Kamis, September 26, 2013
2
MAMUJU-(IDB) : Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro meninjau pelabuhan Belang Belang Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat dalam rangka membangun daerah pertahanan di daerah itu

Menhan didampingi Panglima TNI, Jendral Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Kepala Staf Angkatan Darat, Kepala Staf Angkatan Udara, serta Kepala Staf Angkatan Laut mengunjungi pelabuhan Belang Belang Mamuju, Rabu didampingi Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh, Bupati Mamuju, Drs Suhardi Duka MM, dan karateker Bupati Mamuju Tengah (Mateng), Junda Maulana

Menhan mengatakan, Sulbar merupakan daerah berkembang, karena pendapatan masyarakatnya tinggi sehingga butuh dibangunkan daerah pertahanan di Pelabuhan Belang Belang Mamuju

"Sulbar memiliki masyarakat yang pendapatan perkapitanya mencapai 12 juta perbulan, itu cukup tinggi sehingga mesti, dilakukan pembangunan daerah pertahanan mengamankan aset ekonomi yang dimiliki," katanya

Menurut dia, di pelabuhan Belang Belang Mamuju, direncanakan pembangunan pangkalan angkatan laut, guna mengamankan aset ekonomi Sulbar yang ada dilaut maupun yang didistribusikan melalui laut

"Perairan Sulbar merupakan daerah alur laut kepulauan Indonesia (Alki) II yang merupakan jalur perdagangan, untuk mengamankan itu maka harus dibangun pangkalan angkatan laut di pelabuhan Belang Belang Mamuju," katanya

Ia mengatakan, rencana pembangunan pangkalan angkatan laut di Sulbar akan mulai dilaksanakan pada tahun 2014 mendatang

Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh menanggapi itu mengatakan, pemerintah di Sulbar sangat mendukung rencana pembangunan pangkalan angkatan laut mengamankan perairan Sulbar dalam jalur perdagangan serta aset ekonominya

"Pemerintah menyediakan lahan sekitar 20 hektare di pelabuhan Belang Belang Mamuju untuk mendukung rencana pemerintah pusat itu," katanya.





Sumber : Antara

2 komentar:

  1. beuh ternyata pendapatan masyarakat mamuju di daerah timur indonesia 12 juta sebulan kaya2 donk jauh ama pendapatan masyarakat di pulau jawa yg rata-rata cuman 2-3 juta perbulan.. trus yg berita nya daerah timur indonesia itu kurang dalam hal kesejahteraan nya isu aja donk... 12 juta per bulan apa 1,2 juta perbulan...

    BalasHapus
    Balasan
    1. bener 'bro....sebagian besar dari sawit dan cacao apalagi dengan kurs USD yg sekarang sekitar Rp 11.400. Pengalaman ane di wilayah Timur, angka itu masuk akal. Jadi kalau soal kesejahteraan mah Indonesia Timur kagak kalah....yang gampang tengok aja tuh ke Bandara....pesawat-pesawat kesana tingkat keterisian penumpangnya bagus banget. Masalah di Indonesia Timur adalah infrasturktur terutama jalan. Kalau di Jawa seluruh kota bahkan sampe tingkat kecamatan dan desa sudah terhubung hotmix mulus dan hidup 24 jam. Di Timur banyak sekali "ujung aspal" (bukan Pondok Gede) tapi jalan aspal yang terputus oleh sungai karena belum ada jembatan, dll. Masalah kedua adalah para oknum pejabat daerah yang rakus dan bertingkah seperti raja-raja kecil. Lalu, kualitas lembaga pendidikan, dst.

      Hapus