Jumat, Mei 16, 2014
0
LEBANON-(IDB) : Mengawali On Task ke-5 dalam misi operasi Maritime Task Force (MTF) UNIFIL 2014, KRI Frans Kaisiepo (FKO)-368 bersama lima kapal perang unsur Combined Task Force (CTF) 448 menampilkan beberapa aksi memukau dalam serial latihan manuver di laut (Sea Maneuvering Exercise 02/Seamanex 02). Latihan ini dilaksanakan di Zona 1 Center, Area of Maritime Operation (AMO), Laut Mediterania, Lebanon. Rabu (14/5/2014).

KRI FKO-368 dengan Helikopter NV 409 yang tergabung dalam Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-F/UNIFIL 2014 telah menunjukkan kemampuan terbaiknya sebagai salah satu kekuatan alutsista TNI AL. Latihan diawali dengan peran Helly di KRI FKO, yang diperintahkan secara khusus oleh Maritime Task Force (MTF) Commander untuk mendukung pelaksanaan Seamanex 02 dengan mendokumentasikan seluruh kegiatan latihan dari udara. Dengan sigap, tanggap dan penuh semangat seluruh prajurit KRI FKO menempati pos-pos tempur sesuai fungsi dan tugasnya masing-masing.

Setelah operasi penerbangan dilaksanakan oleh KRI FKO, CTF 448 dalam hal ini MTF-N7 (Staf Latihan) selaku Officer Conducting Exercise (OCE) mulai mengirimkan sejumlah berita-berita taktis secara beruntun sebagai bentuk perintah dalam mengatur formasi tempur di laut. Unsur-unsur MTF dengan segala kemampuan terbaiknya menempati posisi (stasiun) dalam formasi sesuai berita taktis yang diberikan oleh OCE. Dengan kecepatan menempati stasiun mencapai 18 knots, KRI FKO bergerak dari posisi satu ke posisi lainnya, begitu pula unsur MTF yang lain yaitu BRS Liberal (Brasil), TCG Atak (Turki), BNS Madhumati (Bangladesh), FGS Frettchen dan FGS Wiesel (Jerman).

“Tujuan dari Sea Maneuvering Exercise ini tiada lain adalah untuk melatih kemampuan unsur-unsur  CTF 448 dalam melaksanakan maneuver taktis di laut, lebih khususnya lagi adalah untuk melatih para Perwira Pelaut dalam melaksanakan perhitungan manuver taktis di atas Papan Olah Gerak dan mengupas berita-berita taktis yang sudah ditentukan”, ujar Komandan KRI FKO-368, Letkol Laut (P) Ade Nanno Suwardi.

Latihan diakhiri dengan formasi “Foxtrot”, KRI FKO sebagai kapal terdepan menerima dan membalas penghormatan dari unsur-unsur yang mendahui dari lambung kanan dengan kecepatan tinggi secara berurutan. MTF Commander RADM Walter Eduardo Bombarda menyampaikan apresiasi dalam pesannya melalui jaring komunikasi taktis kepada seluruh unsur atas terselenggaranya latihan Seamanex 02 dengan baik dan “Bravo Zulu”


Sumber : TNI AL

0 komentar:

Posting Komentar