MOSCOW-(IDB) : Presiden Rusia Vladimir Putin berjanji akan secepatnya
mengirim peralatan perang dan mengajak Mesir bergabung dalam pasar bebas
blok Timur.
Kantor berita AFP mengabarkan
Selasa (12/8/2014), kedatangan Presiden Mesir Abdel Fatah al-Sisi
disambut meriah saat mendarat di Lapangan Udara Sochi. Televisi Rusia
menyiarkan gambar deretan tank dan senjata militer berjajar menyambut
kedatangan pemimpin Mesir itu. ‘’Kita tengah meningkatkan kerjasama
militer dan teknologi,’’ kata Putin kepada al-Sisi saat menjamu tamunya
di rumah peristirahatan di Laut Hitam.
Sebaliknya al-Sisi
berterima kasih pada Putin, satu-satunya pemimpin negara asing di luar
negara Arab yang mengundangnya. ‘’Seluruh rakyat Mesir menyaksikan
kunjungan saya ini dan berharap agar kerjasama kedua negara bisa
ditingkatkan,’’ kata al-Sisi seperti dikutip kantor berita Rusia, IRNA.
Sejumah pejabat tinggi militer Rusia dikabarkan berkunjung ke Kairo,
November lalu, guna membahas rencana peralatan militer Rusia.
Harian bisnis Vedemosti
yang terbit di Moskow memberitakan, usai pertemuan itu, Kairo dan
Moskow sama-sama meneken kontrak pembelian pesawat tempur Mig-29 dan
helikopter tempur Rusia, serta sistem pertahanan pantai. Rusia dan Kairo
juga hampir menanda tangani kontrak pembelian sistem peluru kendali
canggih dan pesawat tempur bernilai $ 3 milyar, yang dibiayai Arab Saudi
dan Uni Emirat Arab. ‘’Mesir sangat tertarik pada sistem pertahanan
kami,’’ kata Igor Korotchenko dari Pusat Analisa Perdagangan Senjata di
Moskow.
Sementara itu Rusia juga mengajak Mesir ikut dalam zona
perdagangan bebas antara Mesir dengan Belarus dan Kazakhstan yang
diprakarsai Rusia. Media lokal Mesir tak memberitakan bagaimana
tanggapan al-Sisi dengan ajakan itu. Tapi, Pemimpin Mesir tersebut
dikabarkan menyambut baik peranan Rusia dalam proyek ‘Terusan Suez’ baru
yang akan dikembangkan Mesir.
Sumber : Inilah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar