GARUT-(IDB) : PT Pindad (Persero) yang tergabung dalam
Konsorsium Roket Nasional bersama dengan Lembaga Antariksa dan
Penerbangan Nasional (LAPAN), Kementerian Riset dan Teknologi,
Kementerian Pertahanan, serta beberapa perusahaan BUMN seperti PT Pindad
(Persero), PT Dahana (Persero), dan PT Dirgantara Indonesia (Persero),
kembali melakukan pengujian Roket Pertahanan.
Pengujian ini dilakukan di Stasiun Peluncuran Roket Sonda, Pameungpeuk Garut, Jawa Barat pada tanggal 6 Maret 2014. Perwakilan PT Pindad (Persero) yang hadir dalam acara pengujian tersebut adalah Direktur Sistem Senjata Ade Bagdja dan Deputi Direktur Penelitian dan Pengembangan Triyono Priohutomo.
Pengujian ini dilakukan di Stasiun Peluncuran Roket Sonda, Pameungpeuk Garut, Jawa Barat pada tanggal 6 Maret 2014. Perwakilan PT Pindad (Persero) yang hadir dalam acara pengujian tersebut adalah Direktur Sistem Senjata Ade Bagdja dan Deputi Direktur Penelitian dan Pengembangan Triyono Priohutomo.
Tujuan diadakannya pengujian roket ini adalah untuk melakukan uji dinamis beberapa unit roket terhadap beberapa jenis launcher. Uji dinamis ini dilakukan pada 2 unit RHan-122 terhadap Multi Launcher Rocket System
(MLRS) milik Kementerian Pertahanan, 3 unit RHan-122B pada laras RM 70
GRAD milik Marinir, dan uji dinamis 3 unit RX-2020 terhadap Peluncur
Roket Modular (PRM) 861 milik PT Pindad (Persero).
Hasil dari pengujian ini pun memuaskan, semua unit roket dapat
meluncur dengan baik. Kemudian dilakukan evaluasi oleh tim guna
menghasilkan feedback yang dapat dijadikan masukan untuk pengembangan roket pertahanan ini di masa depan.
Acara ini juga dihadiri oleh Kabalitbang Kemhan, Deputi Kementerian Riset dan Teknologi, Aslog Dislitbang AL, Kapuslitbang Alpalhan Balitbang Kemhan, Kepala Marinir, dan Direktur Utama PT Dahana (Persero). (Anggia)
Sumber : BUMN
Mat indon bina roket tiada gune rakyatnya miskin melawat ke krajaan mesia.minah indon datang kat kerajaan mesia cuci jamban.kerajaan indon bina roket nak bully kitake.hey mat indon sedarlah apa yg ko bina ni x tiade gune.bangang betol indon nii
BalasHapusKontolmu ga bisa ngaceng Karena ketakutan khan...Makanya Kamu stress Lalu koment kayak gini
Hapusindon..indan..indon..belajar bahasa dulu...baru koment....dasar maling
HapusKaw kira orang malaysial tu kaya semua ke ? hahaa... negara rawan kumbang kelapa aj nak blagu.. siramin aj tu sawit kaw, iri tanda tak mampu :-)
HapusLon..pesawatmu dimana? Tim sarmu mana...baru segitu aja dah ngemis ngemis sama internasional buat bantu nyari rongsokan pesawat...WNI dihimbau jangan pake pesawat malon sama produknya malon biar cepet bangkrut tuh negara
HapusBeruk malon berasap kepanasan.. kasihan negara miskin.. tak de uang.. gowind cuma hayalan.. vita birahi senapan buatan bangsa idiot.. taming sari cuma kanon yg berjarak paling jauh 3 km.. dasar bangsa idiot dan miskin.. sampai kiamat cuma jadi anjing budak bangsa nenek eli..
BalasHapusbuat anak bangsa teruslah coba buat peluru kendali yg berguna sebagai SAM , ICMB dan kegunaan untuk lainnya yg berguna menjaga kedaulatan Nusantara dari serangan musuh saat perang........biarkan anjing menggonggong kafilah berlalu maju terus...........
BalasHapusMbok yoo klo buat rantis itu yg keren dikit napa...
BalasHapus