Related Posts
Mewujudkan Mimpi Indonesia Jadi Poros Maritim Dunia
JAKARTA-(IDB) : Salah satu prioritas pemerintahan Presiden Indonesia Joko Widodo dan wakil Presiden Yusuf Kalla adalah meningkatkan sektor kelau...Read more
Putin Dan Jokowi Diharapkan Segera Bertemu
JAKARTA-(IDB) : Dalam lawatannya ke Indonesia (20/10/2014), Denis Manturov? selaku Menteri Perdagangan dan Industri Rusia hadir dalam pengucapan ...Read more
Indonesia ingin Beli Banyak Kapal Selam Kilo
JKGR-(IDB) : Mengapa Indonesia ingin membeli kapal selam pada saat ini?. Presiden baru Indonesia Joko Widodo sedang mempertimbangkan melanjutkan ...Read more
Rusia Siap Pasok Kapal Selam Ke Indonesia
JAKARTA-(IDB) : Rusia dan Indonesia sedang mempertimbangkan kemungkinan perluasan kerjasama militer dan teknis, termasuk pasokan kapal selam dari...Read more
Jokowi Ingatkan Abbot Agar Australia Tidak Sembrono Di Perbatasan
JAKARTA-(IDB) : Tadi malam, Senin (20/10), Presiden Joko Widodo bertemu Perdana Menteri Australia Tony Abbott di Istana Merdeka, Jakarta. Itu ada...Read more
Menurut saya, berdasar analisa lingkungan strategis bentuk ancaman yang paling besar adalah dis-orientasi nasional serta meningkatnya distabilisasi masyarakat di daerah.
BalasHapusSedang bentuk ancaman dari luar adalah peningkatan Pernika.(Perang Elektronika).
Untuk mengurangi dan mentralisir bntu ancaman yg sudah kelihatan faktanya, segera dibuat semacam task force untuk menetralisir kondisi tersebut dengan beberapa solusi diantaranya:
- Selesaikan tumpang tindih masalah pertanahan di daerah yg sedang berkembang.
antara industri perkebunan, HTI,Konservasi hutan lindung dan dengan hak ulayat masyarakat yang sudah ada sejak turun temurun.
- Memetakan secara pasti batas - batas tanah atau wilayah untuk dapat di jadikan pegangan oleh siapapun juga.
- Mensejahterakan masyarakat wilayah pedesaan dan masyarakat adat secara nyata dan terus menerus dari semua aspek.
- Membangun sarana infrastruktur yg dapat di bebankan pada APBD, APBN, ataupun sebagai CSR bagi para investor yang memanfaatkan tanah untuk kegiatan mereka.
- Hilangkan penyalah gunaan wewenang dan kekuasaan yang ujung-ujungnya hanya untuk urusan "kantong" pribadi pejabat birokrasi.
- Ajak partisipasi masyarakat dalam merealisasikan suatu kegiatan yang bersifat umum.
Hal - hal diatas yang saya sebutkan mengacu pada aspek Antropologi, Etnologi dan pada dasarnya masyarakat kita itu mudah di ajak ikut serta untuk berbuat positip asal di beri teladan dan bukti yg konkrit.
Jangan di akali, di bodohi, apalagi di remehkan budaya, adat istiadat dan kemanusiaannya.
Sejatinya masyarakat kita adalah masyarakat yg ulet, tidak gampang menyerah pada kesulitan apapun, mampu berbuat sesuatu yg tidak di sangka serta mempunyai rasa solidaritas tinggi dan masyarakat yg harus di jaga harkat dan martabatnya sebagai warga negara.
Ancaman yg berikutnya adalah Pernika (Electronic Warfare) atau Perang Elektronika dengan spectrum yg luas.
Tidak sekedar kegiatan sadap menyadap saja, namun sudah ke aspek kegiatan "Hacker" pada peralatan sistim komunikasi dan electronika yang dioperasikan oleh Aparat Militer maupun sipil, bahkan sudah menjadi hal nyata dan terbukti EW mampu me- "ngunci" sistim kendali penembakan pesawat Sukhoi kita.
Menjadi hal biasa apabila Radar militer atau Sipil dengan mudah diganggu sinyal atau di acak sinyalnya oleh pihak manapun yg tidak suka dengan kita.
Oleh karenanya, disamping eningkatan kekuatan di aspek "Hardware" untuk TNI kita berupa, Tank, Meriam, Pesawat, atau Kapal Perang, seyogyanya juga di barengi dengan peningkatan peralatan dan pencegahan di bidang Alkom Siskom, Radar, ESM, Encription, serta peralatan Electronic yanglain,dengan membuat BMS ( Battle Manajemen System) berbasisi C4I SR. ( Command, Control, Communication, Computerized, Informasi/ Intelijen Surveillance & Reinforcement.
Terima kasih.
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.