GARUT-(IDB) : Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) berhasil
meluncurkan sejumlah roket dengan daya jelajah hingga 100 kilometer.
Peluncuran dilakukan di Kawasan Cilautereun, Garut, Jawa Barat.
Dalam tayangan Liputan 6 Terkini SCTV, Kamis (30/8/2013), roket-roket dengan daya jangkau 30 dan 100 kilometer ini berhasil mengangkasa dengan baik.
Roket
berjenis R-Han ini merupakan karya para ahli Indonesia dengan seluruh
materialnya dari dalam negeri. Roket khusus ini diciptakan untuk
memperkuat pertahanan dalam menjaga kedaulatan negara.
Roket berhasil diciptakan berkat kerja sama para ahli dari Lapan, PT Pindad, serta Kementerian Riset dan Teknologi yang tergabung dalam Konsorsium Riset dan Teknologi Roket Nasional.
Rencananya kemampuan roket akan ditingkatkan hingga memiliki daya jangkau 150 kilometer.
Sumber : SCTV
rx 450, rx 550 kira2 daya jangkau nya bisa ampe berapa ya..
BalasHapuskalo gak salah nich gan
Hapus450 = 150 an km
550= 250 /300 an km
mungkin adaa tammbahan dari saudara" agan yg lain
Benar kan info dari sy kemaren-bhwa RX2020 dg 4-6llauncher MLRS RHAN pasti jangkauan nya 30-100km-plus b odi roket digambar lumayn gde'kira2kategori 150-180mm lha -mirip astros180mm 4 tabung 90km-jadi bukan20km -klo 20 km 'udah gk aneh lapanb uji coba-RHAN122 itu saingan nya RM70grad-trus klo RX420 -530 udah masuk kelas IRBM dg jarak target 300-900km -jadi seklass dg SCUD-FROG-LANCE-SCRUB.
Hapuskalo Rx-1000 brati udah iCbM dunk bang..
HapusMantyaaaaffffff
Mari kita sama2 dukung lapan dlm riset dan produksi roket/rudal nasional...perlahan dan pasti kita terlepas dari alutsista produk luar... ..bravo lapan,pindad,di,pal dan semua pendukung hingga terciptanya kemandirian.(by:liem ban piet)
BalasHapusini akurasinya gmna??? apa udah ada yang coba ngulik info tentang ini,walaupun cuma roket tapi daya akurasi itu lebih penting ketimbang daya jelajah. *just my opinion*
BalasHapusyg sudah terlanjur terekspose yg terbesar adalah roket RX-550 utk RPS. Padahal LAPAN sdh membuat yg lebih besar lagi yaitu RX-750....utk jaga2 kalau tetangga berani nyabut patok...
BalasHapussiapa tuh gan tetangga yg berani nyabut patok?
HapusIya bro akurasinya gmn..ada rumah penduduk yg ancur gak..
BalasHapusmantap...mari kita dukung kemandirian alutsista kita..
BalasHapusPresiden SBY melakukan kunjungan ke 3 negara eropa termasuk Rusia, sekalian dibungkus 10 lontongnya ya pak beye buat oleh2 TNI AL
BalasHapusNah banyak yang penasaran dengan hasilnya.Sayang sekali video yang ditampilkan cuma peluncurannya.Olah gerak putar roket selama meluncur dan sampai target tidak ditampilkan.Pastinya diantara 100 roket yang diluncurkan ada yang dilengkapi kamera untuk merekam olah gerak roket sebagai bahan penelitian.Juga pasti ada pesawat entah itu pesawat nir awak (uav) untuk memantau hasil lintasan roket sampai di sasaran. Cuma pertanyaannya apa itu bisa dikonsumsi publik atau tidak menggingat inikan baru uji coba .Mudah mudahan di kemudian hari setelah hasil yang didapat sesuai dengan sasaran yang diinginkan kita dapat melihat video mulai dari peluncuran yang lengkap dimana roket sudah di lengkapi war head (peledak )dikepalanya mencapai sasaran dengan daya ledak yang di inginkan.
BalasHapuslumayan , kelihatan lebih galak lintasannya, tapi kalo dibilang 100 km agak ragu-ragu juga
BalasHapusMantabbbbbb.....terus kembangkan.......hidup lapan
BalasHapusPerkara jauh lapan udah kuasai itu broo..masalahnya kestabilan roket dan daya tahannya..
BalasHapusMacam betul indon ini,bikin toket tak maju2..bikin kerja buat TKI tak bisa..nti kolor saja dikibarkan indon...
BalasHapusotak udang goblok luh
Hapusmalingsial bina rumah sahaja panggil orang indo ;(( ;(( ;((
Hapuskelihatan ni orang maho.@-)
HapusDengan kinerja yang konsisten seperti ini, tidaklah mengejutkan kalau dalam beberapa tahun kedepan Indonesia akan mampu membangun peluru kendali yang canggih atau roket peluncur satelit secara mandiri. Majulah Indonesiaku!
BalasHapusmalon udah bisa bikin tamingsari macam mercon sreng..., jangkauan bisa ke planet mars.. :>)
BalasHapusSeperti kita ketahui, riset roket kita terus berjalan. Bahkan target tahun depan adalah dengan jangkauan 3 digit. Seperti komen ano diatas, tehnik propelan dah kita miliki, yg belum adalah kestabilan roket, dan sistem kendali Fire n Forget untuk bisa disebut rudal jelajah. Makanya kita berharap banget ToT dr negeri tirai bambu segera terealisasi. Klo masalah peledaknya, kita sudah mampu...
BalasHapusMonggo diusahakan secepatnya pak menhan, walau saya tau pasti banyak tekanan dari manapun karena ini merupakan senjata strategis yg bila dikuasai suatu negara pasti ditakuti... negeri tetangga kaga bakal tuh geser patok... Rhan 122 dah siap minimal...
Masalah krusial yang dialami roket LAPAN selama ini adalah mengatasi panasnya suhu yang menyebabkan Nozel roket ikut terbakar.Kalau kita tengok di YOU TUBE pada "How hard can it be?episode 02 Home made rocker" masalah yang sama mereka akali dengan cara yang sederhana yaitu diantara body rocket dan propelan dipasang karet seperti yang digunakan untuk ban .Karet di cor/dicetak langsung pada body dengan ketebalan tertentu baru di isi propelan .Masalah teratasi rocket mereka meluncur sesuai dengan yang di inginkan.Bisa jadi ini bisa jadi solusi rocket LAPAN RX 55O kedepan.
BalasHapusKalau benar kecepatannya 5 mach, sangat bagus buat rudal dan hrs ditingkatkan propelan yg lebih cepat mencapai 8 mach serta hrs menjadi rahasia Lapan dlm hal campuran. Maju terus LAPAN ku................................
BalasHapussyukur dech seluruh material roketnya dah dari lokal semua,jadi dah mulai mandiri nich terus kembangkan dan tingkatkan kemampuannya sepeerti iran yang uji persenjataannya menjadikan negara lain terkagum wah wahhh bikin kaget termasuk gueeeeeeeee <>
BalasHapusINDONESIA HARUS AMBIL CONTOH IRAN TUH MANDIRI DALAM TEKNOLOGI, SUPER POWER AJA TAKUT
BalasHapusSaya berharap indonesia tidak hanya mampu mengganyang malingsia tapi juga mampu mengganyang amerika........maju indonesiaku, aku bangga padamu
BalasHapus