TEHRAN-(IDB) : Iran meluncurkan kapal destroyernya yang
sudah berumur 50 tahun ke Teluk Persia. Namun kapal tersebut kini sudah
dibongkar sedemikian rupa dan dipersenjatai dengan misil modern.
Sejak 1992 silam, Negeri Persia memang gencar mengadakan riset pengembangan militer secara mandiri. Hal itu ditunjukkan dengan kemampuan Iran dalam memproduksi jet tempur, tank, misil, dan kapal selam ringan serta torpedonya.
Tepat pada hari ini, pejabat militer Iran Laksamana Muda Abbas Zamini mengatakan, para pakar berhasil memasang misil yang sanggup menghantam target sejauh 160 kilometer di salah satu kapal destroyernya.
Kapal destroyer yang dimaksud adalah Bayandor, yang sudah menjalani proses modifikasi selama 20 bulan. Demikian, seperti diberitakan Associated Press, Selasa (11/6/2013).
Zamini menambahkan, destroyer tua itu sudah digunakan oleh Angkatan Laut Iran pada 1964 silam. Nama Bayandor diambil dari nama seorang pahlawan nasional Iran di era Perang Dunia II, Laksamana Muda Gholamali Bayandor.
Menurut sejarah, Laksamana Muda Bayandor yang merupakan Komandan Angkatan Laut Iran tewas dalam invasi Ango-Soviet ke Iran di 1941. Bayandor adalah warga kelahiran Teheran, dan merupakan keturunan Kurdistan.
Sejak 1992 silam, Negeri Persia memang gencar mengadakan riset pengembangan militer secara mandiri. Hal itu ditunjukkan dengan kemampuan Iran dalam memproduksi jet tempur, tank, misil, dan kapal selam ringan serta torpedonya.
Tepat pada hari ini, pejabat militer Iran Laksamana Muda Abbas Zamini mengatakan, para pakar berhasil memasang misil yang sanggup menghantam target sejauh 160 kilometer di salah satu kapal destroyernya.
Kapal destroyer yang dimaksud adalah Bayandor, yang sudah menjalani proses modifikasi selama 20 bulan. Demikian, seperti diberitakan Associated Press, Selasa (11/6/2013).
Zamini menambahkan, destroyer tua itu sudah digunakan oleh Angkatan Laut Iran pada 1964 silam. Nama Bayandor diambil dari nama seorang pahlawan nasional Iran di era Perang Dunia II, Laksamana Muda Gholamali Bayandor.
Menurut sejarah, Laksamana Muda Bayandor yang merupakan Komandan Angkatan Laut Iran tewas dalam invasi Ango-Soviet ke Iran di 1941. Bayandor adalah warga kelahiran Teheran, dan merupakan keturunan Kurdistan.
Sumber : Okezone
Satu lagi keberhasilan Iran untuk melakukan "Otak-Atik" gathuk pada sejumlah material Alutsista "Jadul" yg paling dibenci oleh para anggota PP2A yg pinter koar2 di blog ini.
BalasHapusBukti bahwa dg kemampuan "Othak-Athik" gathuk tadi, memberikan kontri busi yg sangat significant bagi kekuatan bersenjata Republik Islam Iran.
Dengan demikian, effisiensi, ekonomis, dan strategis serta teknis telah direalisir sebagai manifestasi kemandirian Republik Islam Iran.
Informasi ini sekaligus dapat dipakai sebagai pertimbangan para anggota Yth PP2A bahwa proses edukasi membangun kemandirian dan kebanggaan jiwa patriotisme dan nasionalisme dapat diwujudkan melalui kegiatan "Othak-Athik" Gathuk seperti hal diatas.
Jangan selalu mempunyai pendapat bahwa material lama "Jadul" merupakan material sampah!!!! Republik Islam Iran membuktikan tidak!!!!
He...he...he....komen "Boleroes11" perihal retroffit, refitt, refurbish ternyata malah diakui dan dilaksanakan di Iran, di Indonesia malah jadi bahan cemooh, bahkan di "bully" habis2-an alias kata orang Jawa ;
Di seneni, disikang-sikang, di omeli nganti koyo lambe saktumang dadi sak merang, diwasuh entek amek krang golek".
Gpp, Boleroes11 bersyukur, bahwa pola pikirnya dintrapkan dg baik oleh Iran, he....he....he............
harusnya yg baru buat tambahan, yg "tua" jangan dipinggirkan.
BalasHapustapi bung boler itu modifikasi total ama beli baru gedean mana biaya nya khan gak di sebutin soal biaya yg di keluarkan pemerintah iran tentang tu kapal...
BalasHapusGus Ano jam 13.02, ngemeng-ngemeng soal biaya, pasti lebih murah biaya modifikasi.
BalasHapusG ada biaya rancang bangun dan yang utama adalah ;
1. Tidak ada penggantian mendasar pada struktur kapal, misal penggantian gading-gading kapal.
2. Replatting platform kapal
3. Repowering engine
4. Installing wire cable untuk integrasi sistim dg cable fiber optik tanpa harus membongkar cable lama.
5. Perbaikan menyeluruh pada pipa penghantar air, uap dsbnya.
6. Waktu lebih cepat dari proses pembuatan kapal sejenis
7. Budgetting jelas lebih ekonomis apalagi di Iran mungkin biaya Komando, biaya "kick back" dari perusahaan galangan kapal maupun biaya lain, tidak berlaku seperti di negeri "Antah Berantah dan Pimpinannya Bedebah" selain pajak.
8. Memberikan kontribusi secara psychologis terhadap bangsa dan negara bahwa Republik Islam Iran mampu menegakkan supremasi teknology militer secara nyata dan membanggakan.
Tidak koar2 seperti anggota PP2A yg anti refurbishment, retrofitting, refitt thd material Alutsista "Jadul" dan sangat senang sekali dengan barang baru yang "Wah" tapi beli dari orang luar, sama seperti pola pikir "Pimpinan Bedebah dari Negeri Antah Berantah yg tidak terbantah"!!!!!!!!!
Ha....ha....ha......ini "Boleroes11" yg pola pikirnya laku di Iran, ha....ha...ha.. Opo abamu?????
itu kapal belum teruji jadi jangan koar" deh, belum tau juga hasil modifnya seperti apa.
BalasHapusINA juga modif tuh pake yakhont tp liat apa yg kurang ? pasti ada yg dikorbankan yaitu hanggar buat helinya kan, terus kecepatan juga berkurang, jangkauan radar tidak sesuai dengan yakhont mesti tambah Heli, mau ganti radar gak muat, nah helinya dari kapal lain sekali nyerang mesti berapa kapal?? berapa helikopter diitung lagi BBMnya.
Mending beli baru atau buat baru yg rancangannya sudah mempekirakan space. klo untuk SEMENTARA ora popo asal jng selamanya
Bilangnya iran "othak athik" sendiri Boleroes percaya...ha ha ha. Sudah terkenal Iran dan China selalu beli lisensi dr Rusia dan mendatangkan ahli rusia....cuma China lebih terbuka mengakui drpd Iran di media. Gitu. Kok langsung percaya Beloroes.....ndeso tenan koen iku.
BalasHapusIndonesia tidak mampu beli krn mahal cuma Iran dan china yg mampu didunia saat ini yg mampu beli lisensi Rusia apalagi khusus Iran mereka berani bayar ahli Rusia utk supervisi.....
Pokoke Boleroes asal kemeruh lah.....wis cupet bener neh blog, ga mendidik cuman sensasi aja...ga tau ada muatan politis atau bisnis pemeliharaan....
BalasHapussependapat dengan bung boler.. memodifikasi kapal tua yg masih layak sama saja melatih kualitas skill2 memodifikasi suatu barang oleh anak bangsa sendiri...
BalasHapusSemoga Djokowi menjadi ketum moncong putih biar kejayaan soekarno bisa pulih sedikit......drpd sekarang anak bedajauh dg bapak, dah jd antek us takut sama us sbg "tuan" bersama kader di dpr.
BalasHapusMasak dalam waktu 1-2 tahun dah bikin project 'hi-tech' banyak hampir tiap bulan meluncurkan dan produknya pun sama spec dg rusia baik bermacam2 rudal,sistem persenjataan anti udara dll.....ga mungkin lah dipikir akal sehat seorang engineer dr Iran sebelum krisis dg israel+us hingga sekarang kemajuannya kalo tinggal 'copy paste' sendiri engineer iran tanpa beli lisensi dan bayar supervisi ahli rusia.......pake otak bung boler!!! Jangan pake bibir mikirnya!!
BalasHapusMemang "Boleroes11" ndeso, arep opo kowe, heh. !!!
BalasHapus"Boleroes11" tidak minta anggota PP2A yg seneng koar2 percaya dgku.
Ada yg masih percaya dan bahkan menanyakan dg sopan info serta penjelasan "Boleroes11".
"Boleroes11" memang lahir di pelososk desa pinggir hutan, yg penting "Boleroes11" sdh pernah berjuang untuk nusa dan bangsa dan masih punya banyak pengalaman tentang teknology militer.
Lha kamu anggota PP2A jam 13.47 dan 13.50 apa sumbangsih mu bagi negara dan bangsa, apa cuma koar2seperti geledek nyamber??? Heh.....
Ini"Boleroes11" opo abamu ..heh.......ayo jawab yg sopandan nggenah bocah Jawa Timur kasar ngomonge tapi tetep sopan, hoo gak koyok sampean, mampu wedus gupak tlethong!!!! Ha..ha...ha...ha.....
Kondisi di Iran jangan disamakan dg negeri "Antah Berantah dg pimpinan Bedebah yg karya politiknya Sampah, hanya Korupsi yg tidak berubah-ubah, makanya gampang di mainin negeri Gajah" termasuk ano jam 14.03 yg kesiangan bangun nggak pernah nyimak kemajuan Republik Islam Iran.
BalasHapusTerlepas dari pencapaian teknologyRepublik Islam Iran di dapatkan dari beli, minta bantuan Rusia dlsbnya, tapi yg pasti sudah terbukti dan tak terbantahkan bahwa sekarang dari negara Islam di dunia yang berani menantang perang Israel dan USA adalah Republik Islam Iran.
Kalau nggak percaya ya nggak masalah, karena ano bukan warga Iran, ano warga negara Indonesia yg maaf" miskin " informasi, kesian banget, hare gene baru melek info kemajuan negara lain di bidang senjata.
Beda banget sama "Boleroes11" yg cuma pandai komen tapi mantap!!!!
Ini "Boleroes11" opo abamu, heh......!!!!! He...he...he.....
Keren juga ya...
BalasHapusMeskipun kena sanksi tetep Maju.
Kang boleroes bener juga, daripada "nengnyar" mending kita obok" tuh alusista lama,
Beli baru syarat korupsi juga kan??
Apalagi selalu ketergantungan sama pihak luar, belum lg pihak luar bakal tau alusista apa aja yg kita punya (gak ada kerahasiaan).
yg paling bagus itu sudah barang nya baru trus bikinan sendiri pula,, nah itu baru yg paling mantaapp... yee tak...
BalasHapuswkwkwkwkwk...mas ano ano nih lucu,Konsistensi udah beda mas bro... Paradigma pola pikirnya juga udah beda..walaupun sana brani beli licensi..dan gak diakui dunia tentang karya karyanya..yang penting ada arah untuk kemandirian bangsanya. itu fakta..dan nyata..!! gitu aja kok repot...hehehehe
BalasHapusAyo... ayo.. mana nih yang nge-fans berat ama Iran???
BalasHapusPOKOKNYA.... kalo soal Iran, pasti dipuji-puji. Biar kapal destroyer udah rongsokan, tapi karena IRAN... wahhh hebat!
Kalian kok pada ribut2 sih, kalian itu sama saja kaya pejabat2 yg sekarang, liat itu mereka2 (pejabat) sekarang pada wkt mudanya suka demo yg katanya untuk demokrasi eeee pas udah pada dpt posisi malah korupsi gede2an, mendingan begini kita2 khan punya banyak temen dan ide2, drpd nongkrong yg kaga jelas sebaiknya iseng bikin praktek atau penilitian yg bermanfaat bagi negara. Sebaiknya kita tunjukkan kpd dunia bhw anak muda indonesia itu pintar2 n kreati. Gimana setuju kaga!!!
BalasHapusBetul kata cak Boller, Refubish jauh lebih baik untuk kondisi TNI saat ini. banyak keuntungan yg bs kita dapat dr program ini, utamanya peningkatan sdm teknis kita dan kerahasiaan material yg kt gunakan. Dan satu hal lg yg perlu di ingat, ketika program refubish untuk AMX 13 TNI AD, terbukti efektif meningkatkan kemampuan Tank-tank tsbt dan materialnya pun tdk terbuplikasi scr keseluruhan. Mgkn dgn membeli alutsista JADUL kmdn di refubish bs menjadi efektif bt kt, selain bs dibeli dlm jumlh besar, kwalitas teknologinya bs kt tingkatkan seperti beli baru. Gmn cak Boller?????
BalasHapusKalo sama iran, china, sama pindad, pal, batan, kami sangaaaaaaat percaya pak boleer!!! Yg kami gak percaya itu sama cangkem mu BOLER yg ngaaku bisa retrofit, refurbish, refit, buat propelan, avionik, buat roket, ngembangin nuklir ituuuuuuu yg gak masuk akal orang waras boleeeeer!!!! Terus kalo pemerintah ada proyek alutsista entah itu beli atau buat sendiri selalu saja boler topcer mencela dari segala sisi!!! Kalo iran, china, atau negara2 terisolir didunia ini punya proyek mimpi sekalipun tentu boler akan tepuk dada dan berkata " itu lho ide boler"!!!!
BalasHapusHeh ano jam 15.48 "Boleroes11" nggak membutuhkan kepercayaanmu!!!
BalasHapusKau nggak percaya monggo, nggak percaya juga nggak urusan, yg penting ; Ini " Boleroes11" opo abamu, heh.....he....he....he.....
Hmm...membaca komentar2 diatas, saya pikir teman2 sebetulnya punya kesamaan, yaitu peduli bangsa dan cinta negara ini, yg satu mungkin pengen mandiri spt om boler, yg lain takut dikorupsi kalo beli baru..yg satu pengen cpt2 maju dengan beli yg baru... Right or wrong is my country..salam!
BalasHapusmenurut ane gak usah heboh.... ilmuan lapan pun dibantu orang2 rusia kok ;P
BalasHapusga ada salahnya dengan refurbish, refit, retrofit atau yang lainnya asal dikerjakan didalam negeri oleh bangsa sendiri...
malaysia itu anjing dan babi,, alias goblok otakna.. xixixi from intel indonesia
BalasHapusuntuk saat ini hanya iran dan korut ( negara kecil ) yg berani bicara lantang kepada AS,
BalasHapussaluuut.
malu liat orang sebangsa dari dulu Saya liat smpe sekarang komennya sombong betul kaya dia yang tau segalanya. di atas langit masih ada langit ingat itu bung.
BalasHapusKombinasi hasil oprek alutsista ditambah beli dg lisenci atau TOT,apa hasilnya ga lebih bagus lagi dan lebih cepat terealisasi,kalo soal korupsi saya gak tau tp saya jg ga suka/marah thd pelakunya. Yg penting bangsaku cepat bisa maju kedepannya.
