JAKARTA-(IDB) : Pasca mengikuti ASEAN Roadshow 2013, PT Dirgantara Indonesia (PTDI)
memiliki dipandang nilai strategis di mata negara-negara Asia Tenggara.
Produsen pesawat satu-satunya di Asia Tenggara dan bermarkas di Bandung
Jawa Barat ini, dengan menggandeng European Aeronautic Defence and Space
Company (EADS), menawarkan berbagai tipe pesawat terbang.
Asistensi Bidang Kebijakan Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) Said Didu menjelaskan, pasca mengikuti ASEAN Roadshow pada 22-31 Mei ke 6 negara ASEAN, ada kebanggaan karena Indonesia bisa mendukung pemenuhan kebutuhan pesawat untuk keperluan militer dan sipil.
"Mereka bangga Indonesia itu sudah menjadi poros untuk penyiapan alat misi persenjataan dan pertahanan. Negara negara di sana senang kalau negara ASEAN yang kuat bisa kena ancaman embargo yang sewaktu-waktu sering terjadi. Sehingga dia senang apabila indonesia muncul sebagai produsen produk berteknologi tinggi terutama industri pertahanan," ucap Said Didu , Rabu (5/6/2013).
Bahkan dari teknologi pesawat, produk pesawat dari PTDI ini terbilang sangat canggih dan terdepan. Menurutnya untuk kualitas dan harga, produk pesawat dan helikopter RI dapat dikatakan sangat kompetitif. Hal ini yang kemudian menjadi daya tarik bagi negara di kawasan ASEAN.
"Mereka senang karena kalau negara ASEAN ini penggunaan teknologi alutsistanya hampir sama. Ini memudahkan kerjasama pengembangan teknologi, pemeliharaan dan operasional," tambahnya.
Seperti diketahui, dari 22-31 Mei, PTDI bersama Kementerian Pertahanan Indonesia menggelar ASEAN Roadshow ke 6 negara Asia Tenggara. Negara yang dikujungi antara lain Fiipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Myanmar, Thailand, dan Malaysia. Hingga saat ini, pesawat yang diproduksi dan dirakit Dirgantara Indonesia antara lain CN235-220 MPA, CN235-200M, NC212-200, C212-400, NC212i, dan versi terbaru CN295.
Asistensi Bidang Kebijakan Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) Said Didu menjelaskan, pasca mengikuti ASEAN Roadshow pada 22-31 Mei ke 6 negara ASEAN, ada kebanggaan karena Indonesia bisa mendukung pemenuhan kebutuhan pesawat untuk keperluan militer dan sipil.
"Mereka bangga Indonesia itu sudah menjadi poros untuk penyiapan alat misi persenjataan dan pertahanan. Negara negara di sana senang kalau negara ASEAN yang kuat bisa kena ancaman embargo yang sewaktu-waktu sering terjadi. Sehingga dia senang apabila indonesia muncul sebagai produsen produk berteknologi tinggi terutama industri pertahanan," ucap Said Didu , Rabu (5/6/2013).
Bahkan dari teknologi pesawat, produk pesawat dari PTDI ini terbilang sangat canggih dan terdepan. Menurutnya untuk kualitas dan harga, produk pesawat dan helikopter RI dapat dikatakan sangat kompetitif. Hal ini yang kemudian menjadi daya tarik bagi negara di kawasan ASEAN.
"Mereka senang karena kalau negara ASEAN ini penggunaan teknologi alutsistanya hampir sama. Ini memudahkan kerjasama pengembangan teknologi, pemeliharaan dan operasional," tambahnya.
Seperti diketahui, dari 22-31 Mei, PTDI bersama Kementerian Pertahanan Indonesia menggelar ASEAN Roadshow ke 6 negara Asia Tenggara. Negara yang dikujungi antara lain Fiipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Myanmar, Thailand, dan Malaysia. Hingga saat ini, pesawat yang diproduksi dan dirakit Dirgantara Indonesia antara lain CN235-220 MPA, CN235-200M, NC212-200, C212-400, NC212i, dan versi terbaru CN295.
Sumber : Detik
Di asean hanya di indonesia pt nortanio berdiri tegak tentu pt nortaniao menganut sytem pancasila bukan komunis atau kapitalis ,kita buang sytem kapitalis bikin pt ni hampir bangkrut entah pelakunya di mana ? Apakah sudah berkawan kembali kami kurang tau!
BalasHapuskapitalis licin licik bak belut gurus negara gak becus ,kapitalis harus kita usir bila datang loby 2 yta gak bawak uang ,jellas bikin keok perusahaan !
Emang kapitalis itu seperti apa ya lalu komunis itu bagaimana mhn pencerahan
BalasHapusSudah di jellaskan dengan terrang di sebelah saudara ano 12 ,55 , . Berikut pendiri commonis ilmuan jerman mati di londen 1895 .kemungkinan ano 12 55 ,matinya gak beda jauh ,sejam lagi hhhh...
HapusPenyebutan nama PTDI (PT DIRGANTARA INDONESIA),tentu sangat bagus apabila ditambahkan nama bapak pesawat indonesia NURTANIO. Spt komen sob diatas misal PT.NURTANIO DIRGANTARA INDONESIA (PT.NDI). Plus kode Nxxx buat setiap penamaan produknya,kalo heli kasih kode bapak helikopter indonesia YUM SUMARSONO HELIKOPTER (YSHxxx). Pasti keren...
BalasHapusAno 13.36 anda sendiri menganut faham komunis ya kok mudah amat mau matiin orang!! Hhhhh
BalasHapusano 13.36. Komunis itu minoritas (parlemen) menguasai mayoritas (rakyat). Demokrasi mayoritas (suara terbanyak) menguasai minoritas (suara sedikit). So, menurut anda mana yg lebih baik? Kedua sistem membuktikan juga memberikan kemakmuran kepada rakyatnya. Lalu Indonesia tidak jelas menggunakan sistem yang mana ? Komunis, ada. Demokrasi, ada. Pancasila, ada. Liberal, ada. Nano-nano deh pokoknya Indonesia kalo melihat dari seluruh bidang kehidupan Ilmu pengetahuan dan teknologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya, Pertahanan, Keamanan, Keagamaan, Keuangan, dll
BalasHapusHa2 apa comen yg diatas ni kagak nyambung, yg jelas PT DI maju dan banga bangsa Indonesia
BalasHapuscina & rusia mbahnya faham komunis sekarang menjelma menjadi kekuatan ekonomi dunia, bahkan cina & rusia saat ini jauh lebih kapitalis dr USA , bahkan pertumbuhan ekonomi suatu Negara menjadi barometer kemajuan suatu Negara, faham komunis sdh tdk ada, yg ada siapa yg kaya dia yg menang
BalasHapusYang penting PT.DI sudah membanggakan Indonesia di mata dunia, tinggal gimana caranya PT.DI mampu memproduksi pesawat yang lebih canggih dan modern...
BalasHapusKapan realisasi kontrak antara PT DI dan MNA untuk pesanan 20 unit NC 212-400? Dan kpn realisasi penyerahan pesanan TNI -AL untuk 3 unit CN - 235 MPA sdh lama banget tuh?
BalasHapusYg dibicarakan kok sukses road show ke Asean doang.!!!
Babeh dahlan sebagai penanggung jawap di semua perusaan rakyat (bumn) patut di waspadai para CALO . Harus tegas dan jangan ketipu akal bulus mereka lintah darat ! Datang lagi setelah utang pt ndi lunas hanya bawak kertas dengan 1 juta rayuan manis riset 2 mereka sudah untung duluan , termasuk si cebol tukang lepas pulau harus di usir !!! Penjilat gaku batman , rencana berlian cn 295 produksi komersial cepat ditindak lanjuti ,selain cepat bikin untung tidak makan biyaya riset 2 hasil tidak pernah keliatan ,cn 295 di ubah dari angkut ke komersial hanya butuh desain iterior dan harus di payungi hukum !
BalasHapusDutch Firm Gets Green Light for Military Exports to Indonesia
BalasHapus05 Juni 2013
Indonesia signed a purchase of one Sigma 10514 frigate on June 2012 worth USD 220 mio (€168 mio). The value of €345 mio likely a purchase of two frigates (photo : Defense Studies)
The cabinet has given the green light to a Dutch firm to export frigate parts to the value of €345m to Indonesia, the NRC reports on Wednesday.
The company, which was not named in the parliamentary briefing, will make the deliveries via a shipyard in Romania and another in Indonesia, the NRC said. The ships themselves will be built in those countries.
This procedure, says the cabinet, does not conflict with European Union criteria on weapons exports.
Last year, the planned export of tanks to Indonesia was cancelled after a majority of MPs said they were concerned about the human rights situation in the former Dutch colony.
(DutchNews)
Rabu, 05 Juni 2013
BalasHapusKapal Selam RI Pertama Made in Surabaya Siap Diproduksi 2014
* Minsera.Blogspot.com * Jakarta - Produsen pembuat kapal pelat merah, PT PAL (persero) berencana mengembangkan kapal selam pertama produksi Indonesia. Kapal selam ini, nantinya diproduksi di Surabaya, Jawa Timur.
Menggandeng Korea Selatan, kapal selam ini merupakan bagian dari 3 unit pesanan untuk TNI AL.
Direktur Utama PAL Firmansyah menjelaskan saat ini, 2 unit kapal selam sedang diproduksi dan dikembangkan di Korea Selatan, sementara untuk jatah PAL, mulai diproduksi pada tahun 2014.
"2014 start, mungkin 2018-2019 satu unit (jadi)," ujar Firmansyah kepadadetikFinance, Rabu (5/6/2013).
Saat ini, PAL telah mengirimkan sebanyak 206 tenaga ahli di bidang desain dan produksi ke Korea Selatan. Pengiriman ini untuk mendukung program pengembangan kapal selam merah putih. Harapannya, sebagian besar komponen kapal selam yang diproduksi di Surabaya Jawa Timur
menggandung banyak komponen lokal.
"Sebanyak mungkin kandungan lokalnya," tambahnya.
Untuk pengembangan 3 kapal selam di Indonesia dan Korea Selatan, Kementerian Pertahanan Indonesia menggelontorkan anggaran mencapai US$ 1 miliar.
Sumber:http://finance.detik.com
Informasi bombastis yg model begini yg disukai oleh kebanyakan masyarakat kita. Dasar "nengnyar" = Seneng barang anyar alias senang dg sesuatu yg hebat, maklum sdh kelamaan di jajah jadi ya begini.
BalasHapusInformasi yg begini seyogyanya tidak dinrelease lagi, karena info terakhir beritanya sangat bertolak belakang dg yg ditulis terdahulu.
Prihatin banget, tadinya "wah" sekarang berubah " huuuuuu" sambil bersu ngut- sungut yg tertawa yg sdh mendapat komisi di depan, jadi g jadi tetep jadi terima komisi, arep opo kowe!!!!!
Kkejera koyo manuk branjangan, kopat kapito koyo buntute ulo tapak angin, sing penting aku tambah bondo, he...he....he........diblituki kowe!!!!!!
Ano 04.02 lu ngomong apa ya??? Belepotan gak jelas banget!!! Boleeer kalo kami ini lahir th 80an gak pernah di jajah kayak jaman elu skolah SR th 57!!! Harusnya lu ngomong & nasehati ngkong2 sejaman elu itu, yg banyak korupsi!!!!
BalasHapusKalian memang tidak pernah dijajah seperti kami, tapi kalian sekarang dijajah secara sistimatis oleh kapitalis dirusak budayamu, dikuras habis sumber daya mineralmu, dibuat ketergantungan secara permanen oleh mereka, kalian disuguhi pertunjukan hedonisme dan keriangan murahan.
BalasHapusPenjajahan sistimatis skrg yg melanda kalian anak muda lebih dahsyat dg penjajahan masa kami, tapi kami anak muda haman itu tidak berpangku tangan berjuang sekuat tenaga sehingga kami dpt memerdekakan diri dari belenggu penjajahan. Skrg dg kondisi seperti ini apa perjuanganmu, apa kreatifitasmu untuk mempertahankan kemerdekaan, apa yg telah kamu sumbangkan untuk negaramu, apa atau hanya koar2 Boleeeer, saja tiru yg baik dari kami, buang yg jelek dari kami, teruskan perjuangan kami dan jgn sia2-kan kemerdekaan yg di Rahmati Allah ini menjadi sia2 karena hanya mampu koar2 Boleeerrrr, sayang suaramu yg gagah.
Camkan hal ini, kalau kau mengaku dan merasa sebagai anak turunan pejoang bangsa kalau tidak nyata sekali kalian cuma antek imperalis, kolonialis, bangsat. !!!!!
Ingat ano08.02.
Ano 08,02 polontos partai mu saiki wong mu yolong kabehh!!! Nuliss takon seng genah ora gerti
BalasHapusLek wongg selatan oraa onokk seng genah mas bolerr ,laaa gedung di korea kate di doll ! Iku loo sudi gendeng . Imperialis Kabehh ! Di user dadi calok gayaa
BalasHapusMaju terus PT. DI
BalasHapusAlhamdulillah sekarang sudah kembali bangkit dari keterpurukan.
Semoga kedepannya jauh lebih baik lagi
I ♡ INDONESIA
Yayayaya jgn bangga dg generasi mu!!! Apa lagi bangga dgn dirimu sendiri!!! Th 45 pemuda usir penjajah Th 66 pemuda mengganyang PKI dan orla th98 pemuda meruntuhkan orba!!! Th 2000an betapa banyak medali emas olimpiade ilmu pengetahuan oleh anak2 indonesia(belum tentu bisa dilakukan oleh anak2 angkatan 45 dan 66)! Ada ribuan pengusaha muda indonesia yg kreatif!!! Gesang, ismail marzuki, titik puspa begitu terkenal karena ciptaan lagu yg msh sangat jarang!!! Th 2010an tiap minggu ada lagu baru sampai2 pencipta nya tak sempat di kenal!!! Banyak sekali bapak akan sangat menganggap anaknya sbg anak2 terlepas dari segala kelebihan anaknya!!!
BalasHapusLahh jenneng mu di komputer ku keluar sengg asli ! Gono apik ,ano ano gak ketok woongi sopo aslini .
HapusWHY ARE WE HERE .
BalasHapusBECAUSE WE MAKE A DIFFERENCE
Fly cn 295 .comercial twin turboprof chep ,nicee lol .!!
ano 8.02 saya lahir di era 60 an tidak di era penjajahan Kami sangat menanti-nanti perayaan proklamasi Dan hari bersejarah lainnya, hormati masa lalu krn itu sejarah perjalanan bangsa kita, bg manan Kami Sgt bangga dgn kisah perjuangan Dan para pejuang kita, jgn anda merasa muda lebih hebat, lebih maju, lebih modern.
BalasHapusTampa angkatan 45 indonesia gak pernah ada ! Bisa di bayangkan sekarang pemborontak bukak kantor di mana2 " menhan bilang gak apa apa ! " tampa angkatan 45 papua yg kaya emmas apa bisa di nikmati si buya dan kawan kawan ? Plontos hhhh neh angkatan 45 ! Mana rasa terima kasihmu ? Biar muda u bisanya hanya jadi caloo !
BalasHapusTerus angkatan 45 sekarang mana??? Kebanyakan dah almarhum!!! Skarang para pengambil kebijakan rata2 kelahiran 50an,apakah situasi sekarang akibat anak anak yg lahir th 80an???? Mikir dong paaaakk!!!! Sejarah tak mungkin di tinggalkan tapi mengagung2 kan sejarah generasi masa lalu juga gak produktif paaak!!! Lu yg lahir th 60an kok kerjamu hanya menanti????? Berbuat dong!!! Nuduh tendensius, menghina, apa itu kerjaan mu hei ano 10.05???
BalasHapus