Pages

Kamis, Agustus 29, 2013

Rusia Tampilkan Sistem Pertahanan Udara Baru S-350E Di MAKS 2013


Sistem Pertahanan Udara S-350E "Vityaz"
Sistem Pertahanan Udara S-350E "Vityaz".
MOSCOW-(IDB) : Pada pameran kedirgantaraan MAKS 2013 yang berlangsung di Moskow, perusahaan pertahanan Rusia Almaz-Antey untuk pertama kalinya menampilkan sistem pertahanan udara jarak menengah baru "S-350E" kepada publik.




Sistem rudal baru S-350E ini dirancang untuk melindungi objek terhadap serangan besar-besaran dari udara termasuk alutsista musuh yang berteknologi siluman, serta rudal balistik taktis dan operasional taktis, baik untuk masa sekarang maupun di masa mendatang.

Sebelumnya Almaz-Antey memang berjanji akan menghadirkan sebuah sistem pertahanan udara jarak menengah baru, lalu muncullah S-350E yang juga dikenal sebagai Vityaz (Ksatria). Sistem rudal S-350E ini sebelumnya juga ditampilkan di hadapan Presiden Rusia Vladimir Putin saat kunjungannya ke pabrik Obukhov di St Petersburg, Rusia beberapa waktu lalu.




Dari informasi yang diperoleh, kinerja S-350E diklaim jauh lebih unggul dari sistem pertahanan udara S-300. Negara-negara mitra Rusia juga disarankan untuk mengganti sistem S-300-nya karena sistem itu masih menggunakan teknologi usang jaman Uni Soviet.

Peluncur vertikal 50P6E TEL dari sistem S-350E yang terkombinasi dengan radar multi fungsi dengan tampilan melingkar menjadikan sistem rudal ini efektif untuk mengatasi serangan dari segala arah. Inilah yang membuatnya berbeda dari sistem-sistem rudal pesaingnya yang peluncurnya cenderung condong (seperti sistem pertahanan udara Patriot buatan AS). Karena desain barunya dan penggunaan rudal canggih 9M96, jumlah amunisi juga meningkat secara dramatis yaitu satu peluncur terdiri dari 12 rudal, bukan 4.


Faktor kunci yang menjadi penentu efektivitas sistem rudal baru ini adalah kemampuannya untuk secara bersamaan (dalam satu waktu) mengatasi serangan pesawat dari berbagai tipe, dari segala arah, di semua ketinggian penerbangan, di semua kondisi cuaca, siang atau malam, dan dalam kondisi padat sinyal. Semua ini karena penggunaan alat informasi fundamental baru yaitu radar multifungsinya. Fitur ini baru kali ini digunakan dalan sistem pertahanan udara Rusia.


Selain itu, S-350E memiliki mobilitas dan daya tahan yang tinggi. Hanya dibutuhkan waktu lima menit saja untuk menjadikan sistem ini dalam status waspada.


Pameran kedirgantaraan MAKS merupakan momen penting bagi bisnis Rusia. Awalnya hanya sebagai acara hiburan belaka, namun kemudian berubah menjadi pasar di mana produsen-produsen pertahanan Rusia mencari pembeli. Pameran ini menjadi penting bagi negara-negara CIS dan tetangga, karena kesamaan pasar. Sejak pameran pertama pada 1992, selanjutnya MAKS selalu diadakan pada tahun-tahun ganjil hingga saat ini. MAKS 2013 sendiri berlangsung dari tanggal 27 Agustus 2013 hingga 1 September 2013 dan dibuka untuk umum mulai tanggal 30 Agustus hingga 1 September 2013.





Sumber : Artileri

21 komentar:

  1. owh ini tho yang di gadang" mau di akuisisi oleh president es-beye...
    Dan di mef ke-2 s-350E nd sU-35 +kilo yang akan datang di tahun 2016


    salam 1jiwa NkrI

    BalasHapus
  2. untung blm beli yg S-300 nya :-d

    BalasHapus
  3. Ni dia pengganti S300 yg ditawarin ruskie,lebih mantap kali apalagi dikombinasi dengan rudal hanud berbasis truk PANTSIR C1 plus radar hanud anti stealth macam VOSTOK-E atau VERA-E yg sdh dipake vietnam dan malon. Didukung jet tempur sukhoi 35BM dan pesawat tangker buat armada sukhoi tupolev/antonov lebih mantap lagi bro....

    BalasHapus
  4. ni baru mantap gan, cieh. .cieeh . . Malon merana, kamu gak kan mungkin punya lon, sana ngempeng ja ma mama elly. . .

    BalasHapus
  5. di asia tenggara.. Yang pertama di tawari tetep indonesia..
    Mmana ada nd mana mngkin nawarin senjata dari mbah ruskie ke singoporno,apalagi mmalonte...

