JAKARTA-(IDB) : Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoedin menyatakan, Indonesia bakal
segera menerima Alat Utama Sistem Pertahanan yang baru. Rencananya,
alutsista baru itu bakal diterima pada September 2013 mendatang. "Mulai
September dan Oktober ini sudah mulai berdatangan," katanya di Balai
Kota, Jakarta, Rabu, 21 Agustus 2013.
Sjafrie mengatakan, Tentara Nasional Indonesia bakal menerima ratusan tank berat Leopard. Rencananya, tank itu bakal ditempatkan di Jakarta sebagai strategi pertahanan ibu kota. "Akan masuk Jakarta dan disebarkan di satuan operasional," kata dia.
Indonesia juga disebutnya bakal kedatangan puluhan tank jenis amfibi yang digunakan untuk menjaga garis pantai. Tank itu, kata Sjafrie, juga sebagian bakal ditempatkan di Jakarta. "Jadi kami informasikan juga ke Gubernur (Joko Widodo) misalnya bisa diberikan akses keluar masuk tank di Pantai Mutiara," ujarnya.
Selain tank, Indonesia juga bakal mulai menerima sejumlah unit roket untuk pertahanan jarak jauh dan beberapa unit pesawat tempur. "Semua dibeli sendiri oleh Indonesia, tidak diberikan pihak mana pun," katanya.
Kementerian Pertahanan sendiri disebutnya mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 150 triliun untuk kepentingan modernisasi alutsista. Anggaran itu diberikan pemerintah dalam kurun waktu lima tahun terakhir. "Tapi tidak terpakai semua karena syarat alutsista yang dibeli adalah daya pukul yang dahsyat ketersediaan fasilitas," kata dia.
Sjafrie mengatakan, Tentara Nasional Indonesia bakal menerima ratusan tank berat Leopard. Rencananya, tank itu bakal ditempatkan di Jakarta sebagai strategi pertahanan ibu kota. "Akan masuk Jakarta dan disebarkan di satuan operasional," kata dia.
Indonesia juga disebutnya bakal kedatangan puluhan tank jenis amfibi yang digunakan untuk menjaga garis pantai. Tank itu, kata Sjafrie, juga sebagian bakal ditempatkan di Jakarta. "Jadi kami informasikan juga ke Gubernur (Joko Widodo) misalnya bisa diberikan akses keluar masuk tank di Pantai Mutiara," ujarnya.
Selain tank, Indonesia juga bakal mulai menerima sejumlah unit roket untuk pertahanan jarak jauh dan beberapa unit pesawat tempur. "Semua dibeli sendiri oleh Indonesia, tidak diberikan pihak mana pun," katanya.
Kementerian Pertahanan sendiri disebutnya mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 150 triliun untuk kepentingan modernisasi alutsista. Anggaran itu diberikan pemerintah dalam kurun waktu lima tahun terakhir. "Tapi tidak terpakai semua karena syarat alutsista yang dibeli adalah daya pukul yang dahsyat ketersediaan fasilitas," kata dia.
Sumber : Tempo
Roket pertahanan jarak jauh type apa pak...S 300/S 400 ?..
BalasHapusroket bray bukan rudal
HapusMungkin roket astros
HapusRoket Astros bukan jarak jauh bro, Klo dipasang Rudal di Astros baru jarak jauh... mnrt ane rudal bukan Roket
Hapusmoga2 komentar bp syafrie syamsodien tidak meleset lagi mengenai kedatangan ALUTSISTA baru RI-jangan sampai seperti komentar (maap)pejabat di agustus 2012 yg sebut MBT leopard@ dll akan tiba di RI dan akan ikut parade HUT TNI 05 oktober 2012-tapi ternyta tak satupun nongol-aq usul: HUT TNI 05 oktober 2013 besok macam2 alutsista harus ikut parade HUT TNI 2013-termasuk MLRS RHAN-TANK AMX13 retropit,MLRS NDL40,panser KOMODO,tarantula,BMP3F,dll-sy usul HUT TNI 2013 dibuat meriah- mirip 05 oktober 1985 kemayoran pake koreografer pa bagonk kusdiharjo-waktu itu akoe masih kelas 2 SD- TRIMS
BalasHapusYg datang S cm gk di publikasikan. Q org cijantung dngar lansung dri mertua sepupu sy. Kbetulan beliau Dokter tentara di RSPAD gatot subroto pangkat beliau kolonel.
BalasHapusBener bro namanya juga menyangkut rahasia negara.. Dikatakan roket bs aja rudal yng dtng, sm seperti kapal selam yg msh misteri smpai skrg
BalasHapusjgn hanya di tempatkan di jakarta :-b
BalasHapus