KUTAI-(IDB) : Panglima TNI
Laksamana TNI Agus Suhartono mengatakan bahwa TNI akan menggelar sebuah
latihan terbesar dan terlengkap pada 2014 untuk mempertanggungjawabkan
kepada rakyat Indonesia kekuatan yang dimiliki TNI saat ini.
"Kira-kira akhir September atau awal Oktober 2014 latihan tempur terlengkap dan terbesar digelar dengan menampilkan seluruh alutsista yang telah diadakan Kementerian Pertahanan dan TNI," kata Panglima TNI Agus Suhartono kepada pers di Sangatta, Kalimantan Timur, Kamis.
Sebelum memberikan keteranga pers, Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono menyaksikan Latihan Gabungan TNI di Sekerat, Kecamatan Bengalon, Kutai Timur Kaltim, Kamis.
Menurut Panglima, tahun depan ada dua kegiatan latihan TNI yakni pertama Latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) tingkat Batalyon dan kedua latihan tempur gabungan tiga angkatan sebagai akhir dari kegiatan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II dan pertanggungjawaban TNI kepada rakyat.
"Semua peralatan militer dan kekuatan tempur akan menunjukkan kemampuannya kepada rakyat, sebagai wujud pertanggungjawaban pemerintah dan TNI kepada rakyat tentang alutsista yang telah diadakan sampai dengan 2014," katanya.
Menurut dia, tahun 2014 merupakan akhir dari masa tugas Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II, maka salah satu agenda TNI adalah memperlihatkan seluruh kekuatan dan hasil pembangunan militer selama lima tahun terakhir.
Namun, kata Panglima, dalam membangun kekuatan pokok-pokok minimal itu belum bisa selesai semuanya sampai 2024.
"40 persen dari program pembangunan kekuatan itu sudah selesai. Tentu ini tidak terlepas dari peran dan dukungan parlemen melalui Komisi I DPR RI," kata Panglima yang didampingi Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Marsetio dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia.
TNI, kata Panglima, menyampaikan terima kasih dan apresiasi terhadap Komisi I DPR RI yang terus mendorong, mendukung pengadaan alutsista, sehingga bisa dilaksanakan sesuai dengan program pembangunan kekuatan menuju kekuatan pokok minimal.
"Pengadaan alutsista itu terus berjalan, tahun ini ada yang datang kemudian tahun depan juga datang. Itulah makanya perlu digelar latihan besar dan terlengkap sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban TNI terhadap rakyat dan bangsa Indonesia," katanya.
Anggota DPR RI Komisi I H. Tri Tamtomo, SH mengatakan pihaknya akan terus memberikan dorongan dan dukungan kepada Kementerian Pertahanan dan TNI dalam rangka memperkuat pertahanan negara kedepan.
"Komisi I DPR RI akan memberikan dukungan penuh bagi TNI untuk meningkatkan anggaran APBN 2014 dalam rangka memperkuat alutsista dan pertahanan negara," kata Politisi PDI Perjuangan yang juga hadir menyaksikan Latgab TNI di Kutai Timur, Kamis.
"Kira-kira akhir September atau awal Oktober 2014 latihan tempur terlengkap dan terbesar digelar dengan menampilkan seluruh alutsista yang telah diadakan Kementerian Pertahanan dan TNI," kata Panglima TNI Agus Suhartono kepada pers di Sangatta, Kalimantan Timur, Kamis.
Sebelum memberikan keteranga pers, Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono menyaksikan Latihan Gabungan TNI di Sekerat, Kecamatan Bengalon, Kutai Timur Kaltim, Kamis.
Menurut Panglima, tahun depan ada dua kegiatan latihan TNI yakni pertama Latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) tingkat Batalyon dan kedua latihan tempur gabungan tiga angkatan sebagai akhir dari kegiatan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II dan pertanggungjawaban TNI kepada rakyat.
"Semua peralatan militer dan kekuatan tempur akan menunjukkan kemampuannya kepada rakyat, sebagai wujud pertanggungjawaban pemerintah dan TNI kepada rakyat tentang alutsista yang telah diadakan sampai dengan 2014," katanya.
Menurut dia, tahun 2014 merupakan akhir dari masa tugas Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II, maka salah satu agenda TNI adalah memperlihatkan seluruh kekuatan dan hasil pembangunan militer selama lima tahun terakhir.
Namun, kata Panglima, dalam membangun kekuatan pokok-pokok minimal itu belum bisa selesai semuanya sampai 2024.
"40 persen dari program pembangunan kekuatan itu sudah selesai. Tentu ini tidak terlepas dari peran dan dukungan parlemen melalui Komisi I DPR RI," kata Panglima yang didampingi Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Marsetio dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia.
TNI, kata Panglima, menyampaikan terima kasih dan apresiasi terhadap Komisi I DPR RI yang terus mendorong, mendukung pengadaan alutsista, sehingga bisa dilaksanakan sesuai dengan program pembangunan kekuatan menuju kekuatan pokok minimal.
"Pengadaan alutsista itu terus berjalan, tahun ini ada yang datang kemudian tahun depan juga datang. Itulah makanya perlu digelar latihan besar dan terlengkap sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban TNI terhadap rakyat dan bangsa Indonesia," katanya.
Anggota DPR RI Komisi I H. Tri Tamtomo, SH mengatakan pihaknya akan terus memberikan dorongan dan dukungan kepada Kementerian Pertahanan dan TNI dalam rangka memperkuat pertahanan negara kedepan.
"Komisi I DPR RI akan memberikan dukungan penuh bagi TNI untuk meningkatkan anggaran APBN 2014 dalam rangka memperkuat alutsista dan pertahanan negara," kata Politisi PDI Perjuangan yang juga hadir menyaksikan Latgab TNI di Kutai Timur, Kamis.
Sumber : Antara
Yang penting segera terwujud Pak.. Jangan ditunda2 lagi, segera datangkan alutsista barunya.. Jgn dengerin para LSM, elit politik, dan antek asing yang merecoki keutuhan NKRI..
BalasHapusaseeekkk!!!taun dpn bs liat Leo,Marder,Astros,Caesar,Tukino,F16 Blok 32++,Golden Eagle,aamiiin!!!
BalasHapuswah tahun depan ada latgam lagi? dan lebih besar?
BalasHapusBisa menyamai kekuatan TNI spt tahun 1960-1968?
BalasHapusPunya pembom TU-16, punya Cruiser dan Destroyer, KS 12 unit, punya rudal lengkap jarak jauh, radar banyak????
Kalau belum, beli lagi dan lengkapi dg fasilitas KE, jgn pakai fasilitas State Credit.
2014 sonda dan klewang jangan lupa di turunin, terus Pantsir sama Tunguska jg boleh ikutan gabung tapi klo jadi !! Tambah rame aja nih alat mulai dari darat laut sampai udara.
BalasHapusSemoga lancar dan tercapai tujuan dan cita2 dlm membangun kekuatan alusista di negri ini. Bravo tni !!
Benerrrr nhiiii?
BalasHapusBeneraannnnn ?
Bener sekali atau bener sajaaa ?
Sumpeeeeh Looo?
Sesuatu atau cetar membahana?
Kira-kira siapa ya penerus Pak SBY sebagai Calon pemimpin untuk melanjutkan MEF II dan MEF III supaya terus jalan.....?
BalasHapusTerbesar se kecamatan apa se asean kmendan???
BalasHapusSmoga aj MEF jilid 2&3 tdk surut, dn lbih gahar dlm hal pnggnda'an alutsista.bravo tni.
BalasHapusPanglima agus pancen O yeee...tapi masih kurang tuh kebutuhan payung udaranya yg masih kelas sedang mana kelas medium seperti S300-S400 dan payung AD,Marinir minimal Pantsir S1 dan versi Tanknya nah kalau sudah ada itu mana class kilonya yg sudah ada di gambar masa kalah sama Vietnam...?mungkin komendan sudah pensiun...?
BalasHapusAno 10.19
BalasHapusMachfud MD....
Dibantu Dahlan Iskan sbgai menteri koordinator yg berani....ga mata duitan
amin..., semoga saja, sebab alutsista yang berkualitas tinggi sudah hadir dipangkuan ibu pertiwi. Semoga juga duet heli attack apache & Super Cobra Zulu jg sudah ada dijajaran TNI nanti.
BalasHapusMLRS ATROSS, MERIAM CAESAR, F-16C, RUDAL udara ke udara/rudal udara ke darat SUKOI, ROKET2 LAPAN PINDAD, MBT LEOPARD Ri, RUDAL C705 KRI CLURIT CLASS, DAN MOGA2 APACHE.
