Menanggapi penyanderaan dua puluh awak kapal MV Sinar Kudus, Mohamud justru mempersilahkan militer Indonesia masuk melalui jalur laut dan udara. Bahkan, kalau Indonesia butuh kerjasama atau bantuan militer Somalia, pihaknya bersedia. "Mereka tidak merasa diintervensi, tidak ada upaya untuk melangkahi kebijakan pemerintah Somalia," papar Happy.
Mohamud justru mencontohkan apa yang sudah dilakukan pemerintah India, Korea Selatan dan Malaysia terhadap perompak, sebagai langkah kemajuan. "Negara-negara itu tidak mau nego, sehingga perompak kalah," ujar Happy
Happy menuturkan, Somalia justru menyarankan pemerintah tidak kompromi dengan permintaan perompak. Jadi uang tebusan yang diminta perompak, jangan dibayarkan oleh pemerintah, melainkan jadi tanggung jawab perusahaan yakni PT Samudera Indonesia. Sebab jika pemerintah sudah turun tangan, posisi perompak menjadi semakin kuat.
Penyelamatan 20 awak kapal kini dibawah koordinasi Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan. Pemerintah hingga saat ini mash memilih opsi negosiasi ketimbang penaklukan perompak dengan militer.
0 komentar:
Posting Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.