Selasa, Mei 21, 2013
0
linud-sub-1

BIMA-(IDB) : Setelah sempat tertunda selama satu hari pasukan operasi Lintas Udara (Linud) yang tergabung dalam Latgab TNI Tingkat Divisi tahun 2013, akhirnya berhasil diterjunkan ke Dropping Zone musuh sekitar pukul 08.30 WITA dengan menggunakan tujuh buah Pesawat Hercules TNI AU, di daerah Woha Bima, NTB, Sabtu (18/5/2013).


Pasukan Linud yang berjumlah 421 orang tersebut berasal dari Batalyon Infanteri (Yonif) Linud 330/Tri Dharma, dipimpin oleh Letkol Inf Andy Gunawan.   Sebelum pasukan diterjunkan, sehari sebelumnya telah dilaksanakan Serangan Udara Langsung (SUL) oleh dua Pesawat Super Tukano EMB 314 yang melancarkan tembakan gencar terhadap kedudukan musuh.


Setelah mendarat, satu peleton pasukan Linud berjalan kaki 3 km kearah Bandara M. Salahuddin Bima untuk melaksanakan serbuan cepat dengan misi merebut kembali Bandara Bima dari tangan musuh. Setelah Bandara Bima dapat terkuasai sepenuhnya oleh pasukan TNI, sambil menunggu gerakan selanjutnya di lakukan pengecekan.


Sementara itu, suasana penerjunan menjadi lain karena ratusan warga masyarakat sekitar daerah penerjunan ikut menyaksikan jalannya latihan bahkan mendekat ke prajurit TNI yang baru mendarat dari penerjunan. Tidak hanya warga masyarakat, anak-anak sekolah dari SD sampai perguruan tinggi juga menyempatkan diri untuk melihat dari dekat para prajurit TNI yang berhasil mendarat dengan sempurna.

linud-sub-1 linud-tengah
 
Di tempat terpisah, Panglima TNI melalui Kasum TNI Marsdya TNI Boy Syahril Qamar selaku Direktur Latihan (Dirlat) Latgab TNI 2013 menyampaikan perintah kepada Pangkostrad Letjen TNI M. Munir bertindak sebagai Panglima Komando Gabungan (Pangkogab) Latgab TNI untuk melaksanakan Konsolidasi dan Alih Kodal (Komando Pengendalian). Kepada Pangkogab Latgab TNI 2013, Panglima TNI menyampaikan penghargaan yang tinggi atas segala upaya yang dilaksanakan, motivasi dan semangat yang tidak pernah luntur dalam operasi yang dilaksanakan.


Selain itu, Panglima TNI juga memerintahkan kepada Pangkogab Latgab TNI untuk segera melaksanakan Alih Kodal Daerah Operasi kepada Panglima Komando Operasi (Pangkoops) wilayah Kalimantan Timur dan Nusa Tenggara Barat untuk melakukan pengecekan personil dan materiil serta perlengkapan yang digunakan selama latihan.






Sumber : Poskota

0 komentar:

Posting Komentar