    Ngimmpi cuooooyy

    BalasHapus
  6. Inilah sebenarnya yg diwarkan ke indo!! Dan seakan kita menolak tawaran s300

    BalasHapus
  7. Mungkin ini yg membuat pemerintah tidak terburu buru membeli sistem hanud

    BalasHapus
  8. Melihat fungsi,jumlah yg lebih bnyk yaitu 12 dibndngkn dng S 300 yg terdiri dr 4 shg dpt mengatasi bnyk serangan, juga dpt mengatasi pswt berteknologi stealth,serta berkualitas,shg adl tepat jika indonesia mengadakan alutsista ini dlm jumlah besar dan dilengkapi radar spt yg dimiliki vietnam, dan diadakan jg pswt tmpr,heli serang,heli serbu,pswt dan heli angkut yg dipersenjatai,srta alutsista lainnya dlm jumlah besar utk antisipasi serangan yg dilakukan scr bersamaan yg dilakukan USA (tlah mnempatkan pasukan marinir dipulau cocos-australia yg berjarak lebih 1200 km dr jakarta dan juga tlah mnempatkan pasukannya berjumlah 4000 marinir di darwin-australia dng alasan utk latihan perang atau terorisme dng australia, alasan tsb blm dpt dipastikan apa alasan tsb mrpk alasan kamuflase atau tdk),slalu ada kemungkinan bekerjasama dng inggris,selandia baru,new zealand,brunei darrussalam,papua nugini new,singapura,thailand,dan malaysia atau india jg filipina (kalau filipina sdg konsentrasi atasi ancaman cina terkait LCS) guna memecah konsentrasi indonesia dlm mlakukan pnempatan alutsista dan personil saat ketegangan akibat masalah perbatasan antara indonesia dng malaysia,singapura,filipina,papua nugini, atau mslh kajian prubahan kontrak thdp bg hasil antra freport dng pemerintah indonesia, jg antara indonesia dng timor leste trkait blm ada ksepakan antara perairan NTT dng celah timoq dan dng australia terkait upaya penghadangan dan pembakaran yg dilakukan oleh A.L Australia thdp nelayan pulau rote (di peta pulau roti) yg singgah utk beristirahat di pulau pasir putih stlah mnjala ikan,disana ada makam nenek moyang org dr pulau rote.

    BalasHapus
  9. pak sby sebelum lengser nih ambil ya yang ini sebagai kenang2 kenangan sebelum pensiun...... kira2 kita perlu 1000 pelucur dan 10.000 amnonya hehehhee Amiin biar amrik keder

    BalasHapus
  10. indonesia wajib beli yang seperti ini

    BalasHapus
  11. Tapi sekali lagi saudara2 ini cuma jarak menengah. Perkiraan sekitar 20 sampai 80KM. Sedangkan S-300 jarak jauh 150 - 250 km versi terbarunya. Jadi harus di kombinasi keduanya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya di ambil 2 2 nya aja pak, 1:2 atau 2:1 biar malon pada tersenyum he....
      .

      Hapus
  12. Beli aja deh gak usah dlu beli sukhoi 35, kan prtahanan udara ini bisa untuk menghajar pesawat siluman

    BalasHapus
  13. percuma kalian teriak2...gak ada yg dibeli...jangan ngimpi yeeeee

    BalasHapus
    Balasan
    1. :-) :d
      biar lah bang.. orang lagi pada terkagum-kagum kok..
      ntar jg pada sadar sendiri..

      Hapus
    2. Orang seperti anda lah yg membuat indonesia tidak pny mimpi..karya hebat tercipta berawal dr mimpi yg hebat pula..jd jng pny mental inlander seperti anda.krn akan menjadi seorang budak seperti anda

      Hapus
    3. ngipi itu perlu coy.. Supaya kita bisa lebih maju..

      Kalo kau ngipinya cuma ammput,mesum ya lain lah..
      Toh kamu gk punya mimmpi mmewujudkan indonesia lebih maju.siapa lagi kalo bkan kita" sebagai generasi penerus..
      Mmgkin kalo kamu adalah salah satu orang yang tak mengingikan indonesia maju..


      Salam 1jiwa NkrI

      Hapus
  14. kl indo beli ini harusnya minta diinstal di kapal2 frigate kita, kita belum punya kapal perang untuk pertahanan udara lho, kl didarat cukup pake pantsir atau BUK aja malah kl perlu pake patriot kwkwkw kl dikasih sm om sam, pokoknya TNI-AL hrs terkuat se Asia, laut kita luas banget + musuh datengnya dr laut, negara tetangga yg berbatasan darat dgn indo mah bukan lawannya TNI, yg datengnya pake kapal2 induk itu yg berbahaya

    BalasHapus
  15. cikal bakal SAM Indonesia: (video)
    _http://news.liputan6.com/read/679059/video-roket-meluncur-dari-garut

    BalasHapus
  16. smoga negara kita cepat punya dan banyak !

    BalasHapus