 |
Kedatangan Presiden SBY ke Fiji
|
FIJI-(IDB) : Pemerintah Indonesia menyerukan
ditingkatkannya konektivitas antar negara di kawasan Pasifik Selatan,
untuk mengatasi tantangan jarak antar wilayah. Hal ini dikatakan
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT)
ke-2 Pacific Island Development Forum (PIDF) di Nadi, Republik Kepulauan
Fiji, Kamis (19/6/2014).
“Indonesia telah terlibat dengan negara-negara Kepulauan Pasifik
untuk mendiskusikan konektivitas dalam APEC selama kepemimpinan
Indonesia sebagai Ketua APEC tahun lalu,” ujar Presiden SBY.
Indonesia berkomitmen memperkuat kerjasama dengan PIDF dan memberikan
prioritas untuk bekerjasama secara dekat dengan PIDF untuk menjaga dan
memperluas sumber daya perikanan dan kelautan.
 |
Presiden SBY berbincang dengan Presiden Fiji Ratu Epeli Nailatikau
|
“Kita dapat berkolaborasi untuk membangun hubungan diantara kawasan
perairan nasional. Untuk itulah, Indonesia mendukung rencana perluasan
partisipasi dari negara-negara Pasifik yang lain pada Inisiatif Segi
Tiga Terumbu Karang atau Coral Triangle Initiative,” jelas Presiden SBY.
 |
Presiden SBY bersama Perdana Menteri Fiji, Josaia Voreqe Bainimarama pada sesi adat kenegaraan
|
Pemerintah Indonesia juga berkomitmen untuk mengkapitalisasi
peningkatan hubungan dengan negara-negara PIDF. Dalam tahun-tahun
terakhir, Indonesia telah membangun hubungan diplomatik dengan hampir
semua negara-negara Kepulauan Pasifik.
“Sebagai negara yang terletak di Samudera Pasifik dan Samudera
Hindia, adalah tujuan utama bagi Indonesia untuk menjembatani kawasan
Pasifik dengan Samudera Hindia. Dan juga dengan Asia Timur. Saya percaya
bahwa kita dapat membangun hubungan geografi Asia-Pasifik ini. Dengan
semangat ini, Indonesia sangat mendukung Papua Nugini sebagai tuan rumah
dan Ketua APEC 2018,” kata Presiden SBY.
 |
Presiden SBY berikan pidato kunci pada pembukaan Pacific Islands Development Forum (PIDF).
|
Sebelumnya, dalam pertemuan antara Pemerintah Indonesia dengan Fiji,
kedua negara menandatanganni 6 nota kesepahaman dan perjanjian. Presiden
SBY dan PM Bainimarama menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman di
bidang pendidikan diplomatik, pelatihan dan kegiatan bersama, bebas visa
bagi pemegang visa diplomatik dan dinas, pemberantasan narkoba, kerja
sama di bidang kelautan dan perikanan, infrastruktur publik, serta kerja
sama kepemudaan dan olahraga.
Pertemuan bilateral diakhiri dengan pemotongan kue dan nasi tumpeng
sebagai penanda hubungan baik dan kerjasama pemerintah Indonesia dan
Fiji yang sudah berlangsung selama 40 tahun.
Strategi jitu pendekatan kawasan timur yg juga menjadi bagian dari kawasan pasifik ini, dapatkan manfaat maksimal dari ekonomi,politik dan hankam.
BalasHapusClick to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.