BalasHapusHey org " yang ada diblog ini kenapa kalian mendewakan iran anjink knp kalian memuja muji iran apakah kalian tidak tau kalau iran itu antek yahudi iran itu syiah bukalah mata kalau iran itu musuh islam dan sahabat dekat yahudi lihatlah reality yang ada apakah iran membantu palestina apakah mereka membantu afganistan yang secara garis batas sangat dekat dengan iran bukalah mata kalian iran itu hanya omdo tapi tak berbuat salam dari ALLAHUAKBAR ALLAHUAKBAR ALLHUAKBAR
BalasHapusAnda salah kalimat terakhir harusnya: HALELUYA..HALELUYA..DASAR ANTEK KOMPENI YG SUKA ADU DOMBA
Hapuskomen ano 01.07 ni adalah antek asing di indonesia binaan setan zionis israel buat adu domba islam.
BalasHapusKalo gak butuh kepercayaan orang jg marah2 dong boler kalao para ano membantah omongan mu!!! Gitu aja kok repot
BalasHapusBenar kata boleroes 11 , tp yg ngutak ngatik itu kan org iran sendiri, beda dgan indo beli rongsokan dan yg ngutak ngatik juga org luar,dngan biaya yg mahal. apa untung nya bagi indo? Dapat rongsokan uda gitu TOT nya gak ada,indo hanya akan menjadi pengguna sampah tehnologi
BalasHapusKalau semua pemimpin kita berfikir kayak pemikiran nya si boleroes 11 maka negri kita akan menjadi TPSTD =tempat pembuangan sampah teknologi dunia wkwkwk
BalasHapusDaripada beli" teruusss mending barang lama di preteli dan di pernaharui.
BalasHapusKan sip...
Emang semudah mereteli motor ojek opo
BalasHapusIya bener...tuh Arnachojuni nunjukin goblok-nya.
HapusKeliatan asal mbacot......anak buah boler ato acc lain boler. Komen ga masalah mau kritik atau mendukung asal jangan ngawur cuma tau kulitnya hasil dr baca dah sok tau....bukannya melarang tp jangan sok tau macam dokter gadungan ga malah sembuh malahsakit ga malah dpt ilmu malah menyesatkan. Keliatannya omongannya atau analisisnya kaya org yg 'menguasai' padahal ngawur......asal!! Hati2 kasihan org yg dah berjuang n berkorban mati2an utk bangsa....anda fitnah dan tidak hargai!! Dosa anda
Ya bener tuh Ano jam 17.27 tanggal 13 Juni 2013, nunjukin gobloknya sendiri........he....he....he....
BalasHapusAno anggota PP2A jam 17.27 tgl 13 Juni 2013, komen sampah, nggak mampu menelaah komen Arnachoyuni.
Komen Arnachoyuni biar singkat tapi padat penuh makna bermanfaat, menunjukan orang yg dpt berhikmat, dan tergolong orang yang hebat, dan termasuk teman "Boleroes11" yang giat, dg komen yg sulit di debat. !!!!
He...he....he.....ini "Boleroes11" opo abamu, heh..........????
Boler bukan sulit di debat tapi memang gak bisa didebat!!! Soalnya komennya gak masuk akal orang biasa2 seperti kami ini!!! Habibi putus, tuh yg bos batan itu yg dah buat nulir tehnologi rendah putus, ahli roket indonesia gak ada apa2nya di banding boler!! Apalagi pindad hanya kumpulan tukang las kata si boler yg topcer ini!!! Luaaaar biasa, gile beneeer, bener2 gileee si boler ini!!!
BalasHapusMenurut saya "Boleroes11" yg saya kenal memang sdh tua, dan memang dia punya banyak pengalaman, tapi bukan spt yg dikomen ano bahwa Boler punya kemampuan ini itu.
BalasHapusOrangnya humoris, jiwa nasionalnya tinggi dan senang dg ilmu dan teknology alutsista, referensi didapat dari pengalaman kerja dan bacaan yg segudang.
Kalo mau copy darat dg Boler silakan orangnya terbuka.
Salam kenal