MALANG-(IDB) : Dalam waktu seminggu ini langit Malang
Raya diwarnai gemuruh pesawat Super Tucano yang tengah melaksanakan
operasi Latihan Terbang Malam. Bagi setiap Pilot terutama Pilot Tempur,
kemampuan dan keahlian terbang malam harus betul-betul dikuasai dengan
baik. Hal ini terkait dengan keberadaan Penerbang Tempur yang harus
siaga setiap saat menerima tugas Pimpinan Atas untuk mengamankan wilayah
NKRI. Rabu, (30/1).
Perintah Komando Atas ini tidak selalu
diberikan pada siang hari, akan tetapi bila tengah malam perintah itu
diturunkan, maka para Penerbang yang bertugas mengawal wilayah
Dirgantara Nasional tersebut harus siap melaksanakan tugasnya. Oleh
karenanya operasi Latihan Terbang Malam ini menjadi penting dan harus
dilaksanakan dengan serius tanpa mengabaikan safety factor.
Kegiatan latihan operasi terbang malam
yang digelar ini, bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme baik
skill (keahlian) maupun kemampuan terbang para penerbang dan seluruh
crew pesawat dalam mengantisipasi kemungkinan akan terjadinya gangguan,
ancaman serta pelanggaran wilayah udara Indonesia oleh pihak lain, baik
yang datang pada siang hari maupun pada malam hari.
Sedangkan bagi para
penerbang tempur Skadron Udara 21 sendiri, meskipun terbang malam bukan
merupakan sesuatu yang baru, namun latihan secara berkala harus
dilakukan mengingat pelaksanaan terbang malam lebih sulit di banding
terbang pada siang hari. Pada terbang mala mini seorang Pilot hanya
mengandalkan instrument didalam kockpit disamping visual dengan alat
bantu lampu penerangan yang ada di dua sisi landasan. Untuk itu para
penerbang dituntut lebih teliti dan hati-hati dalam menerbangkan pesawat
serta melakukan manuver-manuver tertentu.
Sebagai satu-satunya Skadron Udara yang
mengawaki pesawat tempur di Pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh, Skadron
Udara 21Lanud Abd Saleh harus siap operasional dalam melaksanakan
tugas-tugas pertahanan udara. Selain kesiapan alutsista dan para
penerbang yang mengawakinya, tentunya kesiapan seluruh komponen
pendukung harus tetap terjaga termasuk para crew pesawat yang memiliki
andil sangat besar dalam keberhasilan setiap operasi udara yang
dilaksanakan, demikian disampaikan Danskadud 21, Mayor Pnb James Yanes
Singal di sela-sela latihan terbang malam yang digelar Skadron Udara 21
Wing 2 Lanud Abd Saleh.
Sumber : TNI AU
DVD Bokep Paling Murah cuma di
BalasHapusdvdbokepmurah.blogspot.com
Mengingat pesawat anyar Super Tucano ini sudah menggunakan glasscockpit serta sistim Weapon Delivery and Navigation System produk dari Elbit israel saya sangat yakin penerbang -penerbang nya pasti dimanjakan. Dg sistim itu, tidak lagi menggunakan "Darto" spt pesawat OV -10 "Broncho" yg telah pensioon. Apa sih "Darto" itu adalah istilah penerbang dulu yakni "Radar Mata" alias mengandalkan visualisasi pd waktu akan merelease senjata, baik bomb, atau straffing roket 2,75 inch atau sekedar penyisiran target karena funsinya kan pswt "COIN" pemandu pesawat lebih besar atau sebagai penolong pasukan apabila dalam kondisi darurat.
BalasHapusNah, dg WDNS sistim tsb, maka sblm penerbang take off maka akan dimassukan program terlebih dahulu pada computer, jarak tempuh, kondisi cuaca, dsb-nya yg intinya begitu pesawat terbang, dg mengandalkan HUD atau Head Up Display alias monitor yg terpasang di depan hidung penerbang akan dg mudah olah gerak pesawat dpt dikendalikan sesuai dengan petunjuk yg keluar dari HUD tsb. Jadi kendala cuaca seperti apapun nggak masalah. Begitu HUD perintah menukik, penerbang akan menukikkan badan pesawat nggak bakal kesasar ke obyek lain mis : rumahnya Bokep........he.....he....he... Jgn serius terus, kan namanya mendongeng harus ada yg lucuagar tdk bosan.
Dari pengalaman memperhatikan kinerja sistim tersebut, maka penerbang apabila menjatuhkan bomb yg tadinya deviasi tinggi dari target sampai kadang 75 mtr dari pin point maka dg memakai sistim tsb, dpt dipastikan bomb akan jatuh paling jauh 5-7 mtr dari target, bahkan tak jarang pilot-pilot andalan yang saya kenal syang mereka sudah pada almarhum bomb yg dijatuhakan selalu "Bull Eye" alias tepat sasaran 100 %. Walau diuji dg sistim pot jamming di Air Weapon Range Siabu, namun dg menggunakan sistim WDNS tsb, sasaran gampang di hajar dg telak baik oleh bomb atau roket. Draappp, draappp, draappp suara roket 2,75 inch kalau sedang ditembakkan.