Jumat, Juni 07, 2013
20
SINGAPURA-(IDB) Timor Leste terus berambisi untuk bergabung dengan ASEAN. Perdana Menteri Xanana Gusmao menyatakan, negaranya akan menyiapkan hal yang diperlukan untuk menjadi anggota ASEAN.

“Dalam era globalisasi, sebuah negara tidak bisa hidup sendiri. Timor Leste adalah bagian dari kawasan Asia Tenggara,” ujar Guismao dalam kunjungannya ke Singapura, seperti dikutip Channel News Asia, Rabu (5/6/2013).

“Jika kami bergabung dengan ASEAN, maka kami dapat lebih banyak berkontribusi untuk perkembangan dunia,” lanjutnya.

Timor Leste sebenarnya sudah ingin bergabung ke ASEAN sejak lama. Namun, niatnya itu masih dihalangi oleh beberapa negara anggota ASEAN.

Singapura dikabarkan keberatan karena Timor Leste masih terlalu miskin. Sedangkan, negara yang mendukung keanggotaan Timor Leste di antaranya adalah Indonesia.

Pemerintah Timor Leste mengaku mereka sadar negaranya belum siap dalam hal SDM dan Infrastruktur. Namun mereka menggarisbawahi perkembangan ekonomi Timor Leste yang pesat.

Ekonomi Timor Leste tumbuh sepeuluh persen setiap tahunnya. Namun, negara itu masih kesulitan mengatasi kemiskinan ekstrim yang dialami sebagian warganya.






Sumber : Okezone

20 komentar:

  1. Timur leste proyek segala proyek barat ,buat percontohan buat pulau lain di indonesia supaya geborontak ,sayang kita jadi dalang sussesnya timur leste , persiapan matang dan rencana panjang untuk para pembrontak di papua sudah di fasilitasi !,bodoh nya si buya pembrontak bukak kantor di mana mana di bilang gak apa 2 ,anehh !

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lu ini yg aneh!!! Nulis aja nggak becus, Tau masalah aja nggak kok nguliahi orang pinter!!! Malu dong!!!

      Hapus
    2. Jadi luu yg becus nuliss ? Bangga tim tim lepas ! Capa yg pinter ? Si buya dan kawan bisanya gejarah ! Anehh" heh ,ini yg musti di gorok lehernya , Penghianat penjilat luuu bangsat plontos !!!!!!!!!!!!

      Hapus
    3. Dasar bego! Coba hina SBY dengan sebut SiBuya, jadinya malah terhormat panggil SBY, SiBuya.

      Hapus
    4. Ano 23,43 ellu kacau dahh , sby presidenmu ! " si buya kerbau ,yaaa beda atuhh .parahhh ano 23 ,43 kebayakan makan mc donal mabok di siang hari bolongg ." Si buya wwwwkw ...huiiii

      Hapus
  2. mesti sungkeman duku sama saudara tua ya timor

    BalasHapus
  3. Lebih baik gabung lagi dgn Indonesia pak. Untuk memgurus negara sj sulit, bgmn mau berkiprah di ASEAN. Biaya operasional negara pasti lbh besar dibandjngk menjadi propinsi. Gaji PNS, tentara , polisi, DPR, dpt dana darimana? lihat NTB & NTT, sekarang sdg giat membangun krn masuk dlm koridor MP3EI..dan lebih maju dr Timor leste..

    BalasHapus
    Balasan
    1. rugi besar dong Indonesia.
      mending jadikan negara satelit..

      lagian bisa mancing sparatis lain, (merdeka dulu, sekiranya kurang enak gabung lagi sama Indonesia)

      Hapus
  4. Sesuai ketentuan PBB,negara jajahan belanda adalah milik RI,termasuk papua,maluku,aceh. TIMOR LESTE JAJAHAN PORTUGAL (STATUS QUO SAAT OPERASI SEROJA),MALAYSIA-BRUNAI-SINGAPUR JAJAHAN INGGRIS.

    BalasHapus
  5. Saudara ano ,19,45 luu nuliss kayak orang mabokk tidak berkaca ke pengalaman sejarah .main claim mana enggrist mana belanda ,asal kenyang duwit di kantong jadi corong barat tidak masalah ! Hehe...capa dalang pemborontakan di papua ? Elllo dalang nya ama tuan baratmu 100% hehe...gaku ajaa sebelum kami linggist .

