JKGR-(IDB) : Dengan Terungkapnya siapa pelaku penyerangan 4 Preman di Lapas Cebongan
tidak membuat Sebagian masyarakat Indonesia kaget, dan mencela institusi
TNI AD dan Kopassus pada khususnya. Walau masih saja banyak yang ingin
mengail di air yang keruh dan ingin lebih membuka siapa petinggi yang
lebih bertanggung jawab dan ingin menghukum lebih para pelaku dengan
segala wacana yang kadang terkesan menabarak Undang Undang.
Komnas HAM menganggap 4 preman yang membunuh Serka Heru Santoso tidak
melanggar HAM, sedangkan 11 anggota Kopassus yang terlibat penyerangan
diadili di peradilan pidana umum tidak di peradilan militer dengan usul
dipecat dulu dari kesatuannya dan diserahkan ke pengadilan umum.
IDE ini terasa ngawur bagi anggaapan praktkisi hukum sipil dan
militer juga masyarakat. Karena, sesuai AZAS keadilan hukum yaitu
PRADUGA TIDAK BERSALAH, pimpinan TNI dan ANKUM tidak bisa begitu saja
memberikan hukuman PEMECATAN kepada anggotanya sebelum diputuskan
seberapa besar kesalahan anggota yang diduga melakukan tindakan pidana
dipengadilan militer.
Fenomena dukungan masyarakat di dunia maya (blog blog militer/politik
dan hukum), di warung kopi, di komunitas pinggiran masyarakat bawah dan
menegah juga masyarakat atas dan pengusaha yang tidak mencela Kopassus
dan malah MENDUKUNG aksi ksatria Kopassus ini menunjukkan bahwa
bagaimana aksi premanisme di lingkungan masyarakat sudah begitu
mengkawatirkan dan sangat mengganggu gerak hidup masyarakat dan
pengusaha dalam menggiatkan roda roda pembangunan.
Bendera Kopassus
masih tetap menjadi kebanggan dan idola bagi masyarakat kebanyakan dan
masyarakat serasa tidak peduli dengan hukum yang telah ditabrak oleh
oknum Kopassus dalam menghabisi 4 preman ini yang dianggap penerapan
yang salah perwujutan jiwa korsa yang salah.
Masyarakat butuh RASA AMAN dan ini terganggu dengan kehadiran aksi
PREMANISME yang sepertinya tidak tersentuh oleh hukum dan masyarakat
beranggapan ada sistem yang membiarkan dan memelihara aksi premanisme
tersebut.
Masyarakat serasa tidak berdaya melawan aksi premanisme yang mengakar
menjadi benalu di kehidupan bangsa ini. Sehingga saat ada peristiwa
cebongan, masyarakat serasa menemukan CAHAYA dan sosok hero yang bisa
memberantas aksi premanisme dan mendukung aksi tersebut terlepas dari
pelanggaran hukum yang dilakukan untuk MENEGAKKAN HUKUM.
Ini juga dikarenakan masyarakat sudah muak diberi tontonan pelanggaran hukum yang diselesaikan secara hukum tetapi tidak setimpal dengan perbuatannya dan tidak menjadikan efek jera dan tetap menjamurnya premanisme. Ini kita lihat kasus premanisme yang terjadi di kota Yogyakarta belum setingkat kota metropolitan sekelas Jakarta dan Surabaya, Medan dan lain lain yang tentunya lebih besar praktek premanismenya.
Ini juga dikarenakan masyarakat sudah muak diberi tontonan pelanggaran hukum yang diselesaikan secara hukum tetapi tidak setimpal dengan perbuatannya dan tidak menjadikan efek jera dan tetap menjamurnya premanisme. Ini kita lihat kasus premanisme yang terjadi di kota Yogyakarta belum setingkat kota metropolitan sekelas Jakarta dan Surabaya, Medan dan lain lain yang tentunya lebih besar praktek premanismenya.
KREDIBILITAS dan Integritas TNI khususnya Kopassus tidak tercoreng di
mata rakyatnya dan rakyat tidak menghukum dan mencela institusi
tersebut bahkan masyarakat merasa perlu tindakan LEBIH untuk menekan
aksi premanisme. Ingat, TNI adalah anak kandung rakyat sehingga rakyat
merasa ada anak yang harus membela kehidupan orangtuanya yang terancam
dan ini menjadikan apresiasi positif masyarakat terhadap aksi yang
dilakukan anaknya.
Bila masih ada masyarakat yang mengutuk dan menginginkan hukuman
lebih untuk pelaku cebongan, itu hanya masyarakat kecil dan itu orangtua
yang bertipe tertentu. Mungkin orangtua tiri dan bagaimana masyarakat
kebanyakan bisa menilai orangtua tiri itu memiliki agenda apa dalam
memanfaatkan kasus cebongan ini. Seharusnya orantua tidak lebay
mengekspos kesalahan anaknya di hadapan bangsa lain.
Suatu HAL yang BIASA bagi pergantian seorang Jenderal di institusi
untuk merotasi dalam rangka tour of dutty. Misalnya Wakil Panglima Misi
Training NATO di Afghanistan dipecat pada 5 Nofember 2011 karena
mengkritik Presiden Afghanistan Hamid Karzai.
Juga Jenderal Stanley Mc
Chrystal, Panglima AS di Afghanistan dipecat atas kritiknya terhadap
beberapa pejabat tinggi pemerintahan Obama dalam Majalah Roliing Stone.
Sebelumnya Menhan AS Robert M Gates memecat Jenderal David D.McKlerman
pendahulu McChrystal.
Pemecatan semua Jenderal itu tentu sangat berbeda dengan pemecatan
Jenderal William Ward Panglima Komando Pasukan AS di Afrika yang
terlibat korupsi dan dicopot oleh Menteri Pertahanan AS Leon Paneta pada
13 November 2012 dan pangkat Jenderal Ward diturunkan menjadi Letnan
Jenderal dan harus mengembalikan uang negara sebesar USD 83,000.
Kasus Jenderal Ward juga menambah pelajaran bagi masyarakat bahwa
Jenderal bermacam macam kualitasnya dan beragam Kredibilitas dan
Integritasnya. Sehingga, masyarakat Indonesia melihat pencopotan
Jenderal di Institusi terkait masalah Kasus Cebongan tidak mempengaruhi
dengan Kredibilitas dan Integritas Jenderal tersebut yang tetap harum
secara korps, pribadi di mata masyarakat. Dan tentunya akan berlainan
penilaian masyarakat terhadap Jenderal yang dipecat dari jabatannya
dikarenakan kasus korupsi yang memalukan korps,keluarga dan bahkan anak
anaknya.
Kualitas seorang Jenderal di dunia, memang bermacam macam. Ada
Jenderal yang ucapan ucapannya tidak bermutu, menyedihkan. Juga ada yang
tampak penuh prestasi dan bersih namun begitu pensiun terlibat masalah
selingkuh seperti bos CIA Jenderal David Petraeus, Juga ada Jenderal
yang telah pensiun malah menyerang mantan korpsnya. Juga Jenderal yang
biasa melakukan subordinasi alias membangkang seperti di Pakistan dan
Thailand yang sering dilanda kudeta.
Masyarakat juga mengenal Jenderal Jenderal yang Pintar dan Bersih dan
berkarakter Kuat dan pribadi yang terjaga mulai berdinas, pensiun dan
sampai akhir hayatnya. Jenderal memang jabatan politis tetapi Jenderal
Yang Hebat adalah dilahirkan bukan dibuat, namun karena berbagai
pengaruh yang menyentuh kehidupan mereka tak diragukan lagi membentuk
karier mereka.
Sekali lagi Kasus penyerangan Lapas Cebongan tidak mempengaruhi
KREDIBILITAS dan INTEGRITAS TNI/Kopassus di mata masyarakat Indonesia
berikut Jenderal Jenderal yang dicopot jabatannya terkait masalah
tersebut..Mereka tetap harum dan gagah di mata masyarakat Indonesia.
Sumber : JKGR
Pengayom rakyat siapa lagi kalo bukan TNI, Kopassus adalah salah satunya yg bisa menunjukkan bukti nyata, kami rakyat tidak merasa terancam dengan tindakan pembantaian preman tersebut, sangat tidak kawatir, terbalik dengan tuduhan penggiat HAM yg bilang bahwa tindakan tersebut sangat meresahkan masyarakat.... Hai dul,..... Masyarakat yg mana dulu????, kalo preman dan penjahat yg ngerasa kawatir itu logis, rakyat malah merasa aman, siapa itu penggiat HAM????, ya pembela preman, anjing congek asing yg suka makan duit asing, gue sumpahin mampus membusuk di neraka loe para penggiat HAM, asu..... Haram jadah !!!!!
BalasHapusPegiat HAM GO TO HELL
BalasHapusKalo murni bela ham, kenapa istri serka heru yg jadi korban gak dibela? Jangan2 penggiat ham gak ngerti kalo istri serka heru punya hak asasi, lagi hamil, ditinggal penopang hidup, meninggal dikeroyok sekumpulan sampah preman, malah gak dibela, ehhhh malah pembunuhnya yang membusuk di cebongan sibela habis habisan, pesanan asing buat merontokkan tni benar2 mendarah daging di dada pada penggiat ham, harusnya ini yg perlu di PeTruS
BalasHapus..ha ha kalo polling dilakukan, saya rasa banyak yang mendukung kopassus...
BalasHapuspreman(penjahat) banyak melanggar ham..
BalasHapusKopasus yes,,ham no.
BalasHapusbenar HAM hanya melihat dari satu sisi saja.... padahal preman sudah meresahkan ...kita dukung Kopassus.
BalasHapusTunjukkan dukungan ke kopassus
BalasHapushttps://m.facebook.com/SatuMiliarDukunganUntuk11Kopasus?id=124827167707175&_rdr
Siapa lagi yang mau bela rakyat kalo bukan TNI..??
BalasHapusApa POLISI.???
Gak kan, POLISI itu malah beking kartel narkoba, beking premanisme, beking tempat PROSTITUSI.
Apa itu yang dinamakan pengayom dan penjaga rakyat????
Sikat habis preman dan cecunguknya, hanya kopasus yg berani.
BalasHapusKalau sama kopasus berani nusuk, bagaimana k alau preman berurusan sama rakyat??? Dukung kopasus sikat habis preman sampah masyarakat.
komnas ham sendiri melakukan diskriminasi sendiri,kalautentara dan polisi dibunuh mereka menutup mata,tapi kalau preman atau rakyat dibunuh tentara atau polisi mereka koar2,tentara dan polisi itu juga manusia yang punya hak yang sama seperti orang biasa,mereka punya hak untuk hidup,jelas komnas ham adalah pelemah bangsa.terima kasih!!!!!!!!
BalasHapusSepertinya kita rakyat perlu berperang tuk membumihanguskan ham dari bumi indonesia
BalasHapusHidup KOPASSUS..Hidup Rakyat.. Hidup juga PRESIDEN SBY benteng negara pengharum nama bangsa yg juga korban diskriminasi media..hahaha
BalasHapusPELANGGAR HAM itu yang PREMAN ITU, dasar KOMNAS GEBLEK... YANG NINDAS RAKYAT ITU BUKAN KOPASSUS, TAPI PARA BAJINGAN ITU... KALAU KOMNAS HAK ASASI MONYET BELAIN PARA BAJINGAN ITU, SAMA AJ KELAKUAN KOMNAS HAK ASASI MONYET = BAJINGAN...
BalasHapusKita selalu bicara HAM (Hak Asasi Manusia), tapi kita lupa KAM (Kewajiban Asasi Manusia). ada HAM harus dibsrengi dengan KAM kan Komnas HAM?
BalasHapuskali ini KOMNAS HAM, LSM, MEDIA MASSA kecele....disangkanya masyarakat bisa dihasut....DASAR VIRUS..!
BalasHapusSeharusnya Polri Berbenah diri dengan menguatkan Imagenya dimata masyarakat..saya kasihan melihat tekananan bertubu tubi dari masyarakat.
BalasHapusPencitraan bisa dilakukan dengan segera karena ini urgent dan kami masyarakat juga tidak ingin anama polri terus dirongrong..kami harapkan segera timbul nama baik polri karena bagaimanapun juga polri adalah anak kandung rakyat..
Soo harus cepat bertindak.
basmi... hancurkan.. preman dan penggiat HAM bajingan sampah masarakat
BalasHapusKomnas ham ke laut aja
BalasHapusdukung kopassus ham pengkianat
BalasHapusKOMNAS HAM mulutmu harimaumu
BalasHapusdaftar para pelanggar HAM :
BalasHapus1. penjajah/imperilisme
2. antek2 penjajah
3. preman
4. masih banyak lagi ...........
maklum lah....TNI itu adalah yang terbaik kwalitas personalnya, mereka (HAM) adalah kepanjangan pihak2 asing yg mengiginkan TNI hancur, ujungnya NKRI hancur, sy yakin HAM itu didukung asing, nanti bentar lg asing akn jatuhkan snksi ats nama HAM
BalasHapusKami warga Jogja menganggap 11 anggota Kopassus yang membasmi 4 preman di lapas cebongan adalah "PAHLAWAN SEJATI". Mereka adalah tentara pelindung rakyat yang membebaskan warga jogja dari para preman yang ternyata sebagian adalah preman berseragam. Bravo Kopassus
BalasHapuskomnas ham, kontras, dan lsm2 lain yg begitu lantang teriak ham itu karena kebanyakan makan ham.....makanya teriakannya dengan suara yg dimakan sama buninya
BalasHapusPerbuatan 11 anggota Kopassus mengeksekusi 4 preman di Jogja bukanlah perbuatan tercela, justru sebaliknya, yang mereka lakukan adalah langkah tegas dan terpuji, karena telah menyingkirkan sampah masyarakat yang mengganggu ketenteraman rakyat
BalasHapusKOMNAS HAM hanya kumpulan anjing2 yg perlu dibersihkan..
BalasHapushanya kumpulan antek2 barat yg perlu dibasmi...
mendukung KOPASSUS basmi komnas HAM...
terima kasih KOPASSUS..
BalasHapuswaspadai antek asing berkedok HAM......
BalasHapusmaju terus kopassus...KOMANDO
kalo orang2 HAM ngomong lage lemparin TAI aja muka nya hahahaha...
BalasHapusmuak,dengar HAM!!!
BalasHapusKOPASSUS tetap KESATRIA...
Apa itu Komnas HAM? seolah2 mereka yang paling benar sendiri. Kami masyarakat Indonesia sudah pintar dan tidak bisa dibodohi lg dengan kedok HAM..!!
BalasHapusHidup KOPASSUS..KOMANDO..!!
KOPASSUS is the best....!!!
BalasHapusnagi masyarakat yang masih menginginkan pemgusutan lebih terhadap 11 anggota KOPASUS adalah orang-orang yang menghendaki KOPASUS hancur, orang itu adalah LSM asing yang dibayar karena koar2nya. saya sebagai orang Indonesia ingin Indonesia tegak berdiri dan Jaya. saya mendudkung 11 Kopasus diproses tapi janganlah meminta sesuatu yang lebih.Kopasus adalah benteng negara yang harus dilindungi sekaligus aset yang melindungi negara dari rongrongan musuh. yang seharusnya diberantas adalah premanismeny.
BalasHapushancurkan lembaga yg melemahkan bangsa....!!! muak dengan sikap HAM
BalasHapusKomnas ham, kontras, transparansi international serta lsm lsm adalah kumpulan pelacur dan pengkhianat negara. Anjing anjing asing penjual kedaulatan negara.
BalasHapusBiar bagainapun TNI khususnya Kopassus tetap dihati bravo TNI hanya kau ƔªήƘ berjiwa SATRIA, dan HAM itu adalah bajingan
BalasHapuskami cinta KOPASSUS..hai ahli HAM jangan paksa kami untuk membencinya..
BalasHapusHarusya LSM HAM malu melihat keinginan orang indonesia,hahaha, bravo ksatria kopasus long live 4ever.
BalasHapusatas penembakan LP Cebongan ..yang merasa resah dan tidak aman adalah masyarakat Preman, LSM Kontras dan Penggiat HAM...mereka adalah penghianat negara..anjingnya negara asing yg ingin melemahkan TNI....
BalasHapusSejuta preman mati tidak akan merugikan masyarakat di indonesia...malah sebaliknya....negara amaaaaaan
saya adalah wong jogja,salut kpd kopasus yang telah mau menyapu sampah d jogja,walaupun belum semua.bagaimana dengan polisi?...eman2 krn smpah2 ini adalah pundi2 uang buat mereka...saat ini polisi sdng melakukan pencitraan dengan menangkapi pengamen dan anak jalanan yang belum tentu preman,dan ini cukup oleh satpol pp.justru preman2 sesungguhnya yang ada di club2 malam,deb collector,centeng2 di biarkan saja,atau tidak punya nyali? sekali lagi hidup kopassus!!!
BalasHapusKEAMANAN ADALAH HAK AZASI MANUSIA BILA TIDAK ADA KEAMANAN BERARTI HAK KITA TELAH TERAMPAS
BalasHapuskasian dech elu orang HAM, sekarang udah kagak ada yg ngedukung, kagak ada juga yg mau dengerin bacot2 elu2 pada hihihi syukuriiinnn...
BalasHapusbagi komnas ham dan para lsm pegiat ham.....ham = hak asasi munyuk......bukan hak asasi manusia, karena dalam prakteknya mereka tidak adil, orang tidak adil kok nuntut keadilan....WAGU PUOLLLL...
BalasHapuselu yang merasa paling "HAM", lebih baik minggattt dari bumi pertiwi... saya mendukunng KOPASSUS 1000% brantas para begundal2 preman, hidup TNI
BalasHapusKOMANDO!KOMANDO!KOMANDO!!!
BalasHapusmakan tu ham, udah kenyang ucapkan al ham duit lah.
BalasHapusAyoo Kitaaa Bantaiiii Maloonnnnn !!!!!!
BalasHapusWkwkwkwkwkwkaaaa
Saya dukung Kopassus bantai preman dan Komnas HAM . TNI juga manusia . Komnas HAM tidak punya mata . Buta warna , kayak anjing . Komando tak pernah takut lebih baik pulang membawa nama timbang gagal di Medan tugas ! Itu kata komando . Kalau Komnas HAM : lebih baik pulang membawa antek asing , dari pada gagal tidak mendapatkan uang !
BalasHapusMasyarakat sudah tidak bodoh wahai Komnas HAM keparat !
BalasHapusKomnas HAM harap turun ke lapangan!!!khususnya di jogja,mayoritas rakyat jogja MENDUKUNG dengan apa yang di lakukan KOPASSUS!!!dengarkan aspirasi rakyat,jangan tuli dan buta dengan membabi buta memperjuangkan ham sampah masyarakat!!!apakah sampah2 itu juga mempedulikan ham para korban2nya sewaktu melakukan pembunuhan dan pemerkosaan? (diki ambon membunuh di jalan solo medio 2002,dan memperkosa dgn brutal seorang teman wanitanya,juan bandar narkoba di beberapa tempat hiburan malam di jogja dan memback up perampasan kendaraan leasing di jogja)
BalasHapusAyo teman2 sebangsa dan setanah air kita berperang melawan anteek2asing(ham) >Dancook tenan ham
BalasHapusHIDUP HAM MAKAN DUIT ASING HIDUP HAMBERGER SUPAYA GEMU HABIS GEMU MAPUS LU KEBANYAKAN MAKAN HAM BERGER LEBIH BAIK MAKAN GAPLEK DARI PADA MENJUAL NEGARA JADI ANTEK ASING HAMBERGER MAUNYA MENANG SENDIRI KERJANYA GAK MASUK AKAL INGAT HAMBERGER RAKYAT SUDAH TAU KALIAN TU BUKAN PEMBELA HAM TAK LAIN PEMBELA HAM BERGERRRRR MASIH ADA MATA2 KOMPENI JAMAN GINIAN !!!
BalasHapusSaya klik dari : http://hankam.kompasiana.com/2013/04/09/inilah-ungkapan-kekecewaan-prajurit-kopassus-544437.html
BalasHapusInilah Ungkapan kami Prajurit Baret Merah yang Kecewa dgn knyataan yg trjadi,..
1. “Kami di paksa mengaku“
Kita di korbankan demi jabatan kawan,.
Kami sedih,,,,mulai sekarang roh BARET MERAH sudah tiada.
Kau boleh bangga tapi kami kcewa,,,sampai2 demi jabatan, kami sampai di korbankannnnnn
Biar kalian tau aja,kami di paksa dan dikorbankan demi jabatan.
Utk interen,kami semuanya kcewa,
Hari ini kasad mengumpulkan seleuruh pamen,dan pati seluruh indonesia di balai komando cijantung. cijantung.
Jiwa dan hati kami hancur,,,,,,,kami kcewa sama KASAD yg nota bene bapak kami malah mengecewakan kamiiiiiiiiiii,,,,
Demi namanya bersih, karna suatu saat mau duduk di partai, dia mengorbankan anggotanya
2. Agar di tekankan apabila ada keluarga/saudara/teman yg bertanya ttg masalah kasus tersebut, diberitahu bahwa kita sbg prajurit kopassus mengaku terlebih dahulu atau kita memiliki jiwa kesatria.
Sebarkan ke seluruh pers
Ini lah penekanan pimpinan kami.
Kami di sini sudah pasrah dan siapp klau kami di bubarkan, biar negara hancur sama preman. Lihat d aceh bendera GAM sudah berkibar, knpa DPR ngak ngurus GAM. Nnti ujung2nya TNI d jdkan pion2 berperang, demi k utuhan NKRI..bullsit smua pemerintah NKRI jaman sekarang ini…jd kangen sm pemerintahan orde baru(pak harto) dmn cr pemimpin yg sm jiwanya sm pak harto. Mungkin d alam sna, pak harto sedih lihat NKRI jaman sekarang ini……….
Kami bersumpah tidak akan memilih partai terkorup yang penuh tikus2 berdasi
Saya tidak menambah atau mengurangi isi pesan tadi. Bisa benar bisa juga keliru seperti akun idjon djanbi. Dan mungkin juga pesan ini sudah beredar luas di public. Saya tidak bisa memverivikasi kebenarannya. Namun saya sudah melaksanakan amanahnya sebarkan ke seluruh pers. (din).
Apa yg dibuat ya harus bertanggung jawab! Itu kesatria! Bukan kayak elu yg jelekin KASAD! Gw hancurin tuh yg mo bubarkan Kopassus termasuk tukang fitnah kayak elo!
HapusGO TO HELL WITH YOUR AID MOTHER FUCKER USA & THEIR ALLIIANCES.. HIDUP NASIONALIS SOSIALIS FUCK WITH CAPITALISM !!!
BalasHapusada juga antek asing pendukung babi HAM disini... kelaut aja loe
BalasHapusMenanggapi ungkapan prajurit baret merah yang kecewa….. “Kami bersumpah tidak akan memilih partai terkorup yang penuh tikus2 berdasi”, sejak kapan tentara ikut dalam pemilihan umum? Bukannya selama ini TNI tidak boleh terlibat dalam partai politik?, ini sepertinya ada sekelompok org yg ngaku kopassus biar buruk namanya, kopassus tidak pernah terlibat pemilu / memilih dalam pemilu dan selalu tunduk terhadap pimpinan, ada yg mengail di air keruh, tapi setengah goblok…..
BalasHapusAda juga yg sempat2nya jualan PEMILU dan bikin suasana tambah keruh. Full GOBLOK tuh orang.
BalasHapusDengan makin banyaknya dukungan ke Kopassus dan TNI
BalasHapusMaka juga banyak yang ingin melemahkan,mengaburkan,menggiring opini,dan membingungkan para pembaca disini.
JADI
Semuanya harus pintar,cerdas,dan berwawasan dengan segala aksi yang saya sebutkan diatas.
Karena masih BANYAK yang ingin TNI kita lemah dan lebih banyak lagi yang menginkan TNI tidak didukung rakyatnya…
Maka masyarakat harus tetap WASPADA dengan segala bentuk PELEMAHAN dan pemecah belahan ini.
Dan yang paling bahaya itu dilakukan oleh oknum bangsa kita sendiri yang dengan sadar menggadaikan bangsa dan negaranya kepada asing hanya untuk sebuah AMBISI.
