SUKOHARJO-(IDB) : Pemindahan pesawat TNI AU yang jatuh di Dukuh Jogodayoh, Sukoharjo,
diharapkan hari ini selesai. Tim yang melakukan pemindahan merupakan
gabungan dari TNI AU Adi Soemarmo, Solo dan Adisucipto, Yogyakarta.
Pemindahan pesawat yang jatuh di lahan persawahan menggunakan alat
bantu di antaranya balok kayu, crane, alat untuk operasional pesawat
dibantu dengan puluhan pasukan yang membantu.
Sedangkan Tim evakuasi dipimpin langsung oleh Komandan Lanud Adi
Sutjipto, Marsekal Pertama TNI Agus Munandar mulai bekerja sejak pukul
08.00 WIB.
Menurut Marsekal Pertama TNI Agus Munandar menyebutkan, tim yang
bekerja saat ini untuk melepas bagian pesawat adalah Skadron Teknik
(Skatek) 043. Tim sudah melepas bagian mesin dan siap diangkut ke
Yogyakarta.
“Butuh waktu lumayan lama dan puluhan pasukan yang membantu. Sebab
yang paling sulit dan lama adalah melepas bagian mesin,” jelasnya di
lokasi Rabu (13/8/2014).
Beberapa bagian dari pesawat latih TNI jenis AS 2022 Bravo buatan
Swiss 1980 sudah mulai diangkat ke truk dan siap dibawa ke Lanud Adi
Sucipto Yogjakarta untuk penyidikan lebih lanjut.
Di tempat yang sama, Komandan Lanud Adi Soemarmo, Kolonel Penerbang
Agus Radar Sucahyo, menyebutkan jika pihaknya akan bertanggung jawab
penuh atas insiden jatuhnya pesawat milik TNI AU, termasuk mengganti
rugi persawahan milik warga Dukuh Jogodayoh yang rusak akibat kecelakaan
tersebut.
“Seluruh kerusakan dan kerugian pemilik sawah akan kita ganti semuanya,” pungkasnya.
Sumber : Okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar