» » » Super Hot...!!! KRI Klewang Terbakar...

Jumat, September 28, 2012
26
BANYUWANGI-(IDB) : KRI Klewang jenis Trimaran terbakar di Pangkalan AL Banyuwangi sekitar pukul 15.15 WIB, Jumat (28/9/2012). Asap hitam mengepul hingga ketinggian 25 meter.

Warga yang mengetahui kebakaran itu berjubel di pinggir dermaga. KRI Klewang ini baru diresmikan sekitar 1 bulan lalu oleh pejabat AL.

Dari pantauan detiksurabaya.com, terlihat api masih membumbung tinggi. Sesekali terdengar suara ledakan kecil. 1 Unit kapal PMK dan perahu karet milik TNI AL serta mobil PMK berupaya memadamkan api.

"Api diketahui usai salat ashar. Taoi belum diketahui di titik mana," kata seorang anggota TNI AL yang enggan disebut namanya kepada detiksurabaya.com di lokasi.

Bodi Kapal Siluman Klewang Terbelah Saat Terbakar




Api yang membakar Kapal Siluman KRI Klewang sulit dijinakkan. Upaya petugas memadamkan api sulit dilakukan. Selain api terlanjur membakar semua bagian Kapal, hembusan angin laut yang kencang juga membuat api makin membesar.

Dari pantauan detiksurabaya.com, api melumat semua bodi kapal perang siluman tersebut. Bahkan kapal terbelah menjadi dua bagian. Ledakan kecil sesekali terdengar dari kobaran api. Meski petugas sudah berupaya untuk memadamkan si jago merah, namun upaya itu seolah sia-sia belaka.

Sejumlah petugas AL hanya bisa mengamankan lokasi. Warga dilarang mendekat sekitar radius 100 meter. Hingga pukul 16.00 WIB, api masih terus berkobar.

Asap hitam pekat membumbung tinggi. Belum ada pernyataan resmi dari pihak AL terkait kejadian ini. Sementara ratusan warga masih memadati lokasi untuk melihat.
 


Sumber : Detik
Diposting oleh IDB di Jumat, September 28, 2012
Label: ,

26 komentar:

  1. gheg ghel28 September 2012 pukul 17.10

    parahhhhhhhhhhhhhh

    BalasHapus
  2. Anonim28 September 2012 pukul 17.17

    wadaw!!! sabotase!!

    BalasHapus
  3. Syarif28 September 2012 pukul 17.19

    Waduh....why???..yah mudah-mudahan masih bisa diperbaiki. Kok tidak banyak tolong?

    BalasHapus
  4. Anonim28 September 2012 pukul 17.31

    yaah padahal masih baru...

    BalasHapus
  5. Anonim28 September 2012 pukul 17.33

    pengalaman untuk lebih matang lagi

    BalasHapus
  6. Unknown28 September 2012 pukul 18.01

    Adoohh biung simbok..........kapal canggihku........py iki....uhuk....uhuk...huu...nangis aku....

    BalasHapus
  7. Unknown28 September 2012 pukul 18.02

    Adoohh biung simbok..........kapal canggihku........py iki....uhuk....uhuk...huu...nangis aku....

    BalasHapus
  8. Unknown28 September 2012 pukul 18.03

    Adoohh biung simbok..........kapal canggihku........py iki....uhuk....uhuk...huu...nangis aku....

    BalasHapus
  9. Unknown28 September 2012 pukul 18.04

    Adoohh biung simbok..........kapal canggihku........py iki....uhuk....uhuk...huu...nangis aku....

    BalasHapus
  10. Unknown28 September 2012 pukul 18.05

    Adoohh biung simbok..........kapal canggihku........py iki....uhuk....uhuk...huu...nangis aku....

    BalasHapus
  11. Unknown28 September 2012 pukul 18.06

    Adoohh biung simbok..........kapal canggihku........py iki....uhuk....uhuk...huu...nangis aku....

    BalasHapus
  12. Unknown28 September 2012 pukul 18.09

    Adoohh biung simbok..........kapal canggihku........py iki....uhuk....uhuk...huu...nangis aku....

    BalasHapus
  13. Unknown28 September 2012 pukul 18.11

    Adoohh biung simbok..........kapal canggihku........py iki....uhuk....uhuk...huu...nangis aku....

    BalasHapus
  14. Mas Raden28 September 2012 pukul 18.37

    Kaaaaaaaccccaaaaaaaaaaaaauuuuuuuuuuuuuuuuu.......... Gimana ssssioiiih?????? :mad

    BalasHapus
  15. ki debleng28 September 2012 pukul 19.44

    Pelajaran sangat berharga Buat PT.Lundin dan TNI AL. Next Project yang 3 kapal lagi + Project Trimaran Corvett harus lebih ok.. Kapal Selam nuklir rusia saja bisa tenggelam.. Tapi sekarang mereka bikin kapal selam yang lebih canggih lagi... PT. Lundin dan TNI AL siapa tau bisa mengikuti jejak mereka..

    BalasHapus
  16. alvin-jr28 September 2012 pukul 20.59

    Pelajaran juga: proyek militer kalo belum 100% jadi jangan gembar-gembor dulu lah. Banyak resikonya. Sabotaselah... belum lagi muka mau taro dimana?

    BalasHapus
  17. Anonim28 September 2012 pukul 21.34

    Ambil hikmahnya sebagai pelajaran. Yang sekarang harus segera dilakukan adalah: KLAIM ASURANSI,... Tapi ada gak ya?

    BalasHapus
  18. carakaeka28 September 2012 pukul 21.47

    pengalaman adalah guru yg terbaik,asalkan jangan putus asa.maju terus bangsaku jadikan kegagalan sebagai awal meningkatkan derajat bangsa ini....

    BalasHapus
  19. longgo takhrudin28 September 2012 pukul 22.07

    biaya pembuatan 114 milyar, haya 1 bulan saja..bagaimana ini pt lundin?

    BalasHapus
  20. Anonim29 September 2012 pukul 00.06

    SABOTASE.................SIAPA INI, KAYA NYA ADA YANG GAK SENANG

    BalasHapus
  21. Anonim29 September 2012 pukul 00.29

    sabotase.. makanya jangan terlalu bangga kalo belum jadi 100%.. teu baleg..!!!

    BalasHapus
  22. Mas Raden29 September 2012 pukul 00.30

    Setuju dengan kerahasiaan. Terlepas dari sabotase atau tidak, next time jangan bocor aje di forum forum :)kepentingan Negara jauh lebih utama dibanding memuaskan Rasa ingin tau penggemar alutsista, kalau maksudnya untuk deterrent effect ya tunggu sampai finish baru publish.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ketua suku 29 September 2012 pukul 00.45

      Sabotase perlu di ketahui susksesnya pembuatan kapal siluman itu di dunia di buat tercegang terheran 2 dan ancaman srius ke belakang buat pertahanan asing"gimana tidak ,timaran klss bisa yusup ke garis pantai musuh tampa di teksi radar ,"tertawa asing ,sukses mereka ."ini lah sukses bangsa indonesia kerap di polototi asing ,indonesia puya sdm yg tak tertandingi perlu di igat beritanya dassyat terbakarnya kapal siluman canggih .hampir di pelosok eropa barat !!!!!dan ini menyakitkan sekali!!!!

      Hapus
  23. ripan nugraha harahap29 September 2012 pukul 01.24

    ini harus di selidiki takutnya ada yang sabotase / gagal teknis . Nnti untuk 2 kapal pesanan harus lebih canggih dan jangan dulu di pamerkan seperti zaman orde lama kri irian aja gk pernah di pameriin ke negara lain gimana sih nich sby masa kapal canggih di pamerin huh payah

    BalasHapus
  24. Anonim29 September 2012 pukul 07.11

    ganyang malingsial.....sabotase

    BalasHapus
  25. Anonim1 Oktober 2012 pukul 15.59

    body kapal terbuat dari fiberglas, ini riskan terhadap api, jangan jangan ditembak denan SS1 dah tembus, karena tidak ada bajanya.

    jangan2 ini kapal mainan??? whoooi TNI jangan mau dikibulin ma si lundin itu.....

    BalasHapus

Langganan: Posting Komentar (Atom)