JAKARTA-(IDB) : Panglima TNI Jenderal Moeldoko
menyatakan akan mengevaluasi sistem keamanan di dua provinsi terujung
di Indonesia, yakni Aceh dan Papua. Di kedua wilayah tersebut, kerap
terjadi penyerangan terhadap aparat dan pelemparan bahan peledak yang
cukup meresahkan warga.
Terkait kondisi itu, Moeldoko menyatakan akan melakukan evaluasi terhadap pasukan TNI yang berada di kedua provinsi tersebut. Termasuk penyesuaian yang dilakukan dalam rangka menjaga keutuhan NKRI.
"Ya, kita sudah evaluasi semuanya. Kita sudah melakukan operasi pengamanan di sana, akan disesuaikan," ucap Moeldoko usai dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (30/8).
Ketika ditanya apakah sistem pengamanan di Papua sudah baik, dia menganggukkan kepala tanda setuju.
"Pengamanan sudah cukup, nanti akan ada strengthen (penguatan)," pungkasnya.
Terkait kondisi itu, Moeldoko menyatakan akan melakukan evaluasi terhadap pasukan TNI yang berada di kedua provinsi tersebut. Termasuk penyesuaian yang dilakukan dalam rangka menjaga keutuhan NKRI.
"Ya, kita sudah evaluasi semuanya. Kita sudah melakukan operasi pengamanan di sana, akan disesuaikan," ucap Moeldoko usai dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (30/8).
Ketika ditanya apakah sistem pengamanan di Papua sudah baik, dia menganggukkan kepala tanda setuju.
"Pengamanan sudah cukup, nanti akan ada strengthen (penguatan)," pungkasnya.
Sumber : Merdeka
klo di pengamanan papua begini terus bakal jatuh korban personil, tegas aja Pak, cari dan hancurkan........
BalasHapusSetuju bro...sdh terlalu bayak prajurit2 terbaik yg gugur dipapua,intai sikat dan hancurkan sekalian sama ketua ham...(by:cui lan seng)
HapusDitunggu tanggapan dari ham antek asing di indonesia buat protes kekerasan yang dilakukan opm atas pembunuhan prajurit tni.....wani piro????
BalasHapusham dan antek2 asing yg berkedok ham kalo sdh begini pura2 tidur,pura2 budeg dan pura2 picek.....dengan alasan sdh jadi resiko tugas kata mereka
Hapusuntuk HAM kl pura"tidur smoga tidur slama-lama-lama-lama..............nya dan gak bangun lg....!!!!
Hapusnahhh gitu donk... kan papua sama aceh kurang pengamanan.... klo di biarin terus orang2x yg g bertanggung jawab berfikir papua paling mudah d serang / di hasut buat lepas dri NKRI...(h)
BalasHapusAdakan operasi grilya contra grilya!!! Dengan sasaran terpilih!!! Lipat gandakan intelejen, dan bina juga lsm pro rakyat nkri serta media pro rakyat nkri
BalasHapusKnapa gak dari dulu' tuh aceh papua di strengten kan-aduh2 gimana sih-
BalasHapusYa begitulah takdirnya!
BalasHapusSekarang kita melangkah kearah yg mnrt kita baik dan benar shg kedepan kita banyak bersyukur atas karunia dan kebaikan yg telah diberikanNya.
Dan yang sudah lewat tetap kita syukuri dan kita jadikan pelajaran
HapusDuh terlaluu- ada yg kluaran fortbrags-akmil dll- tapi telmi
BalasHapus