BalasHapusKapal selam changbogo belum, Fregat sigma belum, light fregat dari inggris sudah.
Nah yg ditunggu rudal darat ke udara kelas menengah jadi apa ya?
yang penting latihanya nembak kapal malon aja,,wkwkwkwkwkwk......
BalasHapusbagus itu pak sekalian jadi latihan tembak trus ancurin ama buang2 in aja tuh ke laut alutsista2 tua.. jgn masih pada di pake pak malu2in ajah..
BalasHapusLeoopardnya bekas juga ya?
BalasHapusKasian amat ya.
Ano 16.27
BalasHapusLeo yang dibeli 2a4 yang original bekas tapi udah direkondisi sama kayak punya Bundeswehr,yang Leo revo RI baru kok...
Latgab TNI 2014 Akan Menjadi Yang Terbesar Dan Tertua...
BalasHapusLebih pas kayanya...terbesar krn banyak alutsista terlibat...tp tua2 dan yg baru pun refurbish atau down grade specnya (Leopard Ri)
Malu...malu...malu....tertipu
HapusAne tunggu aksi Leopard,CAESAR ama ASTROSS
BalasHapusWah...kalo pak prabowo jd presiden....pasti lbh mantap
BalasHapusmantap banggg mantabb amat ,paling 2 rakyat di kebiri di todong pakek senjata di culikkk di tuduh pembrontak ,maling 2 cendana berkoar 2 rampok sana rampok sini maksa bangun pabrik kayak yg terjadi di jawa timur ,tambak mau panen sang pemilik di tembakin hanya karna tutut mau bukak pabrik garam ,waktu kejadian itu aq masih sd 5 ,anggota kodam ada yg nagiss dengan kata ,kita lagi produksi anak yatim .yataaaa kann anda bella negara atau predator .???
Hapusmengetahui bahwa Komisi I DPR RI akan memberikan dukungan penuh bagi TNI untuk meningkatkan anggaran APBN 2014 dalam rangka memperkuat alutsista dan pertahanan negara sungguh melegakan...
BalasHapusakhirnya ada anggota dpr yg ngerti kemauan rakyatnya jg ya.. Hhe meski telat tapi bagus juga tentang pernyataannya.
BalasHapusIni baru namanya revolusi lanjutken pak dpr.. Seneng saya melihat elit politik akur :)
JANGAN LUPA ALTILERI PERTAHANAN UDARA DI DARAT JARAK MENENGAH SGRA DIWUJUDKAN SEBAGAI PAYUNG UDARA PASUKAN DAN ALUTSISTA MAHAL DIDARAT. LENGKAPI DAN SESUAIKAN JUMLAH PESAWAT DAN HELI TNI AU BERIKUT PERSENJATAAN MUTAKHIR YG DIGOTONG,BUAT STRIKE AND DEFENCE WILAYAH UDARA NKRI YG MUMPUNI. DAN TERAKHIR KEPADA BAPAK PANGLIMA TNI,TOLONG BENAHI JUGA SISTEM ALTILERY HANUD KAPAL2 PERANG TNI AL. KRN SAYA PERNAH NGINTIP BLOG MILITER MALAYSIA,KEMAPUAN PAYUNG UDARA TNI AL LEBIH KECIL DARIPADA 1.THAILAND(50KM),2.SINGAPURA(15-30KM),3.MALAYSIA(4,5-15KM),4.INDONESIA(4,5-6KM),SAAT MELAKUKAN KONVOI ARMADA. SUMBER MALAYSIA MILITARY POWER(MMP). GMNA TANGGAPPAN SOB ANO2 SEKALIAN...THX
BalasHapusTerbesar??? Jangan terlena dengan kata-kata itu nanti sudah lama nunggu setaon eh malah dibikin kecewa lagiiiii... gwa nggak percaya alutsista saja tua, banyak yg bekas hibah, jumlahnya ketengan lagiiii Ckakakakaaa
BalasHapusNgomong apa kamu itu,,,gak mutu blas
BalasHapusTerbesar dan terlengkap korupsinya?????
BalasHapusanonim 06.23,10.24 mbok kalo ngomong dipikir dulu jangan asal bicara.TNI anti korupsi jadi cabut kata''anda yang barusan.buat anonim 10.34 kalo tidak mngerti alutsista jnagnberkomentar yang bukan bukan.
BalasHapus