JAKARTA-(IDB) : Dalam rangka meningkatkan dan memperat hubungan diplomatik, khususnya
bidang hubungan luar negeri dan Pertahanan, Pemerintah Indonesia dan
Australia, Rabu (3/4) mengadakan forum Two plus Two Meeting di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta.
Forum Two Plus Two Meeting yang
kedua ini di hadiri oleh Menteri Luar Negeri Australia Bob Carr,
Menteri Pertahanan Australia, Stephen Smith Mp, Menteri Luar Negeri
Indonesia Marty Natalegawa dan Menhan RI Purnomo Yusgiantoro.
Pada Forum tersebut, Pemerintah RI dan
Australia melalui kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan
saling berkomunikasi dan bertukar pandangan terkait isu dari kepentingan
nasional kedua negara.
Sebelumnya kedua negera juga telah melaksanakan pertemuan forum yang
sama pada bulan Maret 2012 di Canbera Australia. Keberadaan forum
pertemuan tersebut makin mencerminkan dan menggambarkan lebih jauh
mengenai hubungan kedua negara yang bersifat sangat lengkap dan utuh
baik mulai dari kepala negara hingga tingkat menteri di forum pertemuan
bilateral.
Didalam Forum pertemuan kali ini
ke-empat Menteri telah mendiskusikan permasalahan-permasalahan yang ada
di bidang hubungan luar negeri dan pertahanan. Secara detail pertemuan
ini membahas mengenai perkembangan situasi di kawasan dan global,
seperti perkembangan isu yang terjadi di Laut China Selatan, dan di
wilayah Timur Tengah.
Selain itu masing-masing negara juga
berdiskusi terkait potensi kerjasama yang dilaksanakan kedua negara.
Adapun kerjasama yang telah dibahas antara lain mencakup kerjasama Peace Keeping,
penanganan di bidang bencana alam, forum kerjasama Asian Defence
Minister Meeting (ADMM) Plus, dan kerjasama di bidang lainnya.
Mengenai masalah kerjasama pertahanan,
kedua negara membahas transparansi modernisasi angkatan bersenjata kedua
negara di masa datang. Selain itu pembicaraan mengenai pembahasan
forum pertemuan ADMM Plus, kedua negara setuju untuk meneruskan
penyelenggaraan forum pertemuan tahun ini di Brunei Darussalam khusus
membicarakan latihan bersama terkait bantuan kemanusiaan dan penanganan
bencana alam.
Sumber : DMC
0 komentar:
Posting Komentar