JKGR-(IDB) : Pemerintah DKI Jakarta berencana membangun ruang bawah tanah seluas
160 hektar dengan titik central di Monas yang akan terkoneksi ke Gambir
serta sejumlah tempat lain. Ruang bawah tanah ini akan dijadikan:
Pertokoan/ Mall serta tempat parkir. Menurut Gubernur DKI Jakarta, Joko
Widodo, proyek bangunan bawah tanah itu akan dimulai tahun 2014.
Di saat yang sama, Kementerian Pertahanan berencana menata ulang
sistem pertahanan ibu kota negara, termasuk menyiapkan sejumlah skenario
jika ibukota dalam bahaya/ mendapatkan serangan dari pihak asing. Untuk
Wakil menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin melakukan pertemuan
tertutup dengan Gubernur DKI Jakarta untuk membahas penyelarasan
pembangunan di DKI Jakarta dan strategi pertahanan nasional.
Tahun depan kita mau buat basement di Monas hampir 160 hektar. Fungsi pertahanan, strategi pertahanan ada di situ, tidak hanya parkir, jualan souvenir tapi ada strategi pertahanan,” ungkap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2013).
Strategi pertahanan dari Kementerian Pertahanan akan diakomodasi
dalam Detail Engineering Design (DED) pembangunan ruang bawah tanah di
kawasan Jakarta Pusat.
Wakil menteri Pertahanan juga meminta kepada Jokowi untuk
memfasilitasi dan mengakomodasi penempatan alutsista di titik strategis
dalam suatu tata ruang pertahanan di Jakarta.
Bulan September, Oktober Kemhan akan menerima ratusan tank berat yang masuk Jakarta dan disebarkan di satuan operasional. Kita juga akan menerima roket jarak jauh untuk mengamankan ibukota, serta sejumlah pesawat tempur, puluhan tank amfibi. Alutsistaini supaya Jakarta tidak hanya nyaman, tetapi juga aman,” tutur Sjafrie.
Pemerintah DKI Jakarta juga akan membenahi akses jalan ke
wilayah Kemayoran agar bisa dijadikan tempat pendaratan pesawat dalam
keadaan darurat. Flyover yang ada di sekitar Kemayoran akan diganti
dengan underpass/ bawah tanah. Demikian juga dengan jalan tol Jagorawi
akan kembali difungsikan bisa didarati pesawat tempur. Terkait rencana
itu, Pemerintah DKI Jakarta, akan mengganti flyover dan jembatan
penyeberangan menjadi underpass, sepanjang jalan dari Jakarta menuju Tol
Jagorawi.
Kedepannya, pihak pemerintahan atau swasta yang ingin membangun
gedung di lokasi yang berhubungan dengan pertahanan keamanan, akan
diatur oleh Pemprov DKI. ”Saat mereka minta IMB. Tidak saya beri IMB
kalau tidak begini. Banyak sekali. Dan ini saya kira memang untuk
kepentingan negara,” ujar Jokowi.
Jokowi berharap sistem pertahanan Jakarta seperti di Film Olympus Has
Fallen. ”Itu lho kayak di Olympus Has Fallen. Ada terowongan yang kita
tau kalau ada apa-apa harus ke mana,” ujar Jokowi.
Film Olympus Has Fallen mengkisahkan tentang Gedung Putih, di
Washington DC yang diserang oleh sekelompok teroris yang awalnya
menyamar sebagai tamu kenegaraan. Mendapat serangan itu, sistem keamanan
Gedung Putih bereaksi dengan peralatan tempur yang canggih.
Gubernur Jakarta menjelaskan Jakarta sebagai ibukota negara harus
memiliki skenario yang detail terkait pertahanan. Dia juga mengaku kaget
dengan belum adanya sistem pertahanan yang mumpuni di Jakarta. ”Saya
juga kaget. Kalau ada apa-apa lari ke mana, sembunyikan alat-alat perang
di mana. Pertanyaan bagusnya memang kenapa baru sekarang,” ujar Jokowi
sambil mengangkat bahu.
