KUPANG-(IDB) : Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional TNI, Marsekal
Muda TNI Hadiyan Suminta, menyatakan, satu Cessna 172 teregistrasi
Australia dipaksa mendarat di Pangkalan Udara TNI AU Eltari, Kupang,
NTT.
"Pesawat terbang ringan itu sengaja melanggar wilayah udara kita dari arah Australia, kemarin siang," katanya, di Tarakan, Kalimantan Timur, Jumat.
Dia menyatakan, Cessna 172 itu dideteksi jajaran Satuan Radar 226/Buraen, Kabupaten Kupang, kemarin siang.
"Kami tidak kerahkan kekuatan udara untuk menyergap. Kami
kontak mereka melalui radio untuk mendarat segera di Eltari dan mereka
ikuti perintah kami," katanya.
Sumber : Antara
Inilah taktik strategi yg dijalankan malaysia, singapura, australia utk mengetahui kekuatan/strategiapa yg ditrapkan oleh TNI utk AURI dan sekali lagi kita tdk pernah nyelusup menggunakan pesawat sipil ke negara2 agresor di NKRI antara militer dg sipil belum terjalai sbg intelejen utk mengetahui kekuatan lawan. Spt pesawat masuk tanpa izin, wartawan asing masuk ke wilayah yg sangat strategis/kekomunal sbg tempat dimulainya perang konflikantar kepentingan. Inilah yg menjadikan intelejen kita tdk berkembang, shrnya mulai main ke tempat2 agresor utk membentuk opini konflik antar kepentingan shg negara2 agresor tdk sempat menyerang ke NKRI spt sekarang kiringan terus berdatangan. Salam NKRI................
BalasHapus