Informasi yang disampaikan pihak penyelenggara, PT Nanindo, kalangan industri dalam negeri menginginkan lebih dari sekedar dari transfer teknologi dari negara asal. Seperti adanya pinjaman lunak baik dari perusahaan maupun badan keuangan luar dan dalam negeri. Transfer teknologi tanpa diimbangi dengan pendanaan yang kuat, maka tidak akan terlaksana dengan baik. Kalangan usaha meminta kementrian pertahanan, untuk memfasilitasi keingin para pengusaha industri dalam negeri.
Berdasarkan data yang diterima panitia penyelenggara pameran, sejumlah industri pertahanan dalam dan luar negeri telah mendaftarkan hadir dalam ajang pameran ini. Diantaranya PT.Dirgantara Indonesia, PT PAL, PT. Pindad, PT. LEN, Lundin, Lockheed Martin, Damen Schelde Naval Shipbuilding, DSME, EADS, Team Australia, Russian Technologies, Bel Tech Export, SSM, Ukrspecexport, Rheinmetall.
0 komentar:
Posting Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.