    BalasHapus
  6. Saudara-saudara semua yang di Jakarta/Jawa, janganlah mengandalkan sejarah dengan mengatakan bahwa bekas jajahan Belanda harus jadi NKRI ... gak cerdas itu ! Bagaimana orang di Papua nggak kesal menyadari kontribusi daerahnya yang kaya kepada NKRI ini tidak dibarengi dengan pembangunan kesejahteraan? lalu setiap hari di TV melihat orang-orang Jakarta sibuk dengan korupsi? ... lihatlah jeritan orang daerah dengan jujur ... di Jakarta penduduk/rumah liar saja digusur demonya sudah seperti kiamat, tapi di Papua gunung-gunung diratakan diambil emasnya penduduknya diusir ... nggak ada yang ribut ... karena kalau ribut dituduh OPM !!! di Aceh orang mengibarkan bendera GAM, Jakarta protesnya lembut banget dan nyaris ngemis-ngemis ... di Papua ngibarin bendera OPM wah rakyatnya digebukin abis .... selama Jakarta tidak bisa adil, maka selama itulah usaha untuk melepaskan diri akan selalu ada ... oleh karena itu kita harus sadar ... memang saudara-saudara kita di Indonesia Timur itu jumlahnya sedikit dibandingkan dengan Indonesia Barat, tapi kontribusi daerah mereka sangat luas dan kaya ... oleh karena itu suara mereka harus didengar ... janganlah emosi lalu maki-maki seolah mereka antek-antek Barat ... kita ini di Jakarta/Jawa dilihat oleh orang Papua justru seperti orang Barat yang senang menjajah ... nah sadar kan lu sekarang ????
    Banyak orang Papua yang lebih nasionalis daripada orang Jawa sendiri ... lihat saja di Singapura, Australia, Eropah dan Amerika berapa banyak orang Jawa/Indonesia Barat yang jadi warga negara asing yang pada jaman Suharto malah ikut maki-maki Indonesia ... sadarlah kawan !!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tanyakan ke CIA, Soeharto atau Prabowo......
      Didikan CIA n antek US semua....
      Yg ngabisin Papua itu US bung bukan org Jawa....nusantara cuman dpt kompensasi 1%

      Hapus
  7. Setuju dgn lu bro (
    Anonim 7 Juni 2013 23.30)

    Klo abg atau bocah baru tau inet ya klo gak maki ya ngejek trus nantangin... Gak ada mikirnye otaknya napa admin gak didik ya... Coba komen2 yg gk pantas atau bodoh atau kasar atau melecehkan orang lain dihapus aja, biarlah yg sifatnya membangun dan yg positif aja... Mane neh admin? Jgn posting singapura israelnya asia lagi ya... Bener2 sampah tuh artikel

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wahh wahh datang langsung marah ano 01,04 artikel sudah jadi keyataan di bilang sampah emm emm ,kelamaan di singapore lupa diri ! Singapore universitas para kruptor kau pujaa ? Kayu golondongan lewat sana ,sang pemilik kayu jadi babu di singapore ." Lah musti di kira kau bicara , kau lahir makan bubur besutan anak kampung tohh ,jangan sok gaya kebarat baratan ,parasmu sampai kapan asia !

      Hapus
  8. Papua oh papua, malang bangat nasibmu,, ngiri liat bendera aceh berkibar sambil bilang indo tdk adil dgn bendera papua.. Padahal dulu namanya irian jaya minta di ganti Papua di turutin.. Malang nasibmu. Ingin di bangun tapi lebih memilih aturan adat ketimbang aturan pemerintah. Pembangunan menjadi biaya sgt tinggi karena adat meminta pembebasan lahan dgn harga selangit meski tanah tsb ada di tengah hutan.. Nuntut hak tapi tak tau kewajiban dan hak negara... Tdk mau org luar bekerja dan cari nafkah di sana tapi mereka sendiri tdk bisa di andalkan,tdk disiplin, malas, bodoh, tdk mau belajar dan sok tau pula... Ngiri melihat kesuksesan orang2 pendatang tapi tdk sadar mereka malas dan tak mau bekerja... Ingin rakyatnya pintar tapi sekolah2 di robohkan dgn alasan melanggar tanah adat... Ingin uang negara tapi tak mau menghibahkan tanah walau sejengkal meski itu untuk bangunan sekolah... Ingin dirinya maju tapi hidup mereka suka foya2 dan suka mabuk.. Ingin kaya tapi tak mau menyimpan uang, gaji sbg PNS habis sehari demi gengsi... Ingin di hargai tapi tdk mau menhargai aturan org lain meski itu aturan negara... Pendatang tidak di hargai haknya dan hak hukumnya tapi jika di rantau ingin berkuasa dan menjadi preman... Ingin persatuan rakyat papua, tapi doyan perang antar suku sendiri... Jika tak kau rubah sikap dan kelakuanmu oh papua, kutukan dari tanah hitam Afrika akan hinggap di tanahmu menghitamkan nasibmu memperburuk masa depanmu, sebagaimana buruknya rupamu dan gelapnya kulipmu.

    BalasHapus
  9. Twa dari mana coba, Prabowo antek US... Jangan asbun kalo nggak tw ya sudah diam saja dripada fitnahhh...

    pak harto sdh meninggal msh saja dijelek2annn.... dosa enteee

    BalasHapus
  10. Sabar semu kita ini hrus bersatu ,kasian pahlawan kita yang mati untuk negara ini

    BalasHapus
  11. GOBLOK KABEH.. KEMINTER KOYO SENG NDUWE OTAK DEWE

    BalasHapus
  12. yang tidak tahu papua jangn sok bicara papua.... kalian datang sendiri kesana, jalani hidup disana, baru bicara.

    BalasHapus