Gak ada tuh komnasham atw preman yg bantu2 bencana alam
BalasHapusGak usah heran dgn hankam kompasiana, hankam buat kelompok mrk sndr, bukan buat Republik Indonesia. Perhatikan saja berita2 nya Grup media ini miring ke TIMTIM jelang lepas dr RI.
BalasHapusNggak adil kalo ini cuman dialami kopasus. Harusnya Polri juga tindak tegas kasus polisi yg ngawur. misal Reza tetanggaku yang dianiaya polisi sampai tewas. Sekarang kasus ngambang. Kita dukung ke-gentleman-nya kopassus. Sebelumnya Emang gak ada yg brani ngusik dicky sblm kasus cebongan ini. Sekarang malah keliat aman klo gk ada preman dicky. Kalo hukum gak bisa bicara biar rakyat yang bicara atas nama hukum. Karena hukum di Indonesia kagak pernah bisa menjadi Hukum di Indonesia.
BalasHapusWajar.. itu jiwa kebersamaan anggota kopasus yang tidak terima sahabatnya terbunuh oleh segerombolan preman? itu hukuman setimpal buat preman yang merasa jagoan..! saya tdk tahu siapa yg memulai perkelahian? tapi jgn jadikan kasus ini sebagai bentuk pengrusakan nama baik korps pasukan khusus! biar gmana pun kopasus adalah kebanggaan rakyat indonesia..! maju terus kopasus
BalasHapusPers shit yg nulis di hankam kompsiana jalan pikir loe kaya macan cari mangsa. Hha macam puki Mau memanipulasi data atau numpang tenar dia pikir rakyat selama ini gak bisa memfilter informasi kali. Huh lanjutkan revolusimu tni
BalasHapustentara tidak ikut pemilu mau partai korup atau tidak itu bukan urusan mereka.. tentara tugasnya mengamankan negara dari segala ancaman baik dari dalam ataupun luar negeri.. wah agaknya bakal gak laku tu koran beritanya ngarang.. udah beritanya ngarang make salah pula hihihihi...
BalasHapusANO 20:47....
BalasHapusitu bukan ungkapan se orang KOPASSUS,melainkan ungkapan SATPAM tempe...hek.hekz.hekz....kami kenal sifat KPASSUS,mereka tidak pernah mengeluh apa lg ngomongin/mitnah atasan...TOLOL buat anda..hahhaaa
maaf pancing anda nyangkut di pantat anda sendiri
kerjaan2 LSM rese!! pret lah..
RAKYAT INDONESIA AKAN LEBIH SENANG BILA KOPASUS MEMBUNUH SEMUA ORANG2 KOMNASHAMBURGER ANTEK AMERIKE
BalasHapusKalau sudah saatnya mungkin perlu bagi antek2 asing merasakan hukuman rakyat... tinggal milih cara yg senyap ato terang2an nih, tapi ujung2 nya ya tetap wassalam... NKRI harga mati...
BalasHapusknapa gak masuk
BalasHapuskp.ambon di cengkareng jakarta klo emang mau brntas narkoba.. Mafia/preman berseragam jg banyak dsana.. Buktikan dong dari dulu disergap sana sini tapi ttp aja subur..
Jangan tanggunglah klo
mau ngebersihin negara
ini. buktikan jgn cuma
omong doang. Lumayan tuh buat pencitraan kopassus sehabis tragedi cebongan
Saya setuju dengan pendapat d atas bhwa citra kopassus d mata masyarakat indonesia tidak turun malah meningkat dengan kejadian cebongan, hanya TNI ƔªйǤ bisa memberantas premanisme, klu para penggiat HAM itu cuma orang2 yang cari muka di mata masyarakat padahal dia lebih busuk daripada preman itu sendiri, mana ada orang bunuh tentara tidak melanggar HAM, Tapi klu tentara bunuh preman terkena HAM, dasar penggiat HAM cari muka d mata masyarakat cari aja muka d kebun binatang, dasar antek preman αηϑ antek teroris bangsat αηϑ biadap!!!!!!!
BalasHapusTNI = anak kandung rakyat, HAM = anak kandung ....
BalasHapusHidup KOPASSUS perangi terus premanisme yang selalu menggerogoti rasa aman masyarakat. BRAVO KOPASSUS
BalasHapushnya ALLAH yang tau....
BalasHapus