TEHRAN-(IDB) : Komandan Angkatan Laut Iran Laksamana Habibollah Sayyari mengatakan,
Republik Islam telah mengubah sanksi internasional menjadi peluang di
ilmu maritim.
"Produksi kapal-kapal perusak modern
oleh para pakar Iran menunjukkan bahwa sanksi telah berubah menjadi
peluang," kata Sayyari pada hari Kamis (15/11).
Dia
menjelaskan bahwa Iran telah mencapai kemajuan tinggi di bidang
pengetahuan maritim setelah Revolusi Islam dan secara langsung
mempengaruhi semua keputusan dan proyek di wilayah tersebut.
Sayyari mencatat bahwa para ahli Iran menciptakan kapal perusak canggih
dan kapal selam dengan menggunakan teknologi terbaru yang hanya
dikuasai oleh segelintir negara di dunia.
Angkatan
Laut Iran telah memfokuskan diri di perairan internasional dalam
beberapa tahun terakhir, mengerahkan kapal-kapal perang di Samudera
Hindia dan Laut Mediterania.
Sejalan dengan upaya
internasional anti-pembajakan, Angkatan Laut Iran telah melakukan
patroli di Teluk Aden sejak November 2008 dalam rangka untuk melindungi
kapal dagang dan tanker minyak yang dimiliki atau disewa oleh Iran atau
negara lain.
Sumber : Irib
Bukan hal baru. Negara kita kena dobel2x malahan. Embargo militer dan krisis moneter. Sekarang militer kita dan industrinya juga terus mencapai kemajuan tinggi. Rumput tetangga nggak selalu lebih hijau.
BalasHapusmakin lama makin hebat aja neh iran... ni yg harus dicontoh pemimpin2 kita, fokus pada IPTEK dan IPTEK dan IPTEK... baru ekonomi dan lain-lainnya itu akan mengikuti menjadi maju... berulang kali hal itu disampaikan kitab suci kepada umatnya, tinggal pemimpin negeri ini mau ga membaca tuntunan2 itu guna memajukan rakyatnya?
BalasHapus