Jokowi sempat membandingkan Jakarta dengan Keraton Solo. “Keraton
Solo ada kok terowongan, muat perahu, jadi kalau raja diserbu, lari ke
mana juga sudah tahu. Bayangin, itu 300 tahun lalu,” lanjutnya.
Ketika di kejar tentang detil pangkalan militer di bawah Monas itu,
Jokowi enggan menjawabnya. ”Strateginya seperti apa, ya tidak dikasih
tahu dong, bisa bubar nanti. Namanya administrasi pertahanan negara,
jadi harus aman,” kata Jokowi sambil tertawa.
Sumber : JKGR
Saya sebagai penduduk djakarta, dan pemilih bpk jokowi waktu pemilukada, menghapkan kota djakarta makin indah, tertib dan aman, saya dukung sepenuhnya
BalasHapusmm gk salah jokowi sbg calon presiden ms depan indonesia... pemimpin yg visioner dan sangat idealis ... sy yakin jk suatu saat nnti pk jokowi bs jd presiden indonesia akn mncapai puncak keemasan.. rakyat sejahtera..militer tni bnr2 jd macan asia dan ditakuti krn mef bs tercapai... aamiin
BalasHapusindon nih slalu bermimpi disiang bolong..., woi bangun ndon jgn mimpi teruz cam babi ko..indon
BalasHapuspadaha BABI nya bangsa ko sendiri..
Hapusdasar berok otak bebal
yang ga bisa mimpi tu ya babi, macam kaw.. coba kau tanya babi.. malon otak udang =p~
HapusAnonim22 Agustus 2013 16.18
Hapusmudah mudah han kau di laknat dunia dan akherat, amin yaa alloh ya robal alamin,...semuanya "ALPATIHAH" biar mampus kualat sendiri
malon bangsat
HapusSetuju dgn ano 18.29 ..baru makan ringgit saja sudah berpaling puuiiihh...!!! Moyangnya pasti penghianat dan mata mata penjajah jaman dulu..!!
BalasHapusTuh orang kayaknya anggota sparatis bro..yu kita tangkep rame rame, trus ditelanjangi, potong penisnya..mampus kau pengkhianat..
BalasHapusBunker malasya canggih bro apalagi Kapal nya canggih sangat!!! Dah
BalasHapusberkali kali sengaja di tenggelamkan tak
pernah berhasil kerana sangat
canggih namanya scorpene import dari
prancis!!! Pesawat tempur nya juga
canggih macam gost siluman,
diparkir aja sampai hilang mesinnya tak terdeteksi radar alias tak de yg tau!! Luar biase negeri serumpon kita ini!!!
Trus kenapa kita punya skill kok..., biarpun canggih kalau tdk bisa maks makai sama aja nggak canggih.....
HapusKalian lupa sejak dulu jaman kerajaan kita sangat superior walau kalah canggih dgn kerajaan china toh mereka jga pikir - pikir kalau nyerang kita...
heran orang malaysia bisa berkoar disini ga punya web sendiri yah? ga bisa bikin web kah? ga ada guna ngomongnya dan bisanya bikin kesel orang aja..... harus ada filter nih komen ga berguna jangan dimasukin
BalasHapusPak "J", sepertinya anda sudah sangat siap menjadi panglima tertinggi TNI, kapan melangkahnya? ...ehm...ehm...
BalasHapusJiwa dan Budaya Luhur Bangsa (cinta tanah air, persatuan, persaudaraan, tolong menolong, toleransi, dll) adlh pertahanan paling utama disamping TNI dan kelengkapannya.
BalasHapusKlo skrg RI sdg membangun kekuatan TNI maka kita harus waspada, mungkin militer negara2 bangsa Barbar punya planing dan strategi menundukkan/ menaklukkan Bangsa Indonesia dimulai dgn mengandalkan alutsista dan fasilitas pertahanan lain, melupakan jiwa dan budaya luhur Bangsa.
Mendukung tokoh bangsa bukan utk memuaskan diri kita karena diberi fasilitas utk hidup layak, aman sejahtera, pertahanan dan tentara yg digdaya, Tetapi jiwa dan semangat yg ada dlm diri beliau2 seyogyanya kita jadikan.....
Maap Gan!... ujuk2 blank alias macet mikir2.
Jum'at2!....