NUSA DUA-(IDB) : Pemerintah RI dan Korsel memastikan melanjutkan kerjasama bidang
industri pertahanan. Meski program pembuatan pesawat tempur canggih KFX
masih ditunda, namun proyek lainnya tetap berjalan bahkan ditingkatkan.
Dekimian ungkap Staf Khusus Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah tentang salah satu materi yang disinggung dalam pertemuan antara Presiden SBY dengan Menlu Korsel Yun Byung-se. Pertemuan di sela Forum Kerja Sama Asia Timur-Amerika Latin (FEALAC) pagi ini, berlangsung di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali, Jumat (14/6/2013).
"Tidak secara spesifik dibahas. Secara makro Menlu Korsel sebutkan kerjasama sektor industri pertahanan akan semakin ditingkatkan," kata Faizasyah.
Agenda utama kunjungan Menlu Yun Byung-se kepada Presiden SBY adalah menyampaikan surat dari Presiden Korsel Park Geun Hye. Surat itu adalah balasan untuk surat dari Presiden SBY yang disampaikan oleh Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN), Chairul Tanjung, dalam pertemuan di Seoul, Korea Selatan, pada 24 Mei 2013.
"Lebih banyak dibahas kerjasama bilateral secara luas, utamanya kerjasama ekonomi. Presiden mendorong agar ditingkatkan kerjasama sektor industri kreatif," sambung Faizasyah.
Dekimian ungkap Staf Khusus Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah tentang salah satu materi yang disinggung dalam pertemuan antara Presiden SBY dengan Menlu Korsel Yun Byung-se. Pertemuan di sela Forum Kerja Sama Asia Timur-Amerika Latin (FEALAC) pagi ini, berlangsung di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali, Jumat (14/6/2013).
"Tidak secara spesifik dibahas. Secara makro Menlu Korsel sebutkan kerjasama sektor industri pertahanan akan semakin ditingkatkan," kata Faizasyah.
Agenda utama kunjungan Menlu Yun Byung-se kepada Presiden SBY adalah menyampaikan surat dari Presiden Korsel Park Geun Hye. Surat itu adalah balasan untuk surat dari Presiden SBY yang disampaikan oleh Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN), Chairul Tanjung, dalam pertemuan di Seoul, Korea Selatan, pada 24 Mei 2013.
"Lebih banyak dibahas kerjasama bilateral secara luas, utamanya kerjasama ekonomi. Presiden mendorong agar ditingkatkan kerjasama sektor industri kreatif," sambung Faizasyah.
Sumber : Detik
Jaminannya apa?
BalasHapushttp://tinyurl.com/terpaksa-kaya
Proyek lain yang terus berjalan di luar janji ToT yakni program pengadaan dan pembelian alutsista dari Korsel "harus" berjalan terus.
BalasHapusSedang janji yg ada muatan ToT-nya di tunda dulu ya, yg penting Korsel sdh dpt menakar dan mengukur ketinggian ilmu SDM Indonesia.
Bagaimana pendapat pemandu sorak dg kondisi begini, masih tetap optimis memandu sorak.............kalau terus sorak jadi : " Sorak-sorak bergembira, bergembira semua, pasti Korsel yg Jaya, Indonesia di tinggalkan, bergembiralah Korsel, industri alutsistanya tumbuh terus, industri alutsista sedang rindu ToT......"
Ini "Boleroes11" heh, opo abamu. He.....he.....he.......
Dasar indo bego, masih aja mau dibego2in ama bangsa penari kuda ngentot (gangnam style) alias korsel. Udah tau penipu, masih aja didekati dan diajak kerja sama. hadeeeh...! :(
BalasHapuslupakan tot bolerr!" ini kerja sama kembali saman londo , korea ini ibarat menner londo main tebang tebu pribumi , di mana si buya jadi tuan demang nya " yaaa...ada untung rugi lah , di pihak indonesia hanya untung di lingkungan si buya ,hhhh....
BalasHapus"Boleroes11" tidak pernah rindu ToT kecuali .......he...he....he......soale "gureh" , he....he....he.....
BalasHapusMana itu pemandu sorak yg sangat bangga dg "SS" sang jago perang, mana kok nggak nongol di blog ini......he.....he....he.....
Ini "Boleroes11" heh, opo abamu...he....he.....he........
g hbz pkir..
BalasHapusko msh mau2nya d kibulin,
smpai kpn pmrnth sdr ???
TEMPO DAHOLOO INDONESIA DI KALAHIN BELANDA " SEKaRANG "PEJABAT AND DIPLOMAT KITA " DI KEPROK KOREA ! IYAA..TOHH ..KWKWK...HHHH....
BalasHapusWALAH BOLER ANE BACA KOMENTNYA COCOKNYA BUAT ORANG MATI YANG DAH GA NGAREP APA-APA (BTW ORANG MATI AJ MASI NGAREPIN SURGA), TIPE BEGINI YANG BIKIN BANGSA INDONESIA RELA MAYUNGIN LONDO 3,5 ABAD.. LEBIH BAIK MAYUNGIN LONDO DARIPADA 'ANGKAT SENJATA', YANG 'ANGKAT SENJATA' PASTI DIBILANG GA GUNA, BAKAL GATOT, LONDO TU LEBIH POWERFULLLL (PASTI GITU ITUNGAN SI BOLER, EMBERR.. EMANG BENAR WAKTU ITU).. HAHAA.. TAPI LO LIAT SEKARANG BOLER.. EMBERR BISA BIKIN COCOTMU CANGKEM SEMINGKEM-MINGKEMNYA.. INI ANO KU, PEDULI SETAN BOCAH MELER MU.. CUIIHH
BalasHapuswong goblok kabeh sing ngomong ! Goblok goblok goblok kabeh............!!!!!!!
BalasHapusBodoh
BalasHapus2 milyar dollar bukan buat pengembangan pesawat tempur. Tapi dipakai buat kampanye pilpres 2014. Mirip kasus bank Century 2009. Udah tau korea mengundurkan diri dari proyek tsb. Karena bertahun2 gak jadi2 tuh proyek. Mereka aja mau beli pesawat tempur eurofighter atau F35. Jadi jangan banyak berharap buat indo itu pesawat jadi dan terbang.
BalasHapusBerharap IFX jadi? Mimpi disiang bolong dibawah terik matahari, selonjoran diatas bale kayu bambu terlindung oleh pohon yg rindang. Mimpi yg indah... Hahahahahahaha :D
Sdh tinggalkan saja korsel ndak ada untungnya lebih baik bekerjasama dg korut, kita kembangkan BRIC agar ekonomi kita meningkat dan alutsista kita bisa diperhebat. Kita tunggu elien2 biar selesaikan tugas, baru diadili dimeja hijaukan dan akan muncul Soekarno2 baru utk membawakan NKRI Raya sesuai rel yg ada. Merdeka.......
BalasHapus