JAKARTA-(IDB) : Personel personel terbaik Angkatan Laut Amerika Serikat menimba ilmu di Indonesia. TNI Angkatan Laut menjadi tuan rumah dalam latihan rutin yang sudah berlangsung selama dua hari ini.
"Ini bagian dari kerjasama dua negara yang harmonis," ujar Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul di Jakarta, Minggu (29/05). Latihan bersama itu dinamakan Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) tahunan yang ke-17.
"Amerika Serikat secara rutin berlatih dengan angkatan laut kita," ujar mantan komandan pangkalan utama TNI AL III ini. Tahap pertama CARAT dilakukan di darat, yaitu program pertukaran bidang keteknikan dan pengendalian kerusakan kapal, bakti sosial pelayanan medis umum dan gigi, serta program pelayanan masyarakat di sekolah-sekolah setempat.
Tahap selanjutnya dilakukan di atas laut, yaitu mengembangkan kemampuan maritim dalam hal pengamanan maritim, pertukaran informasi, operasi laut gabungan, latihan patroli dan penggunaan meriam, serta latihan anti-perompakan dan anti-penyelundupan.
Sekitar 1.600 personel angkatan laut AS dan Korps Marinir AS mengikuti CARAT Indonesia 2011. Kapal perang AS yang mengikuti latihan ini adalah kapal pendaratan USS Tortuga (LSD 46), kapal penghancur berpeluru kendali USS Howard (DDG 83), serta kapal frigat USS Reuben James (FFG 57). "
Di samping itu, ada peserta tambahan seperti pasukan pendaratan amfibi Marinir, pasukan U.S. Navy Seabees, P-3C Orion, serta helikopter SH-60 Seahawk. Pihak Amerika Serikat juga bersemangat dalam latihan ini. "Kami sangat menantikan latihan bersama TNI AL tahun ini," ujar Laksamana Muda Thomas Carney, Komandan Gugus Tugas 73 dan Pejabat Pelaksana latihan ini, dalam keterangan pers yang dikirimkan oleh Kedubes AS ke media.
Menurut Thomas, TNI-AL memiliki banyak pengalaman dalam operasi anti-perompakan dan patroli di beberapa perairan tersibuk di dunia. "Angkatan Laut AS dan TNI AL telah mengembangkan program pelatihan yang bagus dan kami berharap kedua angkatan laut akan saling belajar satu sama lain selama latihan, terutama di laut," katanya.
Sumber: JPNN
0 komentar:
Posting Komentar