BOGOR-(IDB) : Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali
menyiapkan Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Komposit TNI Kontingen Garuda
(Konga) XXXV-B/UNAMID (United Nations Mission In Darfur) yang akan
bertugas sebagai pasukan pemelihara perdamaian Perserikatan Bangsa
Bangsa (PBB) selama satu tahun di wilayah Darfur-Sudan.
Upacara pembukaan Latihan Penyiapan Satgas Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-B/UNAMID digelar dalam suatu upacara militer, dengan Inspektur Upacara Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Ridwan, di Bukit Santi Dharma PMPP (Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian), Sentul-Bogor, Selasa (18/2/2014).
Asops Panglima TNI dalam amanatnya menyampaikan bahwa, partisipasi prajurit TNI dalam misi pemeliharaan perdamaian PBB merupakan kesempatan sekaligus tantangan bagi TNI untuk menunjukkan perannya di dunia internasional.
“Berdasarkan permintaan dari PBB dalam upaya pemeliharaan perdamaian di wilayah Darfur, TNI menyiapkan Satgas Batalyon KompositTNI Konga XXXV-B/UNAMID dengan kekuatan 800 personel TNI, 24 Panser ANOA 6x6, 30 Truk dan 34 Jeep”, ujarnya.
Lebih lanjut Mayjen TNI Ridwan mengatakan, materi latihan yang akan didapatkan meliputi materi umum berupa CPTM (Core Pre Deployment Training), materi teknis, materi pendukung dan beberapa materi aplikasi yang dirancang khusus guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas. “Personel Satgas harus memahami karakterisitik wilayah Darfur yang tentu saja berbeda dengan negara kita, baik dari sudut geografis, demografis maupun kondisi sosial budayanya”, katanya.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Asops Panglima TNI memberikan beberapa penekanan kepada seluruh anggota Satgas, diantaranya : Pertama, meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar senantiasa mendapat perlindungan-Nya dalam setiap pelaksanaan tugas. Kedua, melaksanakan latihan ini dengan penuh rasa tanggung jawab, kesungguhan, dedikasi dan disiplin yang tinggi sehingga mendapatkan hasil yang optimal. Ketiga, memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan selama pelaksanaan latihan, baik personel dan materiil.
Upacara pembukaan Latihan Penyiapan Satgas Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-B/UNAMID digelar dalam suatu upacara militer, dengan Inspektur Upacara Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Ridwan, di Bukit Santi Dharma PMPP (Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian), Sentul-Bogor, Selasa (18/2/2014).
Asops Panglima TNI dalam amanatnya menyampaikan bahwa, partisipasi prajurit TNI dalam misi pemeliharaan perdamaian PBB merupakan kesempatan sekaligus tantangan bagi TNI untuk menunjukkan perannya di dunia internasional.
“Berdasarkan permintaan dari PBB dalam upaya pemeliharaan perdamaian di wilayah Darfur, TNI menyiapkan Satgas Batalyon KompositTNI Konga XXXV-B/UNAMID dengan kekuatan 800 personel TNI, 24 Panser ANOA 6x6, 30 Truk dan 34 Jeep”, ujarnya.
Lebih lanjut Mayjen TNI Ridwan mengatakan, materi latihan yang akan didapatkan meliputi materi umum berupa CPTM (Core Pre Deployment Training), materi teknis, materi pendukung dan beberapa materi aplikasi yang dirancang khusus guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas. “Personel Satgas harus memahami karakterisitik wilayah Darfur yang tentu saja berbeda dengan negara kita, baik dari sudut geografis, demografis maupun kondisi sosial budayanya”, katanya.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Asops Panglima TNI memberikan beberapa penekanan kepada seluruh anggota Satgas, diantaranya : Pertama, meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar senantiasa mendapat perlindungan-Nya dalam setiap pelaksanaan tugas. Kedua, melaksanakan latihan ini dengan penuh rasa tanggung jawab, kesungguhan, dedikasi dan disiplin yang tinggi sehingga mendapatkan hasil yang optimal. Ketiga, memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan selama pelaksanaan latihan, baik personel dan materiil.
Usai upacara pembukaan, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Ridwan didampingi
Komandan PMPP TNI Brigjen TNI A.M. Putranto, S.Sos, meninjau
perlengkapan Satgas. Rencana penempatan Satgas Konga XXXV-B/UNAMID di
wilayah Darfur-Sudan, yaitu : di El Geneina (3 Kompi + HQ/ Head Quarter)
dan di Masteri (1 Kompi) yang berbatasan dengan negara Chad.
Sumber : Sindo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar