JAKARTA-(IDB) : Jenderal Moeldoko resmi menjabat sebagai panglima TNI menggantikan
Laksamana Agus Suhartono. Acara serah terima jabatan digelar di Plaza
Mabes TNI, Cilangkap.
Bertindak sebagai inspektur upacara Panglima Lama Laksamana TNI Agus Suhartono dan Panglima TNI baru Jenderal TNI Moeldoko. Acara ini dilaksanakan di hadapan ratusan pasukan gabungan AD, AL, dan AU.
Sejumlah material tempur ikut dihadirkan dalam upacara ini, di antaranya 3 unit helikopter, 4 Ranpur Scorpion Kav-1 Kostrad, 4 pucuk meriam kaliber 57 Yon Arh/Kodamjaya, dan 2 unit roket multi laras 70 grad Marinir.
Pelaksanaan sertijab diawali dengan penyerahan tongkat komando, penyerahan dan penerimaan Panji-panji TNI, kemudiana dilakukan penandatangan naskah serah terima jabatan.
Dalam amanatnya, Agus menyampaikan selamat kepada Moeldoko.
"Hari ini saya telah secara resmi menyerahkan jabatan Panglima TNI kepada Jenderal Moeldoko, saya juga menyampaikan selamat dan rasa bangga kepada Jenderal Moeldoko atas kepercayaan yang kini diembannya," kata Agus di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (4/9/2013).
Dalam kesempatan yang sama, Moeldoko dalam pidatonya mengatakan bahwa dia menyadari tantangan dan tugas TNI ke depan akan semakin berat.
Bertindak sebagai inspektur upacara Panglima Lama Laksamana TNI Agus Suhartono dan Panglima TNI baru Jenderal TNI Moeldoko. Acara ini dilaksanakan di hadapan ratusan pasukan gabungan AD, AL, dan AU.
Sejumlah material tempur ikut dihadirkan dalam upacara ini, di antaranya 3 unit helikopter, 4 Ranpur Scorpion Kav-1 Kostrad, 4 pucuk meriam kaliber 57 Yon Arh/Kodamjaya, dan 2 unit roket multi laras 70 grad Marinir.
Pelaksanaan sertijab diawali dengan penyerahan tongkat komando, penyerahan dan penerimaan Panji-panji TNI, kemudiana dilakukan penandatangan naskah serah terima jabatan.
Dalam amanatnya, Agus menyampaikan selamat kepada Moeldoko.
"Hari ini saya telah secara resmi menyerahkan jabatan Panglima TNI kepada Jenderal Moeldoko, saya juga menyampaikan selamat dan rasa bangga kepada Jenderal Moeldoko atas kepercayaan yang kini diembannya," kata Agus di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (4/9/2013).
Dalam kesempatan yang sama, Moeldoko dalam pidatonya mengatakan bahwa dia menyadari tantangan dan tugas TNI ke depan akan semakin berat.
Budiman Resmi Gantikan Moeldoko Sebagai KSAD
Jabatan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) kini diemban oleh Letjen
Budiman. Hari ini upacara serah terima jabatan KSAD digelar di Mabes AD,
Jakarta.
Jabatan KSAD diserahkan dari Jenderal Moeldoko yang saat ini menjabat sebagai Panglima TNI kepada Letjen Budiman. Keduanya telah dilantik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta, Jumat (30/8).
Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan inspektur upacara Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono.
Laksamana Agus Suhartono melepas tanda jabatan Jenderal Moeldoko, kemudian dia menyematkan tanda jabatan di dada Letjen .
"Saya, Letjen Budiman, telah menerima tugas, wewenang dan tanggung jawab jabatan dari Jenderal Moeldoko," ucap Letjen Budiman dalam sertijabnya, Kamis (23/5/2013).
Di dalam amanatnya, Agus menyampaikan selamat dan harapannya kepada Budiman.
"Saya menyambut dengan bangga dan selamat kepada jenderal. Saya yakin jenderal dapat menjadikan AD, semakin solid, mencintai dan dicintai rakyat," ujar Agus dalam amanatnya.
Sertijab ini juga dihadiri oleh KSAL Laksamana TNI Marsetio, KSAU Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia, Kapolri Jendral Timur Pradopo, purnawirawan TNI dan seluruh Panglima komando utama.
Di dalam upacara ini terdapat sejumlah alutsista yang berjejer rapi di antaranya 4 unit tank scorpion, 4 unit panser, 2 kendaraan tempur pengintai, 2 kendaraan casper kopassus, 4 pucuk meriam, dan 2 unit helikopter. Selain itu terdapat pasukan
Upacara dertijab ini dilakukan di depna ribuan anggota TNI AD. Para undangan juga disuguhi penampilan pasukan drumband dari anggota TNI AD.
Jabatan KSAD diserahkan dari Jenderal Moeldoko yang saat ini menjabat sebagai Panglima TNI kepada Letjen Budiman. Keduanya telah dilantik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta, Jumat (30/8).
Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan inspektur upacara Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono.
Laksamana Agus Suhartono melepas tanda jabatan Jenderal Moeldoko, kemudian dia menyematkan tanda jabatan di dada Letjen .
"Saya, Letjen Budiman, telah menerima tugas, wewenang dan tanggung jawab jabatan dari Jenderal Moeldoko," ucap Letjen Budiman dalam sertijabnya, Kamis (23/5/2013).
Di dalam amanatnya, Agus menyampaikan selamat dan harapannya kepada Budiman.
"Saya menyambut dengan bangga dan selamat kepada jenderal. Saya yakin jenderal dapat menjadikan AD, semakin solid, mencintai dan dicintai rakyat," ujar Agus dalam amanatnya.
Sertijab ini juga dihadiri oleh KSAL Laksamana TNI Marsetio, KSAU Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia, Kapolri Jendral Timur Pradopo, purnawirawan TNI dan seluruh Panglima komando utama.
Di dalam upacara ini terdapat sejumlah alutsista yang berjejer rapi di antaranya 4 unit tank scorpion, 4 unit panser, 2 kendaraan tempur pengintai, 2 kendaraan casper kopassus, 4 pucuk meriam, dan 2 unit helikopter. Selain itu terdapat pasukan
Upacara dertijab ini dilakukan di depna ribuan anggota TNI AD. Para undangan juga disuguhi penampilan pasukan drumband dari anggota TNI AD.
Sumber : Detik
Iya selamat ya pak Muldoko ... tapi jangan lupa pak itu Kapal Selam 10 unit tawaran Rusia tetap dibeli, Sukhoi yang baru ditambah ... jangan dengerin Menhan AS ya pak !
BalasHapusBuat pak Budiman selamat juga ya pak, sama pak itu Rudal S 300 tetap dibeli ya pak jangan mau ditekan AS.
Pak Agus terima kasih pak, mudah-mudahan bapak jadi Menhan menggantikan pak Purnomo agar alutsista kita tetap konsisten ditambah ya pak.