JAKARTA-(IDB) : Lembaga analisa militer Global Firepower merilis kekuatan Indonesia
kini berada di urutan 15 dunia sejak Juni 2013. Sebelumnya, tahun 2011
lalu Indonesia masih berada di peringkat 18 besar dunia.
Untuk kawasan Asia Pasifik, Indonesia tercatat sebagai negara terkuat nomor 7. Jauh di atas Malaysia (33) dan Singapura (47).
Penambahan sejumlah alat utama sistem persenjataan (Alutsista) yang dibeli Kementerian Pertahanan membuat TNI makin bergigi di darat, laut dan udara.
"Kita sendiri sangat merasakan itu di forum internasional. Saya baru pulang dari ASEAN plus eight dari Brunei Darusalam itu 10 menteri pertahanan ASEAN berkumpul dengan 8 menteri yang lain. Kita memiliki peranan yang cukup besar dalam kawasan Pasifik," kata Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro kepada merdeka.com saat ditanya soal peringkat militer Indonesia ini, Jumat (30/8).
Untuk kawasan Asia Pasifik, Indonesia tercatat sebagai negara terkuat nomor 7. Jauh di atas Malaysia (33) dan Singapura (47).
Penambahan sejumlah alat utama sistem persenjataan (Alutsista) yang dibeli Kementerian Pertahanan membuat TNI makin bergigi di darat, laut dan udara.
"Kita sendiri sangat merasakan itu di forum internasional. Saya baru pulang dari ASEAN plus eight dari Brunei Darusalam itu 10 menteri pertahanan ASEAN berkumpul dengan 8 menteri yang lain. Kita memiliki peranan yang cukup besar dalam kawasan Pasifik," kata Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro kepada merdeka.com saat ditanya soal peringkat militer Indonesia ini, Jumat (30/8).
Sementara itu Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin
menilai Indonesia kini memang layak diperhitungkan dengan penambahan
sejumlah persenjataan baru. Tapi jumlah ini baru sekitar 30 persen dari
kebutuhan minimum pertahanan. Idealnya, TNI harusnya jauh lebih kuat
dari sekarang.
"Kalau dibandingkan dengan negara-negara yang militernya kuat,
Indonesia masih sangat jauh," kata pensiunan Mayor Jenderal TNI ini.
Ada 40 indikator penilaian dalam situs globalfirepower.com. Untuk persenjataan darat, situs ini menghitung jumlah tank, meriam hingga truk angkut perbekalan. Untuk aspek laut, jumlah kapal perusak, kapal induk, kapal selam. Di udara jumlah jet tempur, helikopter dan sarana pendukung airport.
Ada 40 indikator penilaian dalam situs globalfirepower.com. Untuk persenjataan darat, situs ini menghitung jumlah tank, meriam hingga truk angkut perbekalan. Untuk aspek laut, jumlah kapal perusak, kapal induk, kapal selam. Di udara jumlah jet tempur, helikopter dan sarana pendukung airport.
Tak cuma itu, globalfirepower.com memperhitungkan jumlah penduduk,
luas negara, produksi minyak hingga jumlah airport, jaringan rel kereta
api dan pelabuhan laut.
Berikut daftar kekuatan militer yang diurutkan dalam situs tersebut:
1. Amerika Serikat
2. Rusia
3. China
4. India
5. Inggris
6. Prancis
7. Jerman
8. Korea Selatan
9. Itali
10. Brazil
11. Turki
12. Pakistan
13. Israel
14. Mesir
15. Indonesia
16. Iran
17. Jepang
18. Taiwan
19. Kanada
20. Thailand
21. Meksiko
22. Ukraina
23. Australia
24. Polandia
25. Vietnam
26. Swedia
27. Saudi Arabia
28. Etiopia
29. Korea Utara
30. Spanyol
31. Filipina
32. Swiss
33. Malaysia
34. Afrika Selatan
35. Argentina
36. Nigeria
37. Austria
38. Aljazair
39. Suriah
40. Venezuela
41. Kolombia
42. Norwegia
43. Yaman
44. Denmark
45. Finlandia
46. Kenya
47. Singapura
48. Afghanistan
49. Yunani
50. Rumania
51. Cile
52. Belgia
53. Kroasia
54. Serbia
55. Portugis
56. Yordania
57. Uni Emirat Arab
58. Irak
59. Libya
60. Georgia
61. Mongolia
62. Paraguay
63. Kuwait
64. Nepal
65. Qatar
66. Lebanon
67. Uruguay
68. Panama
Berikut daftar kekuatan militer yang diurutkan dalam situs tersebut:
1. Amerika Serikat
2. Rusia
3. China
4. India
5. Inggris
6. Prancis
7. Jerman
8. Korea Selatan
9. Itali
10. Brazil
11. Turki
12. Pakistan
13. Israel
14. Mesir
15. Indonesia
16. Iran
17. Jepang
18. Taiwan
19. Kanada
20. Thailand
21. Meksiko
22. Ukraina
23. Australia
24. Polandia
25. Vietnam
26. Swedia
27. Saudi Arabia
28. Etiopia
29. Korea Utara
30. Spanyol
31. Filipina
32. Swiss
33. Malaysia
34. Afrika Selatan
35. Argentina
36. Nigeria
37. Austria
38. Aljazair
39. Suriah
40. Venezuela
41. Kolombia
42. Norwegia
43. Yaman
44. Denmark
45. Finlandia
46. Kenya
47. Singapura
48. Afghanistan
49. Yunani
50. Rumania
51. Cile
52. Belgia
53. Kroasia
54. Serbia
55. Portugis
56. Yordania
57. Uni Emirat Arab
58. Irak
59. Libya
60. Georgia
61. Mongolia
62. Paraguay
63. Kuwait
64. Nepal
65. Qatar
66. Lebanon
67. Uruguay
68. Panama
Sumber : Merdeka
malon mana malon.... 8-) 8-) 8-) 8-) 8-)
BalasHapusGa salah tuh etiopia di ranking 28 ?...di atas korut, padahal korut punya rudal balistik. Analisa rankingnya berdasarkan apa ya ? Jumlah personel-kah ? Jumlah / jenis senjata ? Atau apa ya..?? Mungkin ada bro ano yg tahu...
BalasHapusMudah2an ini nyata bukan hanya penggembira yg membuat kita terlena hingga kita berhenti memodernkan alutsista...ini baru 30% dari mef yg direncanakan,JAYA INDONESIAKU...(by:cui lan seng)
BalasHapusTapi kata malon alutsista Ri barang rongsokan.?
BalasHapus(by:Lou yang kwe)
Barang rongsokan di upgrade malon panas dingin,mata cekung karena ga bisa tidur..(by:cui lan seng)
HapusKayaknya jumlah penduduk berpengaruh banget bayangin cina dengan 1,2 milyar manusia kagak usah bawa ak47 tapi kasih golok juga amerika keder........1,2 milyar ORANG bro.....mangkanye posisi Indo dengan 234 Juta ORANG sangat dibutuhin Amerika untuk menjaga keseimbangan wilayah
BalasHapusdan Singapura yg negaranya kaya etalase toko senjata cuma diurutan 47 karena penduduknya yg cuma 5 juta jiwa, mana pelatihan tentaranya kayak becanda lagi (--->lihat di National Geographic
Hapussepertinya penghitungan posisi peringkat nya rada aneh neh (by: bau liang tai)
BalasHapusDihitung dari segi sumber daya alamnya juga selain SDM nya (by:cang cu tel)
BalasHapusMalon macam" tak :-b
BalasHapus