranium indonesia sendiri sudah 70 ton,jangan mau dibodohi sama negri freemason , mereka licik mereka sendiri punya nuklir tetapi melarang negara2 kecil mempunyai nuklir, tiru rusia dan iran yang tak punya rasa takut dengan us
BalasHapus