Jumat, April 01, 2011
0
Panglima TNI Agus Suhartono
JAKARTA-(IDB):Hasil pertemuan tahunan  panglima militer negara-negara ASEAN menyepakati akan ada  pertukaran informasi intelijen. "Ini agar semua anggota ASEAN well inform," kata Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono di Jakarta, Kamis 31 Maret 2011. 
Dalam pertemuan  ke delapan kalinya ini dihasilkan tujuh kesepakatan yang nantinya akan diwujudkan dalam kerja nyata. Kesepakatan tersebut diantaranya  penggunaan aset militer untuk membantu bencana alam dan aksi kemanusiaan, latihan militer bersama, termasuk saling menjaga wilayah perairan khususnya di sekitar Selat Malaka dan Laut Cina Selatan.
ASEAN Chief of Defence Force Informal Meeting
merupakan pertemuan tahunan antara panglima angkatan bersenjata negara-negara di ASEAN. Pertemuan pertama berlangsung pada 2001 di Indonesia. Pertemuan rutin ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan kerja sama antar anggota ASEAN.
Pada pertemuan tahun ini fokus pembahasannya  kepada pemanfaatan aset militer untuk membantu negara yang tertimpa bencana alam. Total jumlah negara yang hadir pada pertemuan kali ini adalah sepuluh negara.

Agus Suhartono menambahkan bahwa hasil dari pertemuan ini akan dibawa ke tingkat pertemuan antar kementerian pertahanan. Saat ditanya langkah nyata pemanfaatan aset militer untuk keperluan bencana alam, Agus mengatakan akan ada Standar Operational Procedure-nya.

Sumber: Tempo

0 komentar:

Posting Komentar