ANALISIS-(IDB) : Israel
dan Singapura ini tipikal negara bisul. Ukuran geografisnya tergolong
liliput, tapi kurang ajarnya minta ampun. Koneksi kedua negara ini juga
bagai Upin-Ipin, erat bersaudara.
Semenjak
era Majapahit, Tumasik (nama lawas Singapura) ini menjadi salah satu
pangkalan strategis ekonomi-politik kawasan. Jangan heran jika kemudian
Thomas Rafless, perampok naskah keraton Nusantara itu, juga menjadikan
pulau ini sebagai basis armada Inggris. Tatkala kesultanan Riau ambruk
di penghujung abad XX, beberapa bangsawan mengungsi di sini lalu
melanjutkan nasib wangsanya di semenanjung Malaya. Pulau ini juga
menjadi medan transit jamaah haji Nusantara pada beberapa era, juga
beberapa bajak laut yang sliwar sliwer di selat Malaka.
Begitu strategisnya, menjelang Perang Dunia II, Singapura dijadikan markas besar komando Sekutu; AS, Inggris, Australia, dan Belanda dalam mengendalikan Asia Tenggara. Dengan demikian, siapa bisa menguasai Singapura, ia akan merajai Asia Tenggara. Doktrin ini dilaksanakan oleh Jenderal Tomoyuki Yamashita, si Harimau Malaya, pada 15 Februari 1942.
Dengan kekuatan 35.000 personil yang mayoritas kelelahan, kelaparan, dan psikologis yang kacau, Yamashita dengan gemilang menggebuk 130.000 pasukan gabungan AS, Inggris (+Gurkha), Aussie, dan Belanda. Winston Churchil, si gaek Inggris, langsung meratapi jatuhnya benteng Singapura dengan kalimat khasnya, "The Greatest Disaster ever to befall British arms!". Dalam sejarah Inggris, tak ada kehinaan militer lebih besar daripada apa yang dialami di Singapura.
Begitu vitalnya Singapura, hingga para pejuang kita di era revolusi fisik memiliki basis gerakan di sini. Simaklah kisah perwira John Lie yang kucing-kucingan dengan AL Belanda saat berusaha membawa senjata dari Singapura!
Era Bung Karno datang. Singapura yang merupakan bagian semenanjung Melayu menjadi salah satu target konfrontasi. Operasi militer rahasia yang dilakukan Taifib Marinir sukses dilakukan meski akhirnya dua prajurit ini gugur. Perdana Menteri Malaysia berang, tapi konfrontasi ini segera reda saat Bung Karno diguncang peristiwa G-30S/PKI.
Setelah itu Bung Karno jatuh, Suharto naik, hampir berbarengan dengan "kemerdekaan" Singapura dari Malaysia. Singapura hanya butuh bantuan 18 perwira Israel untuk mendesain bentuk negara dan merancang blueprint masa depannya..!! Sim salabim, akhirnya Singapura menjadi Israelnya Asia. Jangan heran pula jika negeri liliput ini menjadi penerima bantuan militer dari Israel dan Amerika. Negara mini yang faqir sumber daya alam, tapi kaya sumber daya manusia yang cerdik (dan licik).
Begitu strategisnya, menjelang Perang Dunia II, Singapura dijadikan markas besar komando Sekutu; AS, Inggris, Australia, dan Belanda dalam mengendalikan Asia Tenggara. Dengan demikian, siapa bisa menguasai Singapura, ia akan merajai Asia Tenggara. Doktrin ini dilaksanakan oleh Jenderal Tomoyuki Yamashita, si Harimau Malaya, pada 15 Februari 1942.
Dengan kekuatan 35.000 personil yang mayoritas kelelahan, kelaparan, dan psikologis yang kacau, Yamashita dengan gemilang menggebuk 130.000 pasukan gabungan AS, Inggris (+Gurkha), Aussie, dan Belanda. Winston Churchil, si gaek Inggris, langsung meratapi jatuhnya benteng Singapura dengan kalimat khasnya, "The Greatest Disaster ever to befall British arms!". Dalam sejarah Inggris, tak ada kehinaan militer lebih besar daripada apa yang dialami di Singapura.
Begitu vitalnya Singapura, hingga para pejuang kita di era revolusi fisik memiliki basis gerakan di sini. Simaklah kisah perwira John Lie yang kucing-kucingan dengan AL Belanda saat berusaha membawa senjata dari Singapura!
Era Bung Karno datang. Singapura yang merupakan bagian semenanjung Melayu menjadi salah satu target konfrontasi. Operasi militer rahasia yang dilakukan Taifib Marinir sukses dilakukan meski akhirnya dua prajurit ini gugur. Perdana Menteri Malaysia berang, tapi konfrontasi ini segera reda saat Bung Karno diguncang peristiwa G-30S/PKI.
Setelah itu Bung Karno jatuh, Suharto naik, hampir berbarengan dengan "kemerdekaan" Singapura dari Malaysia. Singapura hanya butuh bantuan 18 perwira Israel untuk mendesain bentuk negara dan merancang blueprint masa depannya..!! Sim salabim, akhirnya Singapura menjadi Israelnya Asia. Jangan heran pula jika negeri liliput ini menjadi penerima bantuan militer dari Israel dan Amerika. Negara mini yang faqir sumber daya alam, tapi kaya sumber daya manusia yang cerdik (dan licik).
Singapura
ini negara yang masih menerapkan wajib militer. Anggarannya juga
terbesar di Asia Tenggara. Tentaranya segelintir, tapi teknologi
militernya itu lho yang bikin segan. Selain beberapa skuadron
F-16, Singapura juga diperkuat F-I5SG , bahkan berencana beli F-22
raptor.
Ini gila, AL Singapura heli apache, sea hawk, black hawk, dan chinook mereka
punya. Fregat, destroyer malah lusinan dan diperkuat kapal selam Challenger dan Archer class....ini belum menghitung tank mutakhir yang mereka
punya dan bantuan UAV dari Israel....
Sumber : IDB
BETUL NEGARA SINGAPURA ADALAH NEGARA PARA BANDIT DAN MAFIA ELIT...KORUPTOR INDONESIA KLO LARI PASTI KE SINGAPRIT KARENA DISANA DI LINDUNGI...MINIATUR ISRAEL DI ASIA ... ...NEGARA PARA BANGSAT KEPARAT YG LICIKNYA AMIT AMIT...SINGAPRIT
BalasHapusSo kita harus takut gitu..??
BalasHapuswow analisanya ofensive cekalee, singapura-yg digerakkan barat-tidak segan dirty ops, melenyapkan seseorang target dgn terencana, entah takut entah apa.
BalasHapusmalay hobinya klaim wilayah klaim budaya klaim...
klop...
jahat sekali, ada sisi jahat disetiap manusia, gak usah dipakai napa???
Kita teror ajh ,, itu kan spesilais kita !!!
BalasHapusmahasiswa as juga terakhir ditewaskan di singaport, sadisss.
BalasHapusudah dulu ding tapi fbi ikut turun kemaren.
BalasHapusteror sepecialist terorist, siapa terorist, bukan kita.
BalasHapusTENANG TENANG MEREKA RUWET DAN BERHARAP MR ENGGRIS KELUAR DARI KRISIS KALAU TIDAK RESIKONYA TAHU SENDIRI , KITA MAKAN MENTAH 2 PARA SETAN DI SINGAPORE
BalasHapusTONGGU TANGGAL MAIN HEHE...SINGAPORE KAMPUS SEGALA KAMPUS PARA KRUPTOR ,JADI DALANG LEYAPNYA KEKAYAAN ALAM INDONESIA !
Singapura negara yg nagus
BalasHapusyailah kasih merecon sreng kira kira kayak acara tahun baru aja dah pd gemeter kaleeee....yg perlu di waspadai gembongnya
BalasHapusIDB punya wartawan sendiri dunk, biar lebih lauas lage beritanya.
BalasHapusJngn pada takut dong..kalem aja
BalasHapusmacam2 ma indo LIBAS..
BalasHapusTulisan provokatif dan tidak cerdas....
BalasHapusisrael TAI ANJING
BalasHapusgampang kok menghancurkannya
BalasHapussabotase air dan listrik dari malaysia
tembak howitzer dari batam... kan howitzer gk bisa di blok anti serangan udara
Hujani aja 10ribu roket dari kepri pasti ludes,biarpun kelak punya irondome israel,ttp aja musnah.
BalasHapusyah gak usah repot2 memerangi mereka, cukup hafal musim angin bikin asap trus arahin kesana. Efeknya lebih dahsyat ketimbang kirim ribuan roket hehehe contoh nih: pesawat ga bs terbang, rakyatnya ga boleh keluar rumah, transport lumpuh, apalagi yah?
BalasHapusGa usah berkecil hati.singaparna peralatan militernya canggih.tp prajuritnya sedikit dan lagi kemampuan individunya jauh di bawah TNI.
BalasHapuslihat di global fire power,posisi indo ke berapa?posisi singapura keberapa?,yg menilai pasti tau mana yg akan menang,menurut saya lebih mudah menaklukan singapura yg wilayah dan tentaranya sedikit walupun snjata lbh modern dibanding malaysia.ingat kita negara BESAR.lwn imbang kita AUSSIE
BalasHapusAah komentar nggak mutu semua cuma emosional, kampungan dan tidak cerdas.
BalasHapusKalau Singapura mau seperti Israel yang monggo mawon, biasalah negara kecil merasa terancam dikelilingi negara-negara seperti malaysia/Indonesia... sah-sah saja kalau mereka mau memperkuat alutsistanya secara berlebihan karena ketakutan yang berlebihan.
Dengan cerdas kita juga harus berkata ... kita memperkuat alutsista kita selama 3 tahun terakhir ini dan dengan serius mengembangkan roket/rudal kita ya karena dikelilingi oleh negara-negara commonwealth/persemakmuran Inggris.
Cerdas dilawan dengan cerdas ... gituloh ... kalau bisanya cuma mimpi, mengada-ada dan maki-maki ... ya semakin terpuruklah kita dimata internasional ... santai saja kawan! semakin santai kita semakin gelisah lawan-lawan kita jadinya.
Tuuuuul,ngapain pada sewot...mau blanja raptor kek,rafael kek gitu aja kok repot maki2 sendiri,pegang aja prinsip dia jual kita bli.lha jual aja tdk kok kita ngotot month bli...yg bikin artikel juga yg mendidik mas bro.
HapusYg jelas licik di balas licik,mafia hitam,para cukong pembalakan liar klo ngumpul dimari karena aman ga ada perjanjian ektradisi....hidup koruptor..hidup mafia...hidup para cukong pembalakan liar ...hidup singapor
Hapuswalaupun senjata nya canggih emang brani singapura macem2 ma indonesia kagak mungkin berani... malaysia aja dulu doank yg berani karena mereka tau alutsista kita lage lemah2 nya... tapi sekarang alutsista udah mulai bangkit jangankan malaysia ausie aja berkali kali dateng ke indonesia buat ngajak latihan tempur bareng biar akrab and tidak terjadi bentrok karena mereka sekarang ini mulai sadar bentrok ma indonesia ini bisa repot urusan nya soal nya udah beda indonesia dulu ama indonesia sekarang soal alutsista...
BalasHapusBaru kali ini gw baca artikel disini yg gak berkualitas ckckck sayang sekali, gak ada sumber main nyblak aje ckckck perasaan yg bantuin singapura mardeka ya kita juga (baca donk sejarah intelijen)... Ini admin mau aje dibodohin tulisan kyk gini... Jd males main kesini :(
BalasHapusKampungan ni artikel...sayang IDB ada tulisan yg tanpa muatan ilmiah dan tingkat kebenarannya sangat2 diragukan....
BalasHapusSingapore daholoo singapore saiki bedoo jauhh , singapore zekarang jadi universitas para kruptor bahh !! Singapore edintik perkumpulan para setan !!!!!
BalasHapusGaak kayak negara indonesia ini ibarat itu orang bongsor tapi dongok dan goblok sedangkan singapura itu orang kecil tapi cerdas dan cerdik by: adrian kalibata 02/CU
BalasHapusPerang jaman sekarang tidak hanya tembak tembakan antar tentara, pelemahan dan penghancuran musuh bukan hanya melalui senjata. Destabilisasi politik, pengacauan ekonomi melalui operasi intelijen lebih dikedepankan masa sekarang ini karena operasi militer yang membutuhkan dana besar tidak selalu memberikan return yang diharapkan, bahkan kadang malah berbuah malapetaka karena dikeroyok negara negara "koalisi".
BalasHapusIsrael, amerika, inggris, prancis, jerman, singapore dan malaysia sudah lama menggunakan operasi intelijen guna mencapai tujuan mereka ... Indonesia yang dulu intelijen nya sempat disegani dikawasan malah tidur nyenyak
NEGARA LABIH TAU DARI PADA ANDA ANDA SEMUA...
BalasHapusKITA IKUTIN KATA MEREKA JIKALAU ADA PERANG...
LAGIAN ADA 2JT ORANG INDONESIA DISANA NGAPAIN MUSTI PERANG SAMA MEREKA...????
Untuk ano jam 17.00 maksud luh, kita rakyat ini kamu suruh bersikap kaya "Kerbau di cocok Hidungnya",g usah macam2 kayak jaman Orde Baru!!!!
BalasHapusSiwalan bener, pola pikirmu teman!!!!!
Gimana nih roket Lapan, kira2 bisa nyampe kagak ke pusat objek2 vital di singapur, percuma kalo jet tempur, helikopter, dan kapal2 perang canggih, kalo rudal telah dilucurkan maka benar2 singapur bagaikan taik hidung ditangan Indonesiaaa....
BalasHapusBensin mau naik bln depan bro, ayo kumpulin massa dkng timnas di laga persahaban
BalasHapusBetul ucapan ano 19.17. Sekarang jamannya roket. Tinggal luncur dari Batam (Kepri) atau dari semenanjung Sumatera beres. Singapura bisa hancur berantakan. Yang jadi persoalan roket2 militer buatan dalam negeri jaraknya baru maksimal 20 km. Dan infonya R-Han 200 yg lagi dikembangkan cuma memiliki jarak tembak 40 km. Mungkin Bung Boler bisa memberikan informasi mengenai perkambangan roket R-han.
BalasHapusTp bukan itu masalahnya.
Singapura itu dalam persekutuan militer negara2 eks jajahan Inggris, seperti malaysia, singapura, australia, dan Inggris sendiri. Kalo kita berhadapan dengan singapura maka akan berhadapan dengan mereka. Disamping itu beberapa skuadron pesawat tempur canggihnya singapura tidak diparkit semuanya di singapura. Tetapi ada yang di Thailand, India, Australia dan AS. Jadi sejaditnya singapura bisa menyerang Indonesia dari segala penjuru cuma dari kekuatan militer Singapura doang. Karena rancangan militer singapura memang untuk mengantisipasi kekuatan militer Indonesia bukan militer malaysia.
Kalau semenanjung Kra dibuka, matilah S'pore dan jayalah Natuna.
BalasHapushe he singapura, di asapin aja kayak ingan mangut, sejanggih apapun senjatanya tetep kalah apa tu asap, duit koruptor mau tapi kena asep dikit aje bawelll minta ampun
BalasHapusalutsista sebanyak itu mau d simpan d mana ya?
